30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dua Tersangka Digiring ke Lokasi Kejadian

Penyerangan dan Pembacokan Pekerja di Sirkuit Medan Estate

MEDAN-Kasus pembcokan terhadap Rodianto alias Rodot (38), warga Jalan Krakatau dan Anto Solar (40), warga Jalan Medan Tembung, saat bekerja di Sirkuit Road Race di Jalan Willem Iskandar, Medan Estate terus diusut polisi.

Untuk melengkapi berkas penyidikan Sat Reskrim Polresta Medan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), Senin (6/8) siang. Dalam cek TKP yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki SiK, dua dari tiga tersangka pelaku penyerangan yakni Kasman Simarmata dan Irwan alias Iwan juga dihadirkan.

Polisi meminta keterangan dari para pelaku untuk mengetahui asal mula penyerangan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka bacok.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki SIK mengatakan, tujuan dilakukannya cek TKP untuk kelengkapan penyidikan.
“Ini bukan rekonstruksi karena kalau rekonstruksi harus ada jaksa, ini hanya sebagai kelengkapan untuk penyidikan,” katanya.
Yoris menjelaskan, saat ini polisi baru meringkus tiga pelaku dan masih mengejar dua pelaku yang identitasnya telah diketahui.

Saat disinggung mengenai motif dari penyerangan, Yoris menambahkan, pihaknya belum bisa menentukannya. Namun, jelasnya, berdasarkan keterangan pelaku yang diamankan bahwa mereka melakukan penyerangan karena disuruh oleh orang lain.

“Motifnya belum bisa dipastikan karena mereka masih kita mintai keterangan. Maka dari itu kita lakukan cek TKP,” jelasnya.

Polisi, katanya, berencana akan memanggil pihak pengembang untuk dimintai keterangan karena berdasarkan keterangan pelaku penyerangan yang diamankan mereka bekerja pada pihak pengembang. Sekadar mengingat, dua pemuda menderita luka bacok dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, setelah diserang pemuda lainnya di arena sirkuit balapan yang terletak di Jalan Willem Iskandar II, Medan Estate, Rabu (1/8) siang.

Korban masing-masing Rodianto alias Rodot (38), warga Jalan Krakatau, mengalami luka bacok pada kepala, punggung dan perut dan Anto Solar (40), warga Jalan Medan Tembung, mengalami luka bacok tangan kiri yang nyaris putus.

Manda (41), salah satu kelompok pemuda mengaku, bentrok tersebut terjadi saat mereka sedang melakukan pembersihan lahan untuk  persiapan lomba. (jon)

Berita sebelumnya: Tiga Pembacok Ditangkap

Penyerangan dan Pembacokan Pekerja di Sirkuit Medan Estate

MEDAN-Kasus pembcokan terhadap Rodianto alias Rodot (38), warga Jalan Krakatau dan Anto Solar (40), warga Jalan Medan Tembung, saat bekerja di Sirkuit Road Race di Jalan Willem Iskandar, Medan Estate terus diusut polisi.

Untuk melengkapi berkas penyidikan Sat Reskrim Polresta Medan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), Senin (6/8) siang. Dalam cek TKP yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki SiK, dua dari tiga tersangka pelaku penyerangan yakni Kasman Simarmata dan Irwan alias Iwan juga dihadirkan.

Polisi meminta keterangan dari para pelaku untuk mengetahui asal mula penyerangan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka bacok.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki SIK mengatakan, tujuan dilakukannya cek TKP untuk kelengkapan penyidikan.
“Ini bukan rekonstruksi karena kalau rekonstruksi harus ada jaksa, ini hanya sebagai kelengkapan untuk penyidikan,” katanya.
Yoris menjelaskan, saat ini polisi baru meringkus tiga pelaku dan masih mengejar dua pelaku yang identitasnya telah diketahui.

Saat disinggung mengenai motif dari penyerangan, Yoris menambahkan, pihaknya belum bisa menentukannya. Namun, jelasnya, berdasarkan keterangan pelaku yang diamankan bahwa mereka melakukan penyerangan karena disuruh oleh orang lain.

“Motifnya belum bisa dipastikan karena mereka masih kita mintai keterangan. Maka dari itu kita lakukan cek TKP,” jelasnya.

Polisi, katanya, berencana akan memanggil pihak pengembang untuk dimintai keterangan karena berdasarkan keterangan pelaku penyerangan yang diamankan mereka bekerja pada pihak pengembang. Sekadar mengingat, dua pemuda menderita luka bacok dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, setelah diserang pemuda lainnya di arena sirkuit balapan yang terletak di Jalan Willem Iskandar II, Medan Estate, Rabu (1/8) siang.

Korban masing-masing Rodianto alias Rodot (38), warga Jalan Krakatau, mengalami luka bacok pada kepala, punggung dan perut dan Anto Solar (40), warga Jalan Medan Tembung, mengalami luka bacok tangan kiri yang nyaris putus.

Manda (41), salah satu kelompok pemuda mengaku, bentrok tersebut terjadi saat mereka sedang melakukan pembersihan lahan untuk  persiapan lomba. (jon)

Berita sebelumnya: Tiga Pembacok Ditangkap

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/