MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan masyarakat terdiri dari kader, simpatisan, dan warga antusias mengikuti donor darah yang diinisiasi DPC Partai Demokrat Medan di Sekretariat Jl DI Panjaitan No 14 Medan, Sabtu (7/8/2021). Ketua DPC Burhanuddin Sitepu kepada wartawan menyebut, kegiatan donor darah yang dilakukan merupakan bentuk aksi kemanusiaan partainya di tengah kelangkaan stok darah di PMI, khususnya Kota Medan.
“Ini bentuk perjuangan kemanusiaan Partai Demokrat. Begitu juga kader, simpatisan, dan warga yang mendonorkan darahnya kami anggap sebagai pahlawan kemanusiaan,” tegas Burhanuddin Sitepu .
Dikatakannya, kegiatan donor darah DPC P Demokrat akan dilakukan secara rurin dan merupakan bentuk tindak lanjut dari instruksi DPP Partai Demokrat untuk berbuat sekecil apa pun bagi masyarakat. Burhanuddin juga meminta Pemko Medan menjadi pioner dalam kegiatan kemanusiaan ini dengan menginstruksikan ASN secara rutin melakukan donor darah.
“Sampai saat ini belum pernah saya mendengar ada program rutin ASN melakukan donor darah. Kita harap ke depan, ini dapat menjadi program rutin Pemko Medan untuk membantu ketersediaan darab di PMI yang semakin menipis,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat Kota Medan ini.
Sementara itu, Ketua Harian PMI Sumut Jhon Ismadi Lubis dalam sambutannya sangat mengapresiasi donor darah yang diinisiasi DPC P Demokrat. “Yang dilakukan Partai Demokrat Medan ini merupakan misi kemanusiaan. Setetes darah sangat berguna bagi nyawa manusia yang membutuhkan. Kami berharap apa yang dilakukan Partai Demokrat ini bisa diikuti partai lain,” tegasnya.
Diinformasikan Jhon Lubis, saat ini stok darah di PMI sangat terbatas. Apalagi di masa pandemi Covid kebutuhan darah sangat tinggi sementara pendonor jauh berkurang. “Sekali lagi PMI sangat berterima kasih atas inisiasi Partai Demokrat menggelar donor darah hari ini,” ucapnya.
Hadir Sekjen DPC Parlindungan Sipahutar , Bendahara DPC Ishaq Abrar Mustafa Tarigan, Ketua Bappilu yang juga Ketua Panitia donor darah Subanto, Haris Ricardo, Muhammad Hatta , Suwandi Purba, Zulhamri Amridaeng Daeng, Ustadz Ade Dermawan, Ibrahim Tarigan dan lainnya. (adz)