MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan bahwa pengerjaan Overpass Jalan Stasiun yang menghubungkan Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Kereta Api Medan terus berjalan dan berprogres dengan baik.
Pj Sekda Kota Medan, Topan O.P Ginting, mengatakan hingga saat ini progres pembangunan Overpass Jalan Stasiun telah mencapai 60,38 persen.
“Progres pengerjaan Overpass Jalan Stasiun berjalan dengan baik. Sampai dengan tanggal 5 Agustus (2024), progresnya telah mencapai 60,38 persen,” ucap Topan Ginting kepada Sumut Pos, Rabu (7/8/2024).
Dikatakan Topan, saat ini proses pengerjaan tengah memasuki tahap penimbunan oprit. Ia pun optimis, Overpass tersebut dapat dioperasikan ataupun dilintasi di akhir Bulan Agustus ini.
“Saat ini sudah proses penimbunan oprit dan mudah-mudahan akhir bulan (Agustus) ini kalau cuaca bagus sudah bisa dilalui sambil uji coba. Perlu saya tekankan pembangunannya bukan selesai di akhir bulan ini, tapi sudah dapat dilintasi di akhir bulan ini,” ujarnya.
Menurut Topan, progres 60 persen lebih adalah capaian yang baik. Mengingat menuju 100 persen bukan lagi merupakan tahapan pembangunan konstruksi.
“Yang lama itu kan pembangunan konstruksinya, dan itu sudah selesai. Sekarang tinggal tahap lanjutan finishing. Jadi menuju 100 persen saya fikir tidak akan lama,” katanya.
Sejatinya, lanjut Topan, pengerjaan Overpass Jalan Stasiun ditargetkan selesai pada Desember 2024, sesuai kontrak kerja. Namun dengan pengawasan yang baik, pihak kontraktor diyakini dapat menyelesaikan pekerjaannya sebelum Desember 2024.
“Akhir bulan Agustus ini sudah bisa dilintasi. September nanti tinggal proses finishing sampai selesai. Kalau berdasarkan kontrak kerja, itu masa kerjanya sampai Desember 2024. Tapi dapat kita pastikan, Overpass Jalan Stasiun akan selesai sebelum Desember,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah meletakkan batu pertama pembangunan jalan layang di depan Stasiun Kereta Api Kota Medan, Kamis (5/10/2023). Ditargetkan pembangunan jalan layang sepanjang 231,72 meter dengan lebar 12,5 meter selesai dalam waktu 15 bulan dengan menggunakan APBD Kota Medan sebesar Rp67 miliar.
(map/han)