26 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Tim DBL Selection 2011 Menuju Australia

Stephanie Yolanda dan Fredy Gorrey Terpilih    

SURABAYA- Liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL), bukan hanya mengirimkan tim All-Star ke Amerika Serikat. Pada pertengahan Oktober nanti, DBL Indonesia Selection Team 2011 akan belajar dan bertanding di Perth, Australia Barat.

Program ini terjadi berkat kerja sama PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, pengelola Honda DBL 2011, dengan World Basketball Academy (WBA) yang dikepalai oleh legenda basket Australia, Andrew Vlahov.

“Tahun 2010 lalu, kami bisa mengirimkan dua tim ke luar negeri. Tim DBL Indonesia All-Star ke Seattle, Amerika Serikat, lalu tim DBL Indonesia Selection ikut turnamen Asia Tenggara di Malaysia. Tahun ini, kami kembali bisa mengirim dua tim. All-Star tetap ke Amerika, sedang tim Selection ke Australia. Ini menunjukkan komitmen kami untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya student athlete Indonesia untuk belajar ke luar negeri,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia.

Azrul menambahkan bahwa para pemain yang tergabung di tim All-Star maupun Selection merupakan hasil pilihan pelatih-pelatih Australia saat DBL Camp 2011, Juli lalu di DBL Arena Surabaya.

Total ada 20 pemain (sepuluh putra, sepuluh putri) yang tergabung di tim DBL Indonesia Selection 2011. Mereka dipandu empat pelatih, yang juga dipilih dari kompetisi Honda DBL 2011.

Dari 20 pemain yang terpilih, satu diantaranya adalah pemain asal Sumut yang tercatat sebagai siswi SMA Sutomo 1 Medan Stefani Yolanda.

Bukan hanya Stafenie saja yang terpilih, pelatih asal Sumut yang melatih di SMA Methodist 2 Medan Fredy Marcos Gorrey juga tercatat sebagai salah satu pelatih dari tiga pelatih lainnya seprti Andromeda Manuputty (UPH College Tangeran) dan Hardi (SMA Methodist 2 Palembang) untuk pelatih tim putra, serta dan Anton Maruhun (SMAN 1 Payakumbuh). (azz/jpnn)

Stephanie Yolanda dan Fredy Gorrey Terpilih    

SURABAYA- Liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL), bukan hanya mengirimkan tim All-Star ke Amerika Serikat. Pada pertengahan Oktober nanti, DBL Indonesia Selection Team 2011 akan belajar dan bertanding di Perth, Australia Barat.

Program ini terjadi berkat kerja sama PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, pengelola Honda DBL 2011, dengan World Basketball Academy (WBA) yang dikepalai oleh legenda basket Australia, Andrew Vlahov.

“Tahun 2010 lalu, kami bisa mengirimkan dua tim ke luar negeri. Tim DBL Indonesia All-Star ke Seattle, Amerika Serikat, lalu tim DBL Indonesia Selection ikut turnamen Asia Tenggara di Malaysia. Tahun ini, kami kembali bisa mengirim dua tim. All-Star tetap ke Amerika, sedang tim Selection ke Australia. Ini menunjukkan komitmen kami untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya student athlete Indonesia untuk belajar ke luar negeri,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia.

Azrul menambahkan bahwa para pemain yang tergabung di tim All-Star maupun Selection merupakan hasil pilihan pelatih-pelatih Australia saat DBL Camp 2011, Juli lalu di DBL Arena Surabaya.

Total ada 20 pemain (sepuluh putra, sepuluh putri) yang tergabung di tim DBL Indonesia Selection 2011. Mereka dipandu empat pelatih, yang juga dipilih dari kompetisi Honda DBL 2011.

Dari 20 pemain yang terpilih, satu diantaranya adalah pemain asal Sumut yang tercatat sebagai siswi SMA Sutomo 1 Medan Stefani Yolanda.

Bukan hanya Stafenie saja yang terpilih, pelatih asal Sumut yang melatih di SMA Methodist 2 Medan Fredy Marcos Gorrey juga tercatat sebagai salah satu pelatih dari tiga pelatih lainnya seprti Andromeda Manuputty (UPH College Tangeran) dan Hardi (SMA Methodist 2 Palembang) untuk pelatih tim putra, serta dan Anton Maruhun (SMAN 1 Payakumbuh). (azz/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/