28.9 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Terjunkan 13.591 Personel, Siapkan 219 Posko, Kapoldasu Jamin Keamanan Masyarakat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH, TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2022 terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Lanud Soewondo, Medan, Kamis (22/12). Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memastikan, seluruh pihak siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Nataru.

“Tentu ini kita laksanakan sesuai dengan amanat Bapak Kapolri. Kita akan siapkan Pospam dan Posyan dan pengamanan gereja guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beribadah. Saya menjamin keamanan kepada masyarakat,” kata Panca.

Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan pengamanan di tempat khusus seperti bandara, terminal, serta pelabuhan khusus. “Jadi, tempat khusus itu sudah kita siapkan untuk dilakukan pengamanan, sedangkan untuk pengamanan di tempat ibadah gereja kita sudah menempatkan personel kita di pos pengamanan masing-masing yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Panca mengimbau, agar seluruh masyarakat selalu mematuhi rambu lalu lintas dalam melakukan perjalanan ke kampung halaman dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Operasi ini diberlakukan selsma 11 hari, mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023. “Kepada masyarakat, kami juga meminta agar menjaga dan patuhi protokol kesehatan karena Covid 19 masih ada sesuai dengan amanat Bapak Kapolri,” imbaunya.

Dalam kegiatan itu, jenderal bintang dua ini mengecek kesiapan personel secara fisik. Ada 13.591 personel yang diturunkan dalam kegiatan Operasi Lilin Toba, diantaranya dari unsur Polri, TNI, pemerintah daerah setempat, dinas perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak lainnya. Selain mempersiapkan 13.592 personel, petugas tim gabungan juga mempersiapkan 219 pos. Dengan rincian 120 titik pos pengamanan (PAM), 70 titik pelayanan dan 29 titik pos terpadu. Setiap pos bisa digunakan bagi pemudik atau masyarakat yang membutuhkannya.

Hadir dalam apel gelar pasukan itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, perwakilan Pangdam I/BB, Danlantamal I Belawan, Pangkosekhanudnas, Kajati Sumut, Kepala BIN Sumut, Kepala Basarnas, Kepala Jasaharja Sumut dan Pejabat Utama Polda Sumut.

Sama seperti Polda Sumut, Polrestabes Medan juga melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2022 di halaman Mapolrestabes, Jalan HM Said Medan, Kamis (22/12). Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa mengatakan, ada ratusan gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait diturunkan dalam apel gelar pasukan ini. “Operasi Lilin yang digelar itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi saat ini aktivitas masyarakat juga tinggi menjelang Natal untuk membeli kebutuhan keluarganya,” ujarnya.

Dijelaskannya, pada Nataru, ribuan pasukan gabungan TNI dan Polri akan dilibatkan dan ditempatkan di Pospam yang telah ditentukan. Karena itu, diharapkan juga adanya partisipasi masyarakat dalam menjaga suasana aman dan nyamanan di Medan.

Dia merinci, pasukan Ops Lilin 2022, terdiri dari semua satgas di Polrestabes Medan, seperti Satgas Humas, Satgas Gakkum, Satgas Bantuan Operasi, Satgas kesehatan, preventif, dan preemtif. “Polrestabes Medan juga telah menyiapkan pasukan terlatih dalam menindak pelaku teror di masyarakat. Rasa aman harus diberikan, siapapun pelakunya harus disikat habis, Kota Medan harus aman dan kondusif baik menjelang Natal dan Tahun Baru 2023,” tegasnya.

 

Kapolri Pastikan Semua Pihak Siap Amankan Nataru

Saat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (22/12), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memastikan bahwa seluruh pihak terkait siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Hari ini kami melaksanakan apel gelar pasukan gabungan dari TNI, Polri, dan seluruh stakeholder terkait. Untuk memastikan bahwa personel siap melaksanakan kegiatan pengamanan dan juga tentunya kesiapan dari sarana prasarana ataupun alutsista,” kata Sigit.

Apel gelar pasukan ini sendiri, dikatakan Sigit merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Presiden berpesan agar TNI, Polri, dan jajarannya untuk memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman tanpa ada gangguan.

Dalam mengamankan Nataru, Sigit mengungkapkan bahwa sebanyak 166.322 personel gabungan diterjunkan. Ratusan ribu personel tersebut, kata Sigit akan dikerahkan ke dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia, demi semakin memantapkan situasi yang aman, damai dan kondusif sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Dan tentunya ini adalah personel gabungan. Kemudian juga terbagi di dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sehingga kemudian kita harapkan bahwa seluruh pos yang tergelar tersebut betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. Mengingat, sampai saat ini masih berlangsung Pandemi Covid-19. Dalam Operasi Lilin 2022, disiapkan juga gerai-gerai vaksinasi untuk warga yang hendak melakukan vaksinasi booster. “Kemudian karena Covid-19, walaupun sudah masuk ke PPKM level I ada varian varian baru. Selain mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi boster, kita tetap mempersiapkan gerai-gerai vaksin,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan dalam melakukan pengamanan di tempat ibadah Natal atau Gereja. Pihak aparat melakukan sinergitas dengan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah. “Serta seluruh Ormas atau OKP yang ada di wilayah masing-masing. Ini menunjukan solidaritas dan sinergitas yang ada di Indonesia,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga telah menginstruksikan kepada jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk melakukan pencegahan dan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya potensi teror ketika kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung. “Sehingga seluruh rangkaian pengamanan tempat ibadah, dan kegiatan memasuki Tahun Baru 2023 seluruh masyarakat betul-betul bisa aman dari ancaman-ancaman dan gangguan-gangguan,” ungkap Sigit.

Demi semakin menciptakan rasa aman bagi warga, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga pihak RT, saat hendak meninggalkan rumahnya ketika merayakan momentum libur akhir tahun. “Kita melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi, jangan sampai karena rumahnya ditinggal dalam waktu yang lama kemudian terjadi masalah keamanan. Jadi silahkan dilaporkan dan kita akan jadikan itu menjadi rute patroli kita,” tegas Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut pihaknya mengerahkan 20 ribu prajurit dari tiga matra TNI demi mengamankan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia. “Tentunya disamping kita membekalkan personel pengamanan juga kita siapkan alat tempur material alutsista, diantaranya tiga kapal rumah sakit kita stand by kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini,” tutup Yudo. (dwi/jpg)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH, TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2022 terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Lanud Soewondo, Medan, Kamis (22/12). Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memastikan, seluruh pihak siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Nataru.

“Tentu ini kita laksanakan sesuai dengan amanat Bapak Kapolri. Kita akan siapkan Pospam dan Posyan dan pengamanan gereja guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beribadah. Saya menjamin keamanan kepada masyarakat,” kata Panca.

Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan pengamanan di tempat khusus seperti bandara, terminal, serta pelabuhan khusus. “Jadi, tempat khusus itu sudah kita siapkan untuk dilakukan pengamanan, sedangkan untuk pengamanan di tempat ibadah gereja kita sudah menempatkan personel kita di pos pengamanan masing-masing yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Panca mengimbau, agar seluruh masyarakat selalu mematuhi rambu lalu lintas dalam melakukan perjalanan ke kampung halaman dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Operasi ini diberlakukan selsma 11 hari, mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023. “Kepada masyarakat, kami juga meminta agar menjaga dan patuhi protokol kesehatan karena Covid 19 masih ada sesuai dengan amanat Bapak Kapolri,” imbaunya.

Dalam kegiatan itu, jenderal bintang dua ini mengecek kesiapan personel secara fisik. Ada 13.591 personel yang diturunkan dalam kegiatan Operasi Lilin Toba, diantaranya dari unsur Polri, TNI, pemerintah daerah setempat, dinas perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak lainnya. Selain mempersiapkan 13.592 personel, petugas tim gabungan juga mempersiapkan 219 pos. Dengan rincian 120 titik pos pengamanan (PAM), 70 titik pelayanan dan 29 titik pos terpadu. Setiap pos bisa digunakan bagi pemudik atau masyarakat yang membutuhkannya.

Hadir dalam apel gelar pasukan itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, perwakilan Pangdam I/BB, Danlantamal I Belawan, Pangkosekhanudnas, Kajati Sumut, Kepala BIN Sumut, Kepala Basarnas, Kepala Jasaharja Sumut dan Pejabat Utama Polda Sumut.

Sama seperti Polda Sumut, Polrestabes Medan juga melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2022 di halaman Mapolrestabes, Jalan HM Said Medan, Kamis (22/12). Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa mengatakan, ada ratusan gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait diturunkan dalam apel gelar pasukan ini. “Operasi Lilin yang digelar itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi saat ini aktivitas masyarakat juga tinggi menjelang Natal untuk membeli kebutuhan keluarganya,” ujarnya.

Dijelaskannya, pada Nataru, ribuan pasukan gabungan TNI dan Polri akan dilibatkan dan ditempatkan di Pospam yang telah ditentukan. Karena itu, diharapkan juga adanya partisipasi masyarakat dalam menjaga suasana aman dan nyamanan di Medan.

Dia merinci, pasukan Ops Lilin 2022, terdiri dari semua satgas di Polrestabes Medan, seperti Satgas Humas, Satgas Gakkum, Satgas Bantuan Operasi, Satgas kesehatan, preventif, dan preemtif. “Polrestabes Medan juga telah menyiapkan pasukan terlatih dalam menindak pelaku teror di masyarakat. Rasa aman harus diberikan, siapapun pelakunya harus disikat habis, Kota Medan harus aman dan kondusif baik menjelang Natal dan Tahun Baru 2023,” tegasnya.

 

Kapolri Pastikan Semua Pihak Siap Amankan Nataru

Saat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (22/12), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memastikan bahwa seluruh pihak terkait siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Hari ini kami melaksanakan apel gelar pasukan gabungan dari TNI, Polri, dan seluruh stakeholder terkait. Untuk memastikan bahwa personel siap melaksanakan kegiatan pengamanan dan juga tentunya kesiapan dari sarana prasarana ataupun alutsista,” kata Sigit.

Apel gelar pasukan ini sendiri, dikatakan Sigit merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Presiden berpesan agar TNI, Polri, dan jajarannya untuk memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman tanpa ada gangguan.

Dalam mengamankan Nataru, Sigit mengungkapkan bahwa sebanyak 166.322 personel gabungan diterjunkan. Ratusan ribu personel tersebut, kata Sigit akan dikerahkan ke dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Indonesia, demi semakin memantapkan situasi yang aman, damai dan kondusif sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Dan tentunya ini adalah personel gabungan. Kemudian juga terbagi di dalam pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu. Sehingga kemudian kita harapkan bahwa seluruh pos yang tergelar tersebut betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman,” ujar Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster. Mengingat, sampai saat ini masih berlangsung Pandemi Covid-19. Dalam Operasi Lilin 2022, disiapkan juga gerai-gerai vaksinasi untuk warga yang hendak melakukan vaksinasi booster. “Kemudian karena Covid-19, walaupun sudah masuk ke PPKM level I ada varian varian baru. Selain mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi boster, kita tetap mempersiapkan gerai-gerai vaksin,” ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan dalam melakukan pengamanan di tempat ibadah Natal atau Gereja. Pihak aparat melakukan sinergitas dengan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah. “Serta seluruh Ormas atau OKP yang ada di wilayah masing-masing. Ini menunjukan solidaritas dan sinergitas yang ada di Indonesia,” tutur Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga telah menginstruksikan kepada jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk melakukan pencegahan dan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya potensi teror ketika kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung. “Sehingga seluruh rangkaian pengamanan tempat ibadah, dan kegiatan memasuki Tahun Baru 2023 seluruh masyarakat betul-betul bisa aman dari ancaman-ancaman dan gangguan-gangguan,” ungkap Sigit.

Demi semakin menciptakan rasa aman bagi warga, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga pihak RT, saat hendak meninggalkan rumahnya ketika merayakan momentum libur akhir tahun. “Kita melaksanakan kegiatan patroli untuk mengantisipasi, jangan sampai karena rumahnya ditinggal dalam waktu yang lama kemudian terjadi masalah keamanan. Jadi silahkan dilaporkan dan kita akan jadikan itu menjadi rute patroli kita,” tegas Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut pihaknya mengerahkan 20 ribu prajurit dari tiga matra TNI demi mengamankan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia. “Tentunya disamping kita membekalkan personel pengamanan juga kita siapkan alat tempur material alutsista, diantaranya tiga kapal rumah sakit kita stand by kan untuk antisipasi dalam pelaksanaan Nataru ini,” tutup Yudo. (dwi/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/