30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tim Seleksi USU Dipantau Badan Pengawas

MEDAN- Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditunjuk sebagai tim seleksi pelatihan kepemimpinan terhadap 40 calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan dipastikan tidak memiliki kepentingan dalam memberikan penilaian. Seluruh hasil penilaian terhadap ke-40 calon yang memenuhi persyaratan akan diawasi Badan Pengawas dari Pemko Medan untuk mencari 30 calon Direksi yang memenuhi kriteria.

“Tim seleksi dari USU tidak mempunyai kepentingan untuk memberikan penilaian lebih terhadap calon yang ditunjuknya. Karena ada Badan Pengawas yang akan memantaunya,” ujar Plt Direktur Operasional PD Pasar Irwan Ritonga, Selasa (6/9) siang.

Dijelaskannya, Tim seleksi dari USU yang berjumlah empat orang terdiri dari Pembatu Rektor (PR) sebanyak dua orang, Dekan Ekonomi satu orang dan Dekan Psikologi satu orang akan memberikan penlatihan kepemimpinan selama tiga hari. “Pertama, kita akan memberikan pelatihan Psikotest dan di hari selanjutnya akan ada pelatihan kemampuan akademik,” ucapnya.

Dijelaskan Irwan, setelah menjalani pelatihan kepemimpinan selama tiga hari dari tanggal 8, 9 dan 10 September 2011, tim langsung memberikan hasilnya kepada Wali Kota Medan untuk selanjutnya menyeleksi ke-30 calon. “Dari 30 calon itu, Pak Wali akan mencari 10 orang yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang bagus untuk memimpin tiga BUMD tersebut,” katanya lagi.

Kendati demikian, Irwan tetap memngingatkan kalau nantinya setelah dilakukan pelantikan terhadap 10 calon yang akan duduk di masing-masing direksi tidak menunjukkan kompetensinya dan kinerja kurang dalam waktu enam bulan, akan segera diganti. “Jadi dengan demikian, kita tak perlu lagi mencari orang. Karena sudah ada gantinya dari 20 calon yang tidak lolos itu,” bebernya mengakhiri.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Medan Hasyim SE mengatakan, Pemko Medan harus bebas dari intervensi elite politik soal penentuan direksi BUMD tersebut. Menurutnya, apabila bila terjadi intervensi elite politik akan berdampak buruk kepada direksi. “Sebab kita khawatir dia bekerja tidak hanya menajeman bisnis tapi juga bercampur manajemen politik,” katanya.

Sebelumnya, fit and proper test terhadap 59 calon direksi PD Kota Medan pada 26 Mei 2011 lalu. Namun, hingga kini pihak panitia belum mempublikasikan siapa yang lulus untuk mengisi 10 jabatan yakni PD Pasar (4), PD Pembangunan (3), dan PD Rumah Potong Hewan (3).(adl)

MEDAN- Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditunjuk sebagai tim seleksi pelatihan kepemimpinan terhadap 40 calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan dipastikan tidak memiliki kepentingan dalam memberikan penilaian. Seluruh hasil penilaian terhadap ke-40 calon yang memenuhi persyaratan akan diawasi Badan Pengawas dari Pemko Medan untuk mencari 30 calon Direksi yang memenuhi kriteria.

“Tim seleksi dari USU tidak mempunyai kepentingan untuk memberikan penilaian lebih terhadap calon yang ditunjuknya. Karena ada Badan Pengawas yang akan memantaunya,” ujar Plt Direktur Operasional PD Pasar Irwan Ritonga, Selasa (6/9) siang.

Dijelaskannya, Tim seleksi dari USU yang berjumlah empat orang terdiri dari Pembatu Rektor (PR) sebanyak dua orang, Dekan Ekonomi satu orang dan Dekan Psikologi satu orang akan memberikan penlatihan kepemimpinan selama tiga hari. “Pertama, kita akan memberikan pelatihan Psikotest dan di hari selanjutnya akan ada pelatihan kemampuan akademik,” ucapnya.

Dijelaskan Irwan, setelah menjalani pelatihan kepemimpinan selama tiga hari dari tanggal 8, 9 dan 10 September 2011, tim langsung memberikan hasilnya kepada Wali Kota Medan untuk selanjutnya menyeleksi ke-30 calon. “Dari 30 calon itu, Pak Wali akan mencari 10 orang yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang bagus untuk memimpin tiga BUMD tersebut,” katanya lagi.

Kendati demikian, Irwan tetap memngingatkan kalau nantinya setelah dilakukan pelantikan terhadap 10 calon yang akan duduk di masing-masing direksi tidak menunjukkan kompetensinya dan kinerja kurang dalam waktu enam bulan, akan segera diganti. “Jadi dengan demikian, kita tak perlu lagi mencari orang. Karena sudah ada gantinya dari 20 calon yang tidak lolos itu,” bebernya mengakhiri.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Medan Hasyim SE mengatakan, Pemko Medan harus bebas dari intervensi elite politik soal penentuan direksi BUMD tersebut. Menurutnya, apabila bila terjadi intervensi elite politik akan berdampak buruk kepada direksi. “Sebab kita khawatir dia bekerja tidak hanya menajeman bisnis tapi juga bercampur manajemen politik,” katanya.

Sebelumnya, fit and proper test terhadap 59 calon direksi PD Kota Medan pada 26 Mei 2011 lalu. Namun, hingga kini pihak panitia belum mempublikasikan siapa yang lulus untuk mengisi 10 jabatan yakni PD Pasar (4), PD Pembangunan (3), dan PD Rumah Potong Hewan (3).(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/