SUMUTPOS.CO – Meresahkannya aksi pengemis meminta paksa yang beredar di media social (Medsos), memaksa Polisi bertindak. Lima bocah ikut jadi sasaran.
Kelima bocah dimaksud termasuk dalam 9 pengemis yang diamankan Polsek Medan Timur dari kawasan Jalan Krakatau Ujung Simpang Jalan Cemara, Medan, Selasa (5/9).
Para pengemis ini diamankan setelah beredarnya video instagram yang merekam kebrutalan para pengemis tersebut saat meminta uang kepada para pengguna jalan.
Para pengemis yang diamankan petugas yakni, Juliana Br Situmorang (40), Sri Wahyuni (35), LD (6), IS (13), PR (8), FS (10), MF (10), IP (8) dan PT (3). Seluruhnya warga Jalan Cemara.
“Mereka diamankan berawal dari informasi yang didapati polisi dari media sosial Instagram. Di lokasi tersebut kerap adanya pengemis yang meminta-minta kepada pengendara dengan cara memaksa. Mereka bahkan melempari pengendara jika tak diberi,” kata Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, Rabu (6/9).
Dia menjelaskan, dari pengakuan para pengemis yang sering meminta secara paksa kepada pengendara tersebut, yaitu PS warga pinggiran rel belakang Thamrin Plaza.
“Para pengemis lainnya sudah sering menasehatinya. Namun, tidak terima dan melawan sehingga mereka tidak berani melarangnya,” kata Wilson.
Berdasarkan hasil keterangan para pengemis, lanjut dia, PS sering membawa batu dan meminta secara paksa. Apabila tidak dikasih akan dilempar dan langsung pergi melarikan diri.
“Pengemis tersebut (PS) masih kita buru. Sedangkan yang kita amankan akan dibina ,” tandas Wilson. (fir/pjs/ras)