LONDON – Tanah Amerika Serikat (AS) tak lagi menakutkan bagi petinju Inggris Amir Khan. Setelah sukses meraih tambahan sabuk juara di kelas welter ringan, dia segera menjalani pertarungan di AS. Petinju berdarah Pakistan itu akan meladeni tantangan petinju AS Lamont Peterson dalan duel wajib yang dilangsungkan di Washington, 10 Desember.
Pengumuman tersebut menjadi akhir penantian bagi Khan yang ingin segera menambah koleksi kemenangannya di Amerika. Saat ini, Khan menyandang sabuk juara kelas welter ringan versi dua badan tinju dunia, WBA dan IBF. Gelar terakhir didapatnya setelah menang KO (knockout) atas Zab Judah, di Las Vegas, Juli lalu.
“Saya sudah bersiap untuk kembali ke Amerika, menghadapi tantangan berharga dari petinju tangguh seperti Lamont Peterson. Saya selalu ingin aktif dan saya akan membuktikannya pada 10 Desember,” ungkap Khan sebagaimana dikutip AFP.
Pertarungan melawan Peterson diperkirakan bakal menjadi duel terakhir Khan di kelas welter ringan. Sebelumnya, dia sudah mengutarakan bakal naik kelas ke kelas welter tahun depan. Dengan berada di kelas welter, dia akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk menantang petinju-petinju besar di kelas itu, terutama Floyd Mayweather Jr dan juara dunia Manny Pacquiao.
Namun, dia tak mau meninggalkan kelas yang sudah memberinya dua gelar juara dunia itu dengan kesan seadanya. Dia menginginkan kemenangan yang meyakinkan, setidaknya menambah jumlah kemenangan KO dalam rekornya yang kini sudah mencapai 26 kemenangan dari 27n kali naik ring.
“Saya tahu Lamont adalah seorang penantang yang kuat, tapi itu tak masalah. Saya seperti akan bertarung di halaman belakangnya, di kandangnya sendiri, tapi saya datang sebagai seorang juara dan akan meninggalkan ring sebagai juara,” sesumbar Khan. (ady/jpnn)