28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Truk Molen Hantam Polsek Medan Timur

Foto: Well/PM Truk molen menabrak taxi Delta dan tembok Mapolsek Medan Timur di Jalan Jawa, Senin (6/10/2014).
Foto: Well/PM
Truk molen menabrak taxi Delta dan tembok Mapolsek Medan Timur di Jalan Jawa, Senin (6/10/2014).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak ada hujan angin, truk pengangkut semen cair atau yang biasa disebut truk molen tiba-tiba melaju sendiri, lalu menghantam pagar beton Polsek Medan Timur Jl. Jawa, Kel. Gang Buntu, Senin (6/10) sekira pukul 14.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa dan luka, namun peristiwa ini tak hanya merobohkan pagar beton kantor polisi. Tapi juga merusak dua mobil yang sedang parkir di depannya. Mobil Taxi Delta BK 1396 XO mengalami rusak berat di bagian samping dan belakang. Sedang minibus Toyota Avanza BK 1004 GP hanya rusak ringan di bagian belakang.

Info dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa menghebohkan polisi dan warga ini bermula saat truk naas BK 9732 BO itu diparkirkan Hazri (55) warga Belawan di lokasi proyek konstruksi Center Poin. Sembari menunggu muatan dibongkar, Hazri membiarkan truk milik PT Kraton tersebut dalam kondisi mesin hidup dan kepala mengarah ke kantor polisi.

Karena lupa mengganjal ban dan letak parkirnya di berada di lokasi turunan, truk itu tiba-tiba melaju kencang tanpa sopir. Detik berikutnya, truk menabrak mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Rima boru Siregar (54), warga Jl. Karya Wisata, Kec. Medan Johor, hingga ringsek.

Tak sampai disitu, truk yang terus melaju lalu menghantam Taxi Delta hingga akhirnya menabrak tembok Polsek Medan Timur hingga rubuh. Pengemudi taxi, Jaka (55) warga Binjai mengaku terkejut dengan benturan keras yang megakibatkan taxi yang ia pakai tuk cari makan itu rusak parah.

“Aku tak tahu, kami tahunya pas sudah nabrak lah. Taxiku hancur kok itu, parah kali,” katanya. Sedang Ucok (44), salah seorang saksi mata juga sopir taksi yang tengah ngetem di sekitar lokasi menduga truk tersebut melaju sendiri karena sang sopir lupa mengganjal bannya. “Truknya melaju kencang pak, nabrak Avanza pertama terus taxi sampai berhenti karena nabrak tembok,” katanya.

Seorang personel Provost Polsek Medan Timur Aiptu Rizal menggatakan, insiden tersebut bukan untuk pertama kalinya terjadi. “Ini bukan pertama, sebelum lebaran kemarin juga sudah terjadi. Memang mereka bertanggung jawab tapi kita ’kan resah seperti ini,” katanya.

Tak lama berselang, personel Unit Laka Polresta Medan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan, truk molen dan 2 mobil yang jadi korban itu diamankan ke Sat Lantas Polresta Medan. Salah seorang perwakilan dari PT Kraton bernama Ruben mengatakan jika insiden tersebut merupakan kelalaian, namun pihaknya akan bertanggung jawab.

“Ada kecelakaan sedikit ya, tapi kita akan tanggungjawab soal ini,” katanya singkat.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini mengatakan jika kasus tersebut tengah ditangani oleh Sat Lantas Polresta Medan. “Sudah ditangani Sat Lantas ya karena ada korban lain,” katanya.

Untuk tembok Mapolsek yang rubuh, Juliani mengatakan pihak PT. Kraton memiliki itikad baik. “Ada itikad baik dari mereka ya dan bertanggungjawab,” tandasnya. (wel/deo)

Foto: Well/PM Truk molen menabrak taxi Delta dan tembok Mapolsek Medan Timur di Jalan Jawa, Senin (6/10/2014).
Foto: Well/PM
Truk molen menabrak taxi Delta dan tembok Mapolsek Medan Timur di Jalan Jawa, Senin (6/10/2014).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak ada hujan angin, truk pengangkut semen cair atau yang biasa disebut truk molen tiba-tiba melaju sendiri, lalu menghantam pagar beton Polsek Medan Timur Jl. Jawa, Kel. Gang Buntu, Senin (6/10) sekira pukul 14.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa dan luka, namun peristiwa ini tak hanya merobohkan pagar beton kantor polisi. Tapi juga merusak dua mobil yang sedang parkir di depannya. Mobil Taxi Delta BK 1396 XO mengalami rusak berat di bagian samping dan belakang. Sedang minibus Toyota Avanza BK 1004 GP hanya rusak ringan di bagian belakang.

Info dihimpun dari lokasi kejadian, peristiwa menghebohkan polisi dan warga ini bermula saat truk naas BK 9732 BO itu diparkirkan Hazri (55) warga Belawan di lokasi proyek konstruksi Center Poin. Sembari menunggu muatan dibongkar, Hazri membiarkan truk milik PT Kraton tersebut dalam kondisi mesin hidup dan kepala mengarah ke kantor polisi.

Karena lupa mengganjal ban dan letak parkirnya di berada di lokasi turunan, truk itu tiba-tiba melaju kencang tanpa sopir. Detik berikutnya, truk menabrak mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Rima boru Siregar (54), warga Jl. Karya Wisata, Kec. Medan Johor, hingga ringsek.

Tak sampai disitu, truk yang terus melaju lalu menghantam Taxi Delta hingga akhirnya menabrak tembok Polsek Medan Timur hingga rubuh. Pengemudi taxi, Jaka (55) warga Binjai mengaku terkejut dengan benturan keras yang megakibatkan taxi yang ia pakai tuk cari makan itu rusak parah.

“Aku tak tahu, kami tahunya pas sudah nabrak lah. Taxiku hancur kok itu, parah kali,” katanya. Sedang Ucok (44), salah seorang saksi mata juga sopir taksi yang tengah ngetem di sekitar lokasi menduga truk tersebut melaju sendiri karena sang sopir lupa mengganjal bannya. “Truknya melaju kencang pak, nabrak Avanza pertama terus taxi sampai berhenti karena nabrak tembok,” katanya.

Seorang personel Provost Polsek Medan Timur Aiptu Rizal menggatakan, insiden tersebut bukan untuk pertama kalinya terjadi. “Ini bukan pertama, sebelum lebaran kemarin juga sudah terjadi. Memang mereka bertanggung jawab tapi kita ’kan resah seperti ini,” katanya.

Tak lama berselang, personel Unit Laka Polresta Medan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan, truk molen dan 2 mobil yang jadi korban itu diamankan ke Sat Lantas Polresta Medan. Salah seorang perwakilan dari PT Kraton bernama Ruben mengatakan jika insiden tersebut merupakan kelalaian, namun pihaknya akan bertanggung jawab.

“Ada kecelakaan sedikit ya, tapi kita akan tanggungjawab soal ini,” katanya singkat.

Terpisah, Kapolsek Medan Timur Kompol Juliani Prihatini mengatakan jika kasus tersebut tengah ditangani oleh Sat Lantas Polresta Medan. “Sudah ditangani Sat Lantas ya karena ada korban lain,” katanya.

Untuk tembok Mapolsek yang rubuh, Juliani mengatakan pihak PT. Kraton memiliki itikad baik. “Ada itikad baik dari mereka ya dan bertanggungjawab,” tandasnya. (wel/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/