25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Takut Pulang, Istri yang Dicekik Itu Nginap di Rumah Tetangga

Foto: Ilham/PM Elmi, istri yang dicekik dan diancam bunuh oleh suami, mengadu ke Mapolsek Patumbak,
Foto: Ilham/PM
Rani Amaliawati, istri yang dicekik dan diancam bunuh oleh suami, mengadu ke Mapolsek Patumbak,

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca laporannya ke polisi, Rani Amaliawati (29) yang mengaku dianiaya suaminya Ibnu Hasyim Hasibuan, takut pulang ke rumahnya. Bahkan kemarin, ibu tiga anak ini memilih menumpang tidur di kediaman tetangganya, yang disapa Mak Isa.

“Aku nggak mau lagi bersuamikan dia. Nggak tahan aku diginikan terus sama dia (Ibnu),”ujar Rani, Selasa (6/10) sore.

Ibu rumah tangga warga Jalan Besar Delitua, Gang Sempurna, Kel. Kedai Durian, Medan Johor ini berharap, agar kepolisian Polsek Patumbak segera menindaklanjuti laporannya. Rani mengganggap, dirinya tidak diharapkan lagi dalam keluarga suaminya.

Mengenang bahtera rumah tangganya, Rani mengatakan jika setahun lalu masih bertempat tinggal di Suka Ramai, Medan Area. Namun 3 bulan belakangan ini, karena ada persoalan dengan mertuanya. Ia dan suami pun memilih tinggal di Johor. Sejak itulaha, ia kerap dipersalahkan dengan dalih tak pernah membersihkan rumah mereka. “Padahal setiap hari aku bersihkan, tapi selalu aku jadi bahan emosi keluarganya,” lirihnya.

Apalagi, lanjut Rani, Ibnu tak punya pekerjaan menetap. Hingga akhirnya, ia pun harus menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja di pabrik roti yang berada di Delitua. Meski dirinya menumpang di rumah tetangga, namun ketiga anaknya Irfan (11), Rida (9) dan Nazmi (3) ditinggal bersama keluarga suaminya. (ham/han)

Foto: Ilham/PM Elmi, istri yang dicekik dan diancam bunuh oleh suami, mengadu ke Mapolsek Patumbak,
Foto: Ilham/PM
Rani Amaliawati, istri yang dicekik dan diancam bunuh oleh suami, mengadu ke Mapolsek Patumbak,

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca laporannya ke polisi, Rani Amaliawati (29) yang mengaku dianiaya suaminya Ibnu Hasyim Hasibuan, takut pulang ke rumahnya. Bahkan kemarin, ibu tiga anak ini memilih menumpang tidur di kediaman tetangganya, yang disapa Mak Isa.

“Aku nggak mau lagi bersuamikan dia. Nggak tahan aku diginikan terus sama dia (Ibnu),”ujar Rani, Selasa (6/10) sore.

Ibu rumah tangga warga Jalan Besar Delitua, Gang Sempurna, Kel. Kedai Durian, Medan Johor ini berharap, agar kepolisian Polsek Patumbak segera menindaklanjuti laporannya. Rani mengganggap, dirinya tidak diharapkan lagi dalam keluarga suaminya.

Mengenang bahtera rumah tangganya, Rani mengatakan jika setahun lalu masih bertempat tinggal di Suka Ramai, Medan Area. Namun 3 bulan belakangan ini, karena ada persoalan dengan mertuanya. Ia dan suami pun memilih tinggal di Johor. Sejak itulaha, ia kerap dipersalahkan dengan dalih tak pernah membersihkan rumah mereka. “Padahal setiap hari aku bersihkan, tapi selalu aku jadi bahan emosi keluarganya,” lirihnya.

Apalagi, lanjut Rani, Ibnu tak punya pekerjaan menetap. Hingga akhirnya, ia pun harus menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja di pabrik roti yang berada di Delitua. Meski dirinya menumpang di rumah tetangga, namun ketiga anaknya Irfan (11), Rida (9) dan Nazmi (3) ditinggal bersama keluarga suaminya. (ham/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/