MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teguran bagi pelanggar protokol kesehatan (Prokes) semakin meningkat di Sumatera Utara (Sumut) dibandingkan hari sebelumnya.
Terbukti, di hari ke-12, hingga Kamis (5/11) malam, Ops Zebra Toba 2020, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Polda Sumut) memberikan 658 teguran kepada masyarakat yang tidak patuh Prokes. Sementara di hari sebelumnya, hanya 433 teguran.
Hal itu dikatakan Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (6/11).
“Selain itu, Ditlantas juga melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat sebanyak 650 kegiatan, sosialisasi prokes sebanyak 570 kegiatan dan bantuan sosial (bansos) 118 kegiatan,” ujarnya.
Namun, lanjut Nainggolan, Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) menurun, dari sebelumnya 11 kasus, di hari ke 12 ini 10 kasus. Korban meninggal dunia 1 orang, luka berat 9 orang, luka ringan 10 orang. Dengan kerugian materiil Rp25.600.000. “Hingga hari ke 12, Ditlantas Poldasu tidak menemukan pelanggaran lalu lintas (Garlantas),” paparnya.
Namun, lanjut Nainggolan, Ditlantas Poldasu tetap terus memberikan Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) berupa penyuluhan di daerah rawan laka/ langgar sebanyak 90 kegiatan.
“Selain itu juga memberikan kegiatan preventif, seperti Pengaturan sebanyak 648 kegiatan, Penjagaan sebanyak 231 kegiatan, Pengawalan 13 kegiatan dan Patroli 326 kegiatan,” pungkasnya. (mag-1/ila)