28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Tingginya Potensi Kebakaran, Warga Diminta Perhatikan Kondisi Instalasi Listrik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus SE M.AP, meminta masyarakat Kota Medan untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Sebab berdasarkan data yang ada, arus pendek listrik merupakan hal paling sering menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran.

Hal itu diungkapkan Robi Barus saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2016 Tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran di Jalan Kol Yos sudarso Lingkungan 4 Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin (7/11/2022) sore.

“Bila instalasi listrik di rumah kita sudah berusia 10 tahun, mohon diperiksakan kepada yang ahlinya. Ini penting, sebab arus pendek listrik adalah hal yang paling sering menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. Perlu kita ketahui, angka kebakaran di Kota Medan cukup tinggi, mengingat Kota Medan adalah kota metropolitan yang padat penduduk,” ucap Robi.

Selain memperhatikan kondisi instalasi listrik, Robi Barus juga meminta kepada warga Kota Medan agar tidak melakukan pencurian arus listrik. “Sebab selain kondisi instalasi listrik, pencurian arus listrik ini juga yang paling sering menyebabkan kebakaran,” ujarnya dihadapan pihak perwakilan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Glugur Kota, dan ratusan warga yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Robi Barus juga meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk memperhatikan kondisi bangunan yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Jangan sampai ada bangunan yang menutup gang kebakaran. Sebab, tertutupnya gang kebakaran akan sangat menyulitkan petugas pemuda kebakaran dalam memadamkan api,” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas P2K Kota Medan, Aswin, mengatakan pihaknya selalu siap dalam melakukan pemadaman api setiap kali terjadinya kebakaran di Kota Medan. “Pemko Medan selalu meningkatkan pelayanannya dengan mempercepat proses kedatangan untuk memadamkan api begitu mendapatkan laporan,” katanya

Selain itu, Aswin juga meminta masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan petugas saat memadamkan api. “Saat petugas datang memadamkan api, tolong beri jalan, beri ruang untuk memadamkan api. Jangan justru mengambil selang petugas dan memadamkan sendiri, sebab petugas kita sudah tahu tata cara yang harus dilakukan,” pungkasnya.

Pantauan Sumut Pos, Dinas P2K Kota Medan melakukan simulasi pemadaman api dihadapan warga. Selain memberi tahu cara memadamkan api yang benar, Dinas P2K Kota Medan juga turut mempraktekkan cara memadamkan api yang bersumber dari tabung gas. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus SE M.AP, meminta masyarakat Kota Medan untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumahnya masing-masing. Sebab berdasarkan data yang ada, arus pendek listrik merupakan hal paling sering menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran.

Hal itu diungkapkan Robi Barus saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2016 Tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran di Jalan Kol Yos sudarso Lingkungan 4 Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin (7/11/2022) sore.

“Bila instalasi listrik di rumah kita sudah berusia 10 tahun, mohon diperiksakan kepada yang ahlinya. Ini penting, sebab arus pendek listrik adalah hal yang paling sering menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. Perlu kita ketahui, angka kebakaran di Kota Medan cukup tinggi, mengingat Kota Medan adalah kota metropolitan yang padat penduduk,” ucap Robi.

Selain memperhatikan kondisi instalasi listrik, Robi Barus juga meminta kepada warga Kota Medan agar tidak melakukan pencurian arus listrik. “Sebab selain kondisi instalasi listrik, pencurian arus listrik ini juga yang paling sering menyebabkan kebakaran,” ujarnya dihadapan pihak perwakilan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Glugur Kota, dan ratusan warga yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Robi Barus juga meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk memperhatikan kondisi bangunan yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Jangan sampai ada bangunan yang menutup gang kebakaran. Sebab, tertutupnya gang kebakaran akan sangat menyulitkan petugas pemuda kebakaran dalam memadamkan api,” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas P2K Kota Medan, Aswin, mengatakan pihaknya selalu siap dalam melakukan pemadaman api setiap kali terjadinya kebakaran di Kota Medan. “Pemko Medan selalu meningkatkan pelayanannya dengan mempercepat proses kedatangan untuk memadamkan api begitu mendapatkan laporan,” katanya

Selain itu, Aswin juga meminta masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan petugas saat memadamkan api. “Saat petugas datang memadamkan api, tolong beri jalan, beri ruang untuk memadamkan api. Jangan justru mengambil selang petugas dan memadamkan sendiri, sebab petugas kita sudah tahu tata cara yang harus dilakukan,” pungkasnya.

Pantauan Sumut Pos, Dinas P2K Kota Medan melakukan simulasi pemadaman api dihadapan warga. Selain memberi tahu cara memadamkan api yang benar, Dinas P2K Kota Medan juga turut mempraktekkan cara memadamkan api yang bersumber dari tabung gas. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/