26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gempa 6,5 SR Guncang Pidie Jaya, Sejumlah Rumah Roboh

Foto: wa Sebuah rumah roboh akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).
Foto: wa
Sebuah rumah roboh akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12).

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan 6,5 SR.

“Pusat gempabumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami,” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, beberapa saat lalu.

Hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempabumi berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD. Dilaporkan gempa sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie.

“Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Laporan sementara dari BPBD ada beberapa rumah dan bangunan roboh,” imbuhnya.

Bangunan di Kecamatan Bandarbaru Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya. Juga ada 1 orang luka, 10 ruko roboh, 4 rumah roboh, beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya.

Foto: wa Sebuah rumah roboh akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).
Foto: wa
Sebuah rumah roboh akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12).

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan 6,5 SR.

“Pusat gempabumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. Gempa tidak memicu tsunami,” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, beberapa saat lalu.

Hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Seluruh wilayah ini diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempabumi berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD. Dilaporkan gempa sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie.

“Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Laporan sementara dari BPBD ada beberapa rumah dan bangunan roboh,” imbuhnya.

Bangunan di Kecamatan Bandarbaru Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya. Juga ada 1 orang luka, 10 ruko roboh, 4 rumah roboh, beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/