MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) kembali mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Medan Selayang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui mengenai pemahaman warga di kecamatan tersebut terhadap upaya pencegahan Covid-19.
Angka kasus terkonfirmasi virus Corona (Covid-19) secara global setiap hari mengalami peningkatan. Pemutusan rantai penularan dengan isolasi deteksi dini, dan melakukan proteksi dasar, adalah kunci menurunkan risiko terpapar penyakit ini. “Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat merasa sangat perlu melakukan kegiatan ini,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Skim Dosen Mengabdi FK USU, Dr dr Aida Fitri SpS (K), didampingi Anggota Tim Dr dr Alfansuri Kadri SpS (K), dr Fasihah Irfani Fitri MKed (Neu) SpS (K), dr Irina Kemala Nasution MKed(Neu) SpS, dan dr Chairil Amin Batubara MKed(Neu) SpS(K) kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (6/12).
Dijelaskannya, pada tahap awal, tim menyebarkan kuisioner kepada 195 orang warga di Kecamatan Medan Selayang. Dari hasil kuisioner diketahui, belum seluruh warga memahami mengenai upaya pencegahan Covid-19.
“Sehingga pada tahap berikutnya, tim melakukan sosialisasi upaya pencegahan Covid-19 untuk meningkatkan pemahaman pada seluruh warga di Kecamatan Medan Selayang tersebut,” ungkapnya.
Saat kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim ditemani oleh pegawai Kecamatan Medan Selayang, yaitu Irawaty.
Aida menjelaskan, pihaknya juga menyebarkan video yang ditayangkan melalui kanal YouTube, mengenai upaya pencegahan Covid-19 yang terdiri dari 3M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan).
Selain itu, tim juga memberikan penjelasan cara menggunakan masker yang benar, yakni menutup hidung, mulut, dan dagu. Sedangkan untuk penggunaan masker kain yang dianjurkan adalah maksimal 4 jam, sedangkan jarak minimal yang aman adalah 1 meter.
“Dalam masa pandemi ini, kita tidak dianjurkan untuk bersalaman dengan jabat tangan dan menyentuh mata, hidung, serta mulut dengan tangan yang belum bersih. Dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk/bersin,” tegasnya.
Ia juga menganjurkan, agar warga rajin mencuci tangan minimal selama 20 detik. Sebaiknya dengan menggunakan sabun dan di bawah air mengalir. Juga dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 9 pagi selama 5-15 menit.
“Dengan menerapkan hal-hal tersebut, diharapkan penularan Covid-19 dapat dicegah. Sehingga kasus Covid-19 dapat semakin menurun dan masa pandemi ini segera berlalu agar kita segera dapat beraktivitas seperti sediakala, sebelum virus Corona muncul,” tandasnya.
Pegawai Kecamatan Medan Selayang, Irawaty mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat baik, mengingat masih banyak warga masyarakat yang lalai dan mempunyai pemahaman yang salah tentang Covid-19.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu warga terutama di Kecamatan Medan Selayang menjadi lebih mawas diri, karena sampai saat ini kasus Covid-19 masih cukup tinggi,” pungkasnya. (mag-1/mea)