25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Warga Langganan Banjir Diberi Uang Kontrak Rumah

MEDAN-Pemko Medan sudah bosan mengurusi warga yang menjadi langganan banjir di Kecamatan Maimon. Sebab, persoalan banjir di kawasan itu tetap berulang bila hujan deras terjadi. Untuk itu Pemko Medan menawarkan dua pilihan kepada warga langganan banjir. Segera pindah ke rumah kontrakan baru dengan biaya diberikan Pemko Medan atau pindah ke Rusunawa. Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, pemukiman warga di seputaran bantaran Sungai Deli di Kecamatan Maimun sudah tak layak lagi menjadi tempat tinggal. layak lagi untuk sebagai tempat tinggal dibantaran sungai deli ini. “Mereka (warga,R ed) sudah tidak layak tinggal di situ. Kalau tetap di situ, bakal terus menjadi kerjaan kita nanti setiap hujan turun,” tegas Rahudman, Senin (7/1) siang.

Rahudman mengatakan, Pemko Medan siap membantu dan merelokasi warga langganan banjir. Bila masyarakat mau diajak  direlokasi, Pemko sudah menyediakan Rusunawa di Medan Labuhan. Tapi sayangnya, warga lebih memilih kebanjiran dari pada pindah ke Rusunawa yang disediakan Pemko Medan.
Meski begitu, lanjut Rahudman, bila warga enggan pindah ke Rusunawa, Pemko akan menyediakan uang kontrakan bagi warga yang mau pindah untuk mengontrak tempat tinggal lain. “Untyk uang kontrakan ini, akan kita bicarakan lebih lanjut. Saya sudah menginstruksi pihak kecamatan Medan Maimun untuk mendata warga di bantaran Sungai Deli di Kecamatan Medan Maimun. Saya tidak tahu persis berapa jumlah, saya suruh camat untuk melakukan pendataan warga ini,” tegas Rahudman.

Sebelum direlokasi, Rahudman berjanji akan turun langsung ke lokasi di bantaran Sungai Deli untuk melakukan sosialiasasi atas relokasi ini.”Saya akan sosialisasikan dan saya akan berjumpa langsung kepada masyarakat untuk membicarakan hal itu,” katanya.

Rahudman meminta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut untuk melakukan antisipasi banjir dengan melakukan pembentengan Sungai Deli dengan anggaran Tahun 2013 senilai Rp100 miliar . “BWS kita minta jangan melakukan pembentengan di hilir saja, harus di hulu juga,” tegasnya.
Rahudman juga menginstruksikan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri untuk menggelar rapat dengan BWS II Sumut membicarakan antisipasi banjir di Kota Medan. “Sekda segera buat rapat dengan BWS untuk membicarakan antisipasi banjir ini,” cetusnya. (gus)

MEDAN-Pemko Medan sudah bosan mengurusi warga yang menjadi langganan banjir di Kecamatan Maimon. Sebab, persoalan banjir di kawasan itu tetap berulang bila hujan deras terjadi. Untuk itu Pemko Medan menawarkan dua pilihan kepada warga langganan banjir. Segera pindah ke rumah kontrakan baru dengan biaya diberikan Pemko Medan atau pindah ke Rusunawa. Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, pemukiman warga di seputaran bantaran Sungai Deli di Kecamatan Maimun sudah tak layak lagi menjadi tempat tinggal. layak lagi untuk sebagai tempat tinggal dibantaran sungai deli ini. “Mereka (warga,R ed) sudah tidak layak tinggal di situ. Kalau tetap di situ, bakal terus menjadi kerjaan kita nanti setiap hujan turun,” tegas Rahudman, Senin (7/1) siang.

Rahudman mengatakan, Pemko Medan siap membantu dan merelokasi warga langganan banjir. Bila masyarakat mau diajak  direlokasi, Pemko sudah menyediakan Rusunawa di Medan Labuhan. Tapi sayangnya, warga lebih memilih kebanjiran dari pada pindah ke Rusunawa yang disediakan Pemko Medan.
Meski begitu, lanjut Rahudman, bila warga enggan pindah ke Rusunawa, Pemko akan menyediakan uang kontrakan bagi warga yang mau pindah untuk mengontrak tempat tinggal lain. “Untyk uang kontrakan ini, akan kita bicarakan lebih lanjut. Saya sudah menginstruksi pihak kecamatan Medan Maimun untuk mendata warga di bantaran Sungai Deli di Kecamatan Medan Maimun. Saya tidak tahu persis berapa jumlah, saya suruh camat untuk melakukan pendataan warga ini,” tegas Rahudman.

Sebelum direlokasi, Rahudman berjanji akan turun langsung ke lokasi di bantaran Sungai Deli untuk melakukan sosialiasasi atas relokasi ini.”Saya akan sosialisasikan dan saya akan berjumpa langsung kepada masyarakat untuk membicarakan hal itu,” katanya.

Rahudman meminta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumut untuk melakukan antisipasi banjir dengan melakukan pembentengan Sungai Deli dengan anggaran Tahun 2013 senilai Rp100 miliar . “BWS kita minta jangan melakukan pembentengan di hilir saja, harus di hulu juga,” tegasnya.
Rahudman juga menginstruksikan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri untuk menggelar rapat dengan BWS II Sumut membicarakan antisipasi banjir di Kota Medan. “Sekda segera buat rapat dengan BWS untuk membicarakan antisipasi banjir ini,” cetusnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/