MEDAN, SUMTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) segera membangun dua kolam retensi di Kota Medan.
Pembangunan kedua kolam retensi itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir di Kota Medan.
Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan O.P Ginting mengatakan, adapun dua kolam retensi yang akan dibangun, yakni di kawasan kampus USU dan di Jalan Harmonika Baru, Kecamatan Medan Selayang.
”Tahun 2023 ini ada dua kolam retensi yang akan kita bangun dengan APBD Kota Medan, yaitu di USU dan di Medan Selayang,” ucap Topan Ginting, Selasa (7/2).
Dikatakan Topan, untuk membangun kedua kolam retensi tersebut, Pemko Medan telah menyiapkan anggaran di APBD Kota Medan Tahun 2023 hingga Rp50 miliar. “Anggaran pembangunan kolam retensi di USU sekitar Rp20 miliar untuk pembangunan kolam retensi di Me-dan Selayang sekitar Rp30 miliar lebih,” ujarnya.
Menurut mantan Camat Medan Tuntungan itu, pembangunan kedua kolam retensi setelah melalui pertimbangan yang matang, diantara-nya melihat di sekitar lokasi pembangunan kolam retensi dilalui sungai atau saluran primer. Selain itu, air yang berasal dari saluran sekunder dan tersier akan masuk dan berkumpul di saluran primer.
“Saat hujan berkepanjangan selama ini, Sungai Selayang selalu meluap karena bertemu dengan Sungai Sikambing di Simpang Titi Bobrok. Untuk itu kita tahan dulu airnya di kolam retensi. Setelah debit air normal kembali, barulah kita alirkan secara perlahan,” katanya.
Sebelumnya, guna mendukung pembangunan kolam retensi tersebut, Bobby Nasution berpesan kepada Dinas SDABMBK Kota Medan agar berkoordinasi dengan stakeholder yang berhubungan seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, USU dan Balai Jalan karena pembangunan kolam retensi tersebut harus mendapatkan dukungan dari stakeholder. (map/ila)
