MEDAN-Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau Pasar Uka di Jalan Abdul Sani Muthalib, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Senin (1/4) lalu.
Selain ingin memelihara dan menata pasar, peninjauan juga dilakukan terkait rencana pembetonan jalan di seputaran Pasar Uka tersebut. “Walaupun Pasar Uka hanya buka sampai pukul 12.00 WIB, tapi pasar ini harus tetap dipelihara dan ditata sehingga kondisinya tidak semrawut seperti saat ini,” kata Wali Kota ketika melakukan peninjauan didampingi sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan dan Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP.
Selain memelihara dan menata kembali pasar terebut, Wali Kota juga menyampaikan kepada pedagang rencana untuk melakukan pembetonan jalan di sekitar Pasar Uka. Sebab, jalan-jalan tersebut selama ini menjadi lintasan keluar masuk truk-truk besar, termasuk truk pengangkut kontainer. “Kehadiran truk-truk ini dikhawatirkan dapat merusak badan jalan sehingga mengganggu kenyamanan warga berkendaraan. Jadi perlu dilakukan pembetonan,” ungkapnya.
Tidak hanya pasar dan jalan, kondisi jalan-jalan setapak di sekitar Pasar Uka juga mendapat perhatian Wali Kota. Berdasarkan pemantauan itu, Wali Kota mendapati hampir 90 per-sen jalan sudah dibeton. Untuk itu Wali Kota berharap agar masyarakat sekitar dapat merawatnya agar kondisi jalan setapak tersebut tetap baik.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan para ibu-ibu yang datang berbelanja guna mengetahui harga-harga kebutuhan pokok. Berdasarkan pengakuan ibu-ibu di sana, harga bawang ternyata masih tinggi karena menyentuh kisaran Rp44.000 per kilogram.
“Jadi apa yang dikeluhkan ibu-ibu ini menjadi tanggung jawab kita. Alhamdulillah, harga bahan kebutuhan yang lain masih stabil, kecuali harga bawang yang kini mengalami kenaikan kembali. Saya sudah menyampaikan kenaikan harga bawang kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan dan minta mereka melakukan pengecekan,” jelasnya.
Untuk menyikapi kenaikan harga bawang tersebut, Wali Kota mengaku segera melakukan operasi pasar. “Kita minta kepada Kadis Perindag dan Dirut PD Pasar segera berkoordinasi melakukan operasi pasar guna menekan kenaikan harga bawang tersebut,” tegasnya. (dya/mag-7)
