26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pulang Acara dari Jakarta, Anggota DPRD Sumut & Istri Positif Covid-19

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Hanura, ES (55) dan istrinya NS (50), diinformasikan positif terjangkit Covid-19.

Kini, pasangan suami istri (pasutri) ini menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Martha Friska Multatuli, Medan.

Informasi diperoleh, anggota DPRD dari daerah pemilihan Sumut 5 (Asahan, Batubara, Tanjung Balai) dan istrinya itu baru saja pulang usai menghadiri sebuah acara keluarga di Jakarta sekitar dua minggu lalu.

Selanjutnya pada 23 Maret, kedua pasien tersebut melakukan pengecekan kesehatan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Kabupaten Asahan.

Hasil pemeriksaan kesehatan, keduanya dinyatakan negatif dan hanya diberi status Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari dan menjalani karantina rumah.

Selama berstatus ODP, pasutri tersebut merasakan kondisi tubuhnya kurang sehat. Sehingga pada 6 April pukul 19.00 WIB, keduanya kembali ke rumah sakit tersebut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Berdasarkan hasil pengecekan oleh dokter spesialis paru-paru di rumah sakit menggunakan alat tes cepat atau rapid test Covid-19 sebanyak 2 kali, kedua pasien dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, pihak RSUD H Abdul Manan Simatupang berkoordinasi dengan RS GL Tobing Tanjung Morawa dan RSUP H Adam Malik, Medan, untuk merujuk kedua pasien tersebut. Namun lantaran kamar isolasi di kedua rumah sakit tersebut penuh, mereka dirujuk ke RS Martha Friska Multatuli.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Kata Aris, kedua pasien sedang menjalani perawatan intensif. “Sudah diisolasi dan dirawat di RS Martha Friska (Multatuli). Kedua pasien ada riwayat demam dan batuk,” ujarnya via pesan whatsapp.

Aris menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran atau tracing terhadap mereka yang melakukan kontak erat. “Seluruh keluarga pasien dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya akan ditelusuri dan akan dicek kondisi kesehatannya guna menjalani karantina rumah. Bahkan, jika perlu dicek menggunakan rapid test,” pungkasnya.

Nasional, Total Positif Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya menemukan sebanyak 247 kasus baru pasien positif corona, per data Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB. Jumlah pasien baru itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan dengan metode PCR.

“Kami dapatkan penambahan kasus konfirmasi pemeriksaan PCR, sebanyak 247 orang,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/4). Karena itu, total kasus corona di tanah air menjadi 2.738 orang.

Mengacu data pemerintah, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus baru pasien corona yakni sebanyak 135 orang. Sementara Jawa Barat ada 80 kasus baru.

Selain menemukan kasus baru, pemerintah turut menemukan pasien yang sembuh dari corona. Data pemerintah, pasien sembuh ditemukan sebanyak 12 orang. “Kasus sembuh bertambah 12 orang, sehingga totalnya 204 orang,” kata Yuri.

Sementara itu, lanjut Yuri, pemerintah turut menemukan pasien meninggal 12 kasus, mengacu data per Selasa ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Hanura, ES (55) dan istrinya NS (50), diinformasikan positif terjangkit Covid-19.

Kini, pasangan suami istri (pasutri) ini menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Martha Friska Multatuli, Medan.

Informasi diperoleh, anggota DPRD dari daerah pemilihan Sumut 5 (Asahan, Batubara, Tanjung Balai) dan istrinya itu baru saja pulang usai menghadiri sebuah acara keluarga di Jakarta sekitar dua minggu lalu.

Selanjutnya pada 23 Maret, kedua pasien tersebut melakukan pengecekan kesehatan di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Kabupaten Asahan.

Hasil pemeriksaan kesehatan, keduanya dinyatakan negatif dan hanya diberi status Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari dan menjalani karantina rumah.

Selama berstatus ODP, pasutri tersebut merasakan kondisi tubuhnya kurang sehat. Sehingga pada 6 April pukul 19.00 WIB, keduanya kembali ke rumah sakit tersebut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Berdasarkan hasil pengecekan oleh dokter spesialis paru-paru di rumah sakit menggunakan alat tes cepat atau rapid test Covid-19 sebanyak 2 kali, kedua pasien dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, pihak RSUD H Abdul Manan Simatupang berkoordinasi dengan RS GL Tobing Tanjung Morawa dan RSUP H Adam Malik, Medan, untuk merujuk kedua pasien tersebut. Namun lantaran kamar isolasi di kedua rumah sakit tersebut penuh, mereka dirujuk ke RS Martha Friska Multatuli.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, yang dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Kata Aris, kedua pasien sedang menjalani perawatan intensif. “Sudah diisolasi dan dirawat di RS Martha Friska (Multatuli). Kedua pasien ada riwayat demam dan batuk,” ujarnya via pesan whatsapp.

Aris menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran atau tracing terhadap mereka yang melakukan kontak erat. “Seluruh keluarga pasien dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya akan ditelusuri dan akan dicek kondisi kesehatannya guna menjalani karantina rumah. Bahkan, jika perlu dicek menggunakan rapid test,” pungkasnya.

Nasional, Total Positif Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya menemukan sebanyak 247 kasus baru pasien positif corona, per data Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB. Jumlah pasien baru itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan dengan metode PCR.

“Kami dapatkan penambahan kasus konfirmasi pemeriksaan PCR, sebanyak 247 orang,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/4). Karena itu, total kasus corona di tanah air menjadi 2.738 orang.

Mengacu data pemerintah, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus baru pasien corona yakni sebanyak 135 orang. Sementara Jawa Barat ada 80 kasus baru.

Selain menemukan kasus baru, pemerintah turut menemukan pasien yang sembuh dari corona. Data pemerintah, pasien sembuh ditemukan sebanyak 12 orang. “Kasus sembuh bertambah 12 orang, sehingga totalnya 204 orang,” kata Yuri.

Sementara itu, lanjut Yuri, pemerintah turut menemukan pasien meninggal 12 kasus, mengacu data per Selasa ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/