SUMUTPOS.CO – Berbagai benda tak lazim berada di perut Hendro Wijatmiko. Baik dokter maupun keluarga menyebut benda-benda itu dimasukkan lewat mulut.
Jadi, tak ada hubungannya dengan klenik. Mulai mengalami gangguan jiwa setelah bekerja di Batam.
KHAWAS AUSKARNI, Jember
ARIK Budi Hariyanto masih ingat ketika belum lama berselang sang adik, Hendro Wijatmiko, pernah bercerita tentang hobi ”ngemil”-nya yang sangat tidak lazim. Tiap kali perutnya terasa sakit, Hendro mengaku akan menelan berbagai benda tajam.
”Saya abaikan saja cerita itu karena saya nggak percaya,” katanya kepada Radar Jember (grup Sumut Pos), Jumat (7/7).
Tapi, hasil rontgen dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem, Situbondo, Kamis lalu (6/7) membuat pria 37 tahun itu terbelalak.
Betapa tidak, dalam perut Hendro ternyata ditemukan sejumlah paku payung ukuran besar, pinset (pisau kecil), sendok, bahkan korek api.
”Sekarang baru yakin, ternyata yang ditelan itu beneran. Apalagi, jumlahnya sudah banyak,” jelasnya.
Kemarin Hendro sudah dirawat tim dokter RSD dr Soebandi, Jember. Dia dirujuk ke sana dari RSUD Abdoer Rahem Kamis malam lalu, setelah mengeluh sakit perut.
”Pasien sudah berangsur membaik. Sudah dipindahkan dari IGD (instalasi gawat darurat, Red) menuju Ruang Mawar (ruang perawatan, Red),” ucap dr Justina Evy Tyaswati, kepala Humas RSD dr Soebandi, kemarin.
Pihak rumah sakit belum melakukan tindakan terhadap pria 30 tahun dari Dusun Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, itu. Termasuk operasi. Sebab, tim medis masih melakukan observasi secara menyeluruh.