MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga hari menjelang masuknya calon jamaah haji (calhaj) ke Asrama Haji Medan, Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), memastikan baru tiga kloter (kelompok terbang) dokumen (paspor dan visa) haji yang siapn
“Masih dalam proses di Jakarta. Varu tiga kloter lah yang kita bawa,” ucap Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Kemenag Sumut, Eri Nofa kepada Sumut Pos, Minggu (7/7).
Nantinya proses dokumen haji akan diterima Kemenag Sumut secara bertahap. “Jalan satu-satu, datang satu-satu. Pokoknya setiap kloter nggak terganggulah, insyaallah,” ujarnya.
Menjelang masuk asrama haji ini, Eri Nofa menyebutkan, baru kloter 1, 2, dan 3 yang dokumen hajinya rampung. “Besok sudah ada yang datang. Lusa datang lagi, kita jemput lagi. Entah hari ini atau besok, tiga kloter lagi kita jemput ke Jakarta,” jelasnya.
Eri Nofa menggaransi, tidak ada jamaah yang tidak akan berangkat ke tanah suci akibat keterlambatan dokumen haji ini. “Enggak akan terganggu. Dari mana terganggunya? Sebelum jamaah masuk, paspornya sudah siap. Doakanlah tidak ada hambatan,” imbuhnya.
Untuk jamaah dengan berisiko tinggi (resti) dan juga lanjut usia (lansia), pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kesehatan. “Paling dari kita Asrama haji, penginapannya resti-resti di lantai bawah. Itu aja,” tandas Eri Nofa.
Untuk diketahui, kloter 1 asal Medan direncanakan masuk Asrama haji pada Kamis (11/7). Kloter I berangkat ke Arab Saudi pada Jumat (12/7).
Berikutnya disusul kloter 2 asal Kabupaten Langkat, yang masuk Asrama Haji pada tanggal 12 Juli 2019. Berikutnya kloter 3 Asahan. Kloter 4 Medan dan Asahan. Kloter 5 Mandailing Natal. Kloter 6 Padanglawas. Dan kloter 7 Serdangbedagai, Tebingtinggi dan Gunungsitoli.
Pada tanggal 20 Juli 2019, kloter 8 asal Medan, Langkat, Padanglawas dan Pakpak Bharat masuk Asrama Haji. Disusul Kloter 9 Padangsidimpuan, kloter 10 Labuhanbatu, kloter 11 Simalungun, Pematangsiantar dan Medan, kloter 12 Binjai dan Medan, kloter 13 Medan, Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Lalu kloter 14 Medan, kloter 15 Labuhanbatu Selatan dan Medan, kloter 16 Deliserdang. Kloter 17 Deliserdang, Mandailing Natal dan Karo, kloter 18 Medan, Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, Humbanghasundutan dan Dairi. Kloter 19 Medan dan Tanjungbalai, kloter 20 Padanglawas Utara dan Medan, kloter 21 Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Medan serta kloter 22 Tapanuli Selatan dan Medan. (man)
