32 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Progres Capai 50 Persen, Pemko Medan Pastikan Underpass Simpang HM Yamin Selesai Tahun Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) terus mengejar progres pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin, Kota Medan.

Pasalnya hingga saat ini, proyek yang dimulai pada September 2023 tersebut telah melewati 10 bulan masa kerja. Sementara, pekerjaan tersebut harus selesai dalam waktu 15 bulan kerja atau paling lambat Desember 2024.

Pj Sekda Kota Medan, Topan O.P Ginting, mengatakan hingga saat ini progres pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin berjalan dengan baik.

“Progres pembangunan Underpass simpang H.M Yamin berjalan dengan baik. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti,” ucap Topan kepada Sumut Pos, Kamis (8/8/2024).

Menurut Topan, hingga saat ini progres pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin telah mencapai 50 persen. Topan pun meyakini, pembangunan Underpass yang akan mengurai kemacetan di Jalan H.M Yamin, Jalan Jawa, serta Jalan Gaharu dan sekitarnya tersebut dapat selesai sesuai target waktu yang ditentukan, yakni Desember 2024.

“Progresnya kita pantauan terus, kita yakin Desember tahun ini pekerjaannya selesai,” ujarnya.

Dijelaskan Topan, meskipun proses pembangunan telah berjalan 10 bulan dan progres pembangunannya baru 50 persen, namun hal itu adalah hal yang sangat normal. Pasalnya, tahap pembangunan 50 persen pertama memang memakan waktu uang cukup lama.

“Karena 50 persen pertama itu kan yang kita bangun konstruksinya, itu memang yang memakan waktu. Tapi saat ini bangunan konstruksinya bisa dikatakan hampir rampung. Jadi untuk sisa 50 persennya lagi, waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih singkat. Makanya kita bilang, walaupun pengerjaannya masih 50 persen lagi, tapi kita yakin akan selesai dalam waktu 4 sampai 5 bulan kedepan. Intinya Desember pekerjaan tersebut akan selesai,” katanya.

Hingga sejauh ini, sambung Topan, dirinya tidak melihat adanya sesuatu yang mengkhawatirkan hingga membuat pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin berpotensi tidak selesai tepat waktu.

“Kalaupun ada deviasi, paling hanya sekitar 5 persen, sangat kecil. Ini kita pantau terus, dan kita yakin akan selesai tepat waktu,” sambungnya.

Dijelaskan Topan, adapun pengerjaan yang berlangsung saat ini yakni penggalian tanah existing, penghamparan tanah berbutiran, pengecoran lantai tugas, dan perakitan besi badan jalan.

“Untuk underpass Jalan HM Yamin lebar jalannya 10 meter dengan panjang jalan 426 meter. Makanya terus kita kebut agar Desember 2024 nanti bisa dilintasi,” jelasnya.

Kedepannya, Topan berharap dukungan semua pihak agar pengerjaan Underpass simpang Jalan H.M Yamin dapat selesai tepat waktu.

“Karena kita berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan ini,” pungkasnya.
(map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) terus mengejar progres pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin, Kota Medan.

Pasalnya hingga saat ini, proyek yang dimulai pada September 2023 tersebut telah melewati 10 bulan masa kerja. Sementara, pekerjaan tersebut harus selesai dalam waktu 15 bulan kerja atau paling lambat Desember 2024.

Pj Sekda Kota Medan, Topan O.P Ginting, mengatakan hingga saat ini progres pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin berjalan dengan baik.

“Progres pembangunan Underpass simpang H.M Yamin berjalan dengan baik. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti,” ucap Topan kepada Sumut Pos, Kamis (8/8/2024).

Menurut Topan, hingga saat ini progres pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin telah mencapai 50 persen. Topan pun meyakini, pembangunan Underpass yang akan mengurai kemacetan di Jalan H.M Yamin, Jalan Jawa, serta Jalan Gaharu dan sekitarnya tersebut dapat selesai sesuai target waktu yang ditentukan, yakni Desember 2024.

“Progresnya kita pantauan terus, kita yakin Desember tahun ini pekerjaannya selesai,” ujarnya.

Dijelaskan Topan, meskipun proses pembangunan telah berjalan 10 bulan dan progres pembangunannya baru 50 persen, namun hal itu adalah hal yang sangat normal. Pasalnya, tahap pembangunan 50 persen pertama memang memakan waktu uang cukup lama.

“Karena 50 persen pertama itu kan yang kita bangun konstruksinya, itu memang yang memakan waktu. Tapi saat ini bangunan konstruksinya bisa dikatakan hampir rampung. Jadi untuk sisa 50 persennya lagi, waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih singkat. Makanya kita bilang, walaupun pengerjaannya masih 50 persen lagi, tapi kita yakin akan selesai dalam waktu 4 sampai 5 bulan kedepan. Intinya Desember pekerjaan tersebut akan selesai,” katanya.

Hingga sejauh ini, sambung Topan, dirinya tidak melihat adanya sesuatu yang mengkhawatirkan hingga membuat pembangunan Underpass simpang Jalan H.M Yamin berpotensi tidak selesai tepat waktu.

“Kalaupun ada deviasi, paling hanya sekitar 5 persen, sangat kecil. Ini kita pantau terus, dan kita yakin akan selesai tepat waktu,” sambungnya.

Dijelaskan Topan, adapun pengerjaan yang berlangsung saat ini yakni penggalian tanah existing, penghamparan tanah berbutiran, pengecoran lantai tugas, dan perakitan besi badan jalan.

“Untuk underpass Jalan HM Yamin lebar jalannya 10 meter dengan panjang jalan 426 meter. Makanya terus kita kebut agar Desember 2024 nanti bisa dilintasi,” jelasnya.

Kedepannya, Topan berharap dukungan semua pihak agar pengerjaan Underpass simpang Jalan H.M Yamin dapat selesai tepat waktu.

“Karena kita berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan ini,” pungkasnya.
(map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/