25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

PT Elnusa Lakukan Pemeriksaan Armada

Pasca Terbakarnya Truk Tangki di Depot Pertamina Belawan

BELAWAN- Pasca terbakarnya truk tangki di depot pengisian BBM milik Pertamina di Jalan KL Yos Sudarso km 20 Medan Labuhan Kamis (6/9) kemarin, PT Elnusa Petrofin Medan, selaku anak perusahaan Pertamina dibidang jasa transportasi melakukan pengecekan terhadap seluruh armadanya.

“Pemeriksaan terhadap truk-truk tangki sebenarnya rutin dilaksanakan, ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan pada saat truk tersebut dioperasikan,” ujar, Hendrik Staf Monitoring PT Elnusa Petrofin Medan, pada Sumut Pos Jumat (7/9) kemarin.

Menurutnya, truk tangki pengangkut BBM bernomor polisi BK 8294 CJ yang terbakar di depot Pertamina masih layak untuk dioperasikan. “Pemeriksaan terhadap kelayakan armada tetap rutin kita lakukan, bahkan setiap armada yang telah beroperasi melebihi tenggat waktu 10 tahun wajib diganti. Sedangkan, truk tangki yang terbakar kemarin itu baru satu tahun dioperasikan,” kata dia.

Meski demikian, lanjut Hendrik, pihaknya sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara internal terhadap truk tangki pengangkut BBM yang terbakar. “Dari hasil pemeriksaan sementara diduga korsleting terjadi pada bagian kabin truk dan menyambar ke tetesan BBM, semestinya hal-hal ringan seperti ini merupakan tanggungjawab dari awak dua (kernek) truk tangki,” ucapnya.

Dia menambahkan, untuk saat ini jumlah armada truk tangki pendistribusian BBM subsidi ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang dikelola PT Elnusa sebanyak 140 unit armada.

Keseluruhan armada tersebut dioperasikan untuk melayani kebutuhan sekitar 231 SPBU yang ada di kota Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Utara.

Sementara itu berdasarkan pantauan Sumut Pos, pasca terkabarnya truk tangki di depot Pertamina, aktivitas pengisian dan penyaluran BBM dari depot ke SPBU serta konsumen lainnya berjalan normal. Sejumlah armada truk pengangkut BBM terlihat hilir mudik melakukan aktivitas pendistribusian. Sementara sejumlah pria bukan merupakan pekerja di lingkungan perusahaan BUMN tersebut, juga terlihat keluar masuk depot tanpa diketahui secara pasti keperluannya.

Sebelumnya, satu unit truk tangki BBM pertamina BK 8294 CJ dikemudikan, MS alias Ucok (35) warga Sunggal, Medan terbakar dan nyaris membuat depot milik pertamina ini menjadi lautan api. Peristiwa terjadi pada saat truk tangki sedang melakukan pengisian BBM di instalasi bagian dalam depot.(mag-17)

Pasca Terbakarnya Truk Tangki di Depot Pertamina Belawan

BELAWAN- Pasca terbakarnya truk tangki di depot pengisian BBM milik Pertamina di Jalan KL Yos Sudarso km 20 Medan Labuhan Kamis (6/9) kemarin, PT Elnusa Petrofin Medan, selaku anak perusahaan Pertamina dibidang jasa transportasi melakukan pengecekan terhadap seluruh armadanya.

“Pemeriksaan terhadap truk-truk tangki sebenarnya rutin dilaksanakan, ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan pada saat truk tersebut dioperasikan,” ujar, Hendrik Staf Monitoring PT Elnusa Petrofin Medan, pada Sumut Pos Jumat (7/9) kemarin.

Menurutnya, truk tangki pengangkut BBM bernomor polisi BK 8294 CJ yang terbakar di depot Pertamina masih layak untuk dioperasikan. “Pemeriksaan terhadap kelayakan armada tetap rutin kita lakukan, bahkan setiap armada yang telah beroperasi melebihi tenggat waktu 10 tahun wajib diganti. Sedangkan, truk tangki yang terbakar kemarin itu baru satu tahun dioperasikan,” kata dia.

Meski demikian, lanjut Hendrik, pihaknya sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara internal terhadap truk tangki pengangkut BBM yang terbakar. “Dari hasil pemeriksaan sementara diduga korsleting terjadi pada bagian kabin truk dan menyambar ke tetesan BBM, semestinya hal-hal ringan seperti ini merupakan tanggungjawab dari awak dua (kernek) truk tangki,” ucapnya.

Dia menambahkan, untuk saat ini jumlah armada truk tangki pendistribusian BBM subsidi ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang dikelola PT Elnusa sebanyak 140 unit armada.

Keseluruhan armada tersebut dioperasikan untuk melayani kebutuhan sekitar 231 SPBU yang ada di kota Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Utara.

Sementara itu berdasarkan pantauan Sumut Pos, pasca terkabarnya truk tangki di depot Pertamina, aktivitas pengisian dan penyaluran BBM dari depot ke SPBU serta konsumen lainnya berjalan normal. Sejumlah armada truk pengangkut BBM terlihat hilir mudik melakukan aktivitas pendistribusian. Sementara sejumlah pria bukan merupakan pekerja di lingkungan perusahaan BUMN tersebut, juga terlihat keluar masuk depot tanpa diketahui secara pasti keperluannya.

Sebelumnya, satu unit truk tangki BBM pertamina BK 8294 CJ dikemudikan, MS alias Ucok (35) warga Sunggal, Medan terbakar dan nyaris membuat depot milik pertamina ini menjadi lautan api. Peristiwa terjadi pada saat truk tangki sedang melakukan pengisian BBM di instalasi bagian dalam depot.(mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/