Kasat Pol PP Kota Medan Dilaporkan Pedagang ke Polisi
MEDAN-Sejak dilaporkan oleh dua pedagang Pasar Petisah, Ice (24) dan Reni Kurniawaty br Sihombing (27) ke Mapolsekta Medan Baru karena melakukan penganiayaan, Kasat Pol PP Pemko Medan, M Sofyan sudah dua kali dipanggil polisi. Namun, M Sofyan tak kunjung datang untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
“Kasat Pol PP belum ada diperiksa karena tidak datang. Sudah dua kali dipanggil dan sudah dilayangkan surat panggilan namun tak kunjung datang untuk dimintai keterangan. Kita tetap akan memanggil yang bersangkutan,” kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Andik Eko SIK.
Dijelaskannya, polisi sudah memintai keterangan korban. Dari keterangan korban tak ada pemukulan hanya dorong-dorongan saja.
“Dalam waktu dekat ini akan kita mintai keterangan dan kita akan panggil untuk ketiga kalinya,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Amru Siregar SH mengaku, Kasat Pol PP sudah berusaha meminta damai, namun korban tetap menolak. “Kami minta kasus ini tetap diproses. Kalau tidak kami akan lapor ke Mapolresta Medan,” ujarnya.
Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan membantah melakukan pemukulan.
“Saat kita bertugas melihat PKL kembali berjualan kembali kita tertibkan, namun saya tidak ada memukuli pedagang, apalagi wanita itu sedang hamil, kalau saya memukuli tidak manusiawi kalilah saya,” ucapnya.
Sebelum dan sesudah dilakukan penertiban dan relokasi PKL Pasar petisah, Satpol PP Kota Medan bersama PKL sudah melakukan pertemuan untuk mencari solusi terbaik.Saat disinggung ada upaya perdamaian dengan memberi uang Rp20 juta, dirinya membantah dan mengharapkan permasalahan ini diselesaikan dengan cara baik-baik.
Sekadar mengingatkan, perkara yang menyeret Kasat Pol PP Medan M Sofyan berawal dari keributan yang melibatkan personel Sat Pol PP yang dipimpin M Sofyan saat menggusur aksi puluhan pedagang kaki lima Pasar Petisah, yang menolak digusur oleh Pemko. Puluhan personel Sat Pol PP yang berkeras menghentikan aksi pedagang akhirnya menimbulkan kericuhan. M Sofyan kemudian dilaporkan menganiaya dua pedagang.
“Ada bukti rekaman kejadiannya sama kami,” ungkap Somal, aktivis Forum Solidaritas Menolak Penggusuran PKL.
Dalam rekaman pemukulan tersebut, tambah Somal, dia (M Sofyan, Red) terekam menarik paksa Reni yang sedang hamil 4 bulan hingga terjerembab. Akibatnya, Reni dilarikan ke rumah sakit karena pinggul dan sekujur tubuhnya sakit. (gus/jon)