25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Empat Bulan Simpang Pos Ditutup

MEDAN-Para pengguna jalan tampaknya harus bersabar jika ingin melintasi Simpang Pos, Padangbulan Medan, Medan Selayang. Pasalnya, jalur yang mempertemukan Jalan Jamin Ginting dan Jalan Ngumban Surbakti akan ditutup sementara selama empat bulan. Penutupan dilakukan guna menghindari risiko yang terjadi kepada pengendara saat dilakukan pembetonan kontruksi jembatan layang (fly over).

“Rencananya akan ditutup selama 3 atau 4 bulan ke depan guna melakukan pembetonan jalur sepanjang 55 meter,” kata, Safety Healhty and Environmental Officer Proyek Fly Over Simpang Pos, Dudi Setiawan kepada Sumut Pos, Kamis (7/11).

Menurutnya, rencana tersebut akan dilakukan setelah menunggu keputusan pertemuan antara pihak KSO PP-WIKA pelaksana proyek fly over dengan Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Polresta Medan dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan yang digelar pekan depan. Pertemuan yang membahas pengalihan jalan itu sebenarnya sudah 2 kali digelar. Rencana itu juga sudah disampaikan kepada kepala lingkungan (kepling) terkait dan menyurati Kecamatan Medan Selayang dan Medan Johor.

Jalan Alterntif Simpang Pos
Jalan Alterntif Simpang Pos

“Kami sudah bahas dengan pihak Lantas dan Dishub Medan, bahkan dengan pihak kepling dan kecamatan terkait juga sudah kami lakukan,” katanya.

Menurut, Dudi seluruh persiapan menjelang penutupan telah rampung. Persiapan untuk jalur alternatif telah dilakukan. Beberapa titik jalur alternatif yang selama ini rusak juga sudah diperbaiki. Ada 22 titik jalan alternatif yang rusak sudah diperbaikit agar para pengendara tidak mengalami gangguan di jalur alternatif.

Sosialisasi berupa spanduk informasi juga sudah ditempatkan di 5 titik untuk mengurai kemacetan di lokasi pengerjaan. Seperti di simpang Jalan AH Nasution-Sisingamangaraja; simpang Jalan AH Nasution-Jalan Brigjen Katamso, simpang Jalan Selayang, simpang Jalan Ringroad-Jalan Setiabudi, dan simpang Kampus Univeristas Sumatera Utara (USU).

Kepastian mengenai jadwal penutupan kemungkinan akan ditetapkan minggu depan. Tergantung pertemuan terakhir dari Satlantas Polresta Medan dan Dishub Medan, sehingga minggu ke-3 November sudah dapat ditutup. Dude juga menyampaikan akan memberikan leafleat kepada pengguna jalan dalam melakukan sosialisasi.

“Kami akan memberikan leafleat untuk pengguna jalan untuk informasi penggunaan jalur alternatif,” ujarnya.

Menurut Dude, fly over yan akan dibangun di Simpang Pos memang berbeda dengan 2 fly Over yang sudah dibangun di Medan; Pulo Brayan dan Amplas. Sementara fly over Simpang Pos menggunakan metode yang konvensional, karena harus ada pengecoran di tempat. Untuk itu dia meminta agar para pengguna jalan dapat memahami situasi ke depan. “Kami harap pengguna jalan dapat bersabar untuk menggunakan jalur alternatif. Ini semua agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tandasnya.

Sementara, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Rendward Parapat mengatakan, demi mendukungnya percepatan pembangunan fly over Jalan Jamin Ginting/Simpang Pos Padangbulan ada beberapa jalan yang dapat digunakan. Seperti Jalan AH Nasution menuju Jalan Ngumban Surbakti dan sebaliknya masih akan normal seperti biasa. Masyarakat dari Kota menuju ke arah Simalingkar dapat membelokan arah ke kanan dan memutar ke Jalan AH Nasution. Sedangkan yang dari Simalingkar menuju Medan dapat membelokannya kiri menuju Jalan Ngumban Surbakti atau belok ke kiri menuju Jalan Luku untuk tembus ke Jalan AH Nasution.

“Jadi perubahaan arus jalan ini, sudah ada pembicaraan dari Satuan Kerja (Satker) dari pihak balai wilayah besar jalan nasional dengan Dishub Medan dan Satlntas Polresta Medan,” ujar Rendward.

Hanya saja masalah waktu penutupan, pria berkacamata ini mengaku belum mendapatkan waktu yang pasti berapa lama itu akan berlangsung, karena keputusan berada di Satker Balai Besar Wilayah Jalan Nasional. “Mereka yang akan menentukan waktu penutupan jalannya,” sebutnya.(mag-5/dik)

MEDAN-Para pengguna jalan tampaknya harus bersabar jika ingin melintasi Simpang Pos, Padangbulan Medan, Medan Selayang. Pasalnya, jalur yang mempertemukan Jalan Jamin Ginting dan Jalan Ngumban Surbakti akan ditutup sementara selama empat bulan. Penutupan dilakukan guna menghindari risiko yang terjadi kepada pengendara saat dilakukan pembetonan kontruksi jembatan layang (fly over).

“Rencananya akan ditutup selama 3 atau 4 bulan ke depan guna melakukan pembetonan jalur sepanjang 55 meter,” kata, Safety Healhty and Environmental Officer Proyek Fly Over Simpang Pos, Dudi Setiawan kepada Sumut Pos, Kamis (7/11).

Menurutnya, rencana tersebut akan dilakukan setelah menunggu keputusan pertemuan antara pihak KSO PP-WIKA pelaksana proyek fly over dengan Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Polresta Medan dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan yang digelar pekan depan. Pertemuan yang membahas pengalihan jalan itu sebenarnya sudah 2 kali digelar. Rencana itu juga sudah disampaikan kepada kepala lingkungan (kepling) terkait dan menyurati Kecamatan Medan Selayang dan Medan Johor.

Jalan Alterntif Simpang Pos
Jalan Alterntif Simpang Pos

“Kami sudah bahas dengan pihak Lantas dan Dishub Medan, bahkan dengan pihak kepling dan kecamatan terkait juga sudah kami lakukan,” katanya.

Menurut, Dudi seluruh persiapan menjelang penutupan telah rampung. Persiapan untuk jalur alternatif telah dilakukan. Beberapa titik jalur alternatif yang selama ini rusak juga sudah diperbaiki. Ada 22 titik jalan alternatif yang rusak sudah diperbaikit agar para pengendara tidak mengalami gangguan di jalur alternatif.

Sosialisasi berupa spanduk informasi juga sudah ditempatkan di 5 titik untuk mengurai kemacetan di lokasi pengerjaan. Seperti di simpang Jalan AH Nasution-Sisingamangaraja; simpang Jalan AH Nasution-Jalan Brigjen Katamso, simpang Jalan Selayang, simpang Jalan Ringroad-Jalan Setiabudi, dan simpang Kampus Univeristas Sumatera Utara (USU).

Kepastian mengenai jadwal penutupan kemungkinan akan ditetapkan minggu depan. Tergantung pertemuan terakhir dari Satlantas Polresta Medan dan Dishub Medan, sehingga minggu ke-3 November sudah dapat ditutup. Dude juga menyampaikan akan memberikan leafleat kepada pengguna jalan dalam melakukan sosialisasi.

“Kami akan memberikan leafleat untuk pengguna jalan untuk informasi penggunaan jalur alternatif,” ujarnya.

Menurut Dude, fly over yan akan dibangun di Simpang Pos memang berbeda dengan 2 fly Over yang sudah dibangun di Medan; Pulo Brayan dan Amplas. Sementara fly over Simpang Pos menggunakan metode yang konvensional, karena harus ada pengecoran di tempat. Untuk itu dia meminta agar para pengguna jalan dapat memahami situasi ke depan. “Kami harap pengguna jalan dapat bersabar untuk menggunakan jalur alternatif. Ini semua agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan,” tandasnya.

Sementara, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Rendward Parapat mengatakan, demi mendukungnya percepatan pembangunan fly over Jalan Jamin Ginting/Simpang Pos Padangbulan ada beberapa jalan yang dapat digunakan. Seperti Jalan AH Nasution menuju Jalan Ngumban Surbakti dan sebaliknya masih akan normal seperti biasa. Masyarakat dari Kota menuju ke arah Simalingkar dapat membelokan arah ke kanan dan memutar ke Jalan AH Nasution. Sedangkan yang dari Simalingkar menuju Medan dapat membelokannya kiri menuju Jalan Ngumban Surbakti atau belok ke kiri menuju Jalan Luku untuk tembus ke Jalan AH Nasution.

“Jadi perubahaan arus jalan ini, sudah ada pembicaraan dari Satuan Kerja (Satker) dari pihak balai wilayah besar jalan nasional dengan Dishub Medan dan Satlntas Polresta Medan,” ujar Rendward.

Hanya saja masalah waktu penutupan, pria berkacamata ini mengaku belum mendapatkan waktu yang pasti berapa lama itu akan berlangsung, karena keputusan berada di Satker Balai Besar Wilayah Jalan Nasional. “Mereka yang akan menentukan waktu penutupan jalannya,” sebutnya.(mag-5/dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/