’’Negara bagian yang perlu mendapat perhatian adalah Florida,’’ tulis Agence France-Presse. Meski jumlah electoral votes di sana hanya 29, negara bagian paling majemuk itu memegang peran penting. Sejumlah pakar politik mengatakan bahwa hasil pemungutan suara di Florida mencerminkan hasil pilpres nasional. Sebab, keberagaman suku bangsa dan keberpihakan politik di sana merupakan versi mini kemajemukan AS.
Pada 2012 lalu, Obama menang tipis di Florida. Tapi, 12 tahun sebelumnya, Florida menjadi milik Republik. Tepatnya, saat hasil pemungutan suara di negara bagian itu berpihak kepada George W. Bush. Pada 2000 lalu, Bush menang tipis atas pesaingnya, Albert Arnold Gore alias Al Gore, setelah melewati penghitungan suara ulang di Florida.
Selain Florida, Negara Bagian New Hampshire dan Negara Bagian Pennsylvania bakal menyita perhatian. Dua wilayah itu biasanya berpihak kepada Demokrat. Tapi, tim sukses Trump berjuang keras untuk mencuri suara Demokrat di sana. Republik juga menerapkan hal yang sama di tiga negara bagian biru lainnya. Yakni, Colorado, Michigan, dan Wisconsin. (AFP/aljazeera/hep/c17/any/jpg/adz)