Poldasu Kirim 221 Personel
Guna membantu evakuasi korban gempa, Polda Sumut mengirim 221 personel ke Pidie Jaya hari ini. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyatakan, sesuai jadwal pengiriman personel itu akan dilepas Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Mantan Kapolres Nias Selatan ini membenarkan jumlah personel yang akan dikirim tersebut. “Sebanyak 200 personel dari Brimob, Sabhara 5 personel dan Bid Dokkes Polda Sumut ada 16 orang,” urai Nainggolan sembari menambahkan, personel yang diperbantukan ke Aceh itu dipimpin Wakasat Brimob Polda Sumut, AKBP Bruri Sukoco.
Sementara, tim dari Bid Dokkes Polda Sumut memastikan telah berangkat lebih dahulu ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh untuk membantu korban bencana gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter.
“Hari ini, tim dokter dan tenaga medis diberangkatan. Ada 16 orang yang terdiri dari dokter dan tenaga medis,” tutup Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, AKBP Zulkhairi.
Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) Perwakilan Sumut mengirimkan 35 personel guna membantu evakuasi korban. “Pemberangkatan kita lakukan dua tahap. Gelombang pertama tadi pagi kita terbangkan sebanyak 14 personel,” kata Kepala Basarnas Perwakilan Sumut, Zainul Tahar.
Personel Basarnas, menurut Zainul akan berada di sana hingga waktu yang belum ditentukan. “Anggota stay di sana sampai proses evakuasi di lokasi bencana selesai,” terangnya.
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Hanna Lore Simanjuntak mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD Pusat dan Aceh untuk mengirim logistik ke daerah tersebut.
“Kita sudah koordinasi, akan diturunkan tim ke sana, tapi mungkin sore. Karena dari Aceh masih mendata. Tapi biasanya bantuan yang dibawa ke sana seperti tikar, alat mandi, tenda, konsumsi,” urainya.
Dinas Kesehatan Sumut juga mengirimkan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) dan velbed (tempat tidur lipat) sebagai bantuan kepada korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Agustama mengatakan, MP-ASI yang dikirimkan tersebut sebanyak 1 ton sedangkan velbed sebanyak 10 unit. Bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi Dinkes Sumut dengan Dinkes Pemprov Aceh.
“Sore ini (kemarin, red) tim assesment kita berangkat ke sana untuk meninjau langsung apa saja yang dibutuhkan di sana,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (7/12).
Menurut Agustama, dari assesment tersebut nantinya dapat diberikan bantuan tambahan. “Kalau memang dibutuhkan akan diberikan tambahan,” ujarnya.