28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pekan Pertama 2012, Arus Balik Masih Tinggi

MEDAN-Hingga memasuki pekan pertama Tahun Baru lonjakan penumpang arus balik jalur darat dan udara masih tinggi. Seperti di Terminal Amplas lonjakan penumpang mencapai 50 persen dari hari biasa, sedangkan di Stasiun Kereta Api Besar Medan meningkat 27 persen, begitu juga di Bandara Internasional Polonia meningkat 60 persen. Bahkan, harga harga tiket masih mahal.

Kepala Terminal Amplas, Asli Perangin-angin yang ditemui wartawan menjelaskan kedatangan penumpang arus balik masih meningkat karena libur Tahun Baru sudah berakhir.

“Lonjakan arus balik sebenarnya sudah habis sejak Rabu (4/1) kemarin. Namun, masih ada yang memilih kembali Minggu (8/1),” kata Asli.

Dijelaskannya, pihaknya menyiapkan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 80 unit dengan penumpang berangkat 1.500 orang. Sedangkan  82 unit dengan penumpang tiba 1.000 orang.

Untuk angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 230 unit dengan penumpang berangkat 1.915 orang, sedangkan yang datang sebanyak 240 unit dengan penumpang 300 orang. Untuk MPU dengan jumlah bus 451 unit penumpangnya 3.200 orang. Kemudian tiba sebanyak 400 unit dengan penumpang 3.000 orang.  “Paling banyak penumpang yang balik dari Siantar ke Medan,” jelasnya.

Untuk harga tiket, seluruh loket menjual dengan harga yang ditentukan tidak ada kenaikan melebihi batas atas. “Persaingan angkutan di Terminal Amplas tinggi jadi tidak ada yang menaikkan harga tiket sangat tinggi,” ujarnya.  Sementara di Terminal Pinang Baris tidak terjadi peningkatan arus balik. Kepala Terminal Pinang Baris Arjani Siregar mengatakan, hal itu disebabkan umumnya masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.

“Seperti ke Langkat, masyarakat pergi dengan kendaraan pribadi jadi tidak banyak yang menggunakan bus angkutan,” pungkasnya.

Agen tiket di Bandara Polonia Medan, Pilion Hutabarat mengaku, meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Internasional Polonia bukan saja karena libur Tahu Baru sudah habis, melainkan libur anak sekolah juga sudah berakhir.

Humas KA Divre I Sumut, Irwan menjelaskan jumlah penumpang Kamis (5/1) sebanyak 53.381 orang. Sedangkan Jumat (6/1) 11.536 dan Sabtu (7/1) sebanyak 11.662 orang. Pantauan wartawan di Stasiun Kereta Api Besar Medan kebanyakan penumpang dari Tanjung Balai, Siantar, Rantau Prapat dan Binjai. (adl)

MEDAN-Hingga memasuki pekan pertama Tahun Baru lonjakan penumpang arus balik jalur darat dan udara masih tinggi. Seperti di Terminal Amplas lonjakan penumpang mencapai 50 persen dari hari biasa, sedangkan di Stasiun Kereta Api Besar Medan meningkat 27 persen, begitu juga di Bandara Internasional Polonia meningkat 60 persen. Bahkan, harga harga tiket masih mahal.

Kepala Terminal Amplas, Asli Perangin-angin yang ditemui wartawan menjelaskan kedatangan penumpang arus balik masih meningkat karena libur Tahun Baru sudah berakhir.

“Lonjakan arus balik sebenarnya sudah habis sejak Rabu (4/1) kemarin. Namun, masih ada yang memilih kembali Minggu (8/1),” kata Asli.

Dijelaskannya, pihaknya menyiapkan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 80 unit dengan penumpang berangkat 1.500 orang. Sedangkan  82 unit dengan penumpang tiba 1.000 orang.

Untuk angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 230 unit dengan penumpang berangkat 1.915 orang, sedangkan yang datang sebanyak 240 unit dengan penumpang 300 orang. Untuk MPU dengan jumlah bus 451 unit penumpangnya 3.200 orang. Kemudian tiba sebanyak 400 unit dengan penumpang 3.000 orang.  “Paling banyak penumpang yang balik dari Siantar ke Medan,” jelasnya.

Untuk harga tiket, seluruh loket menjual dengan harga yang ditentukan tidak ada kenaikan melebihi batas atas. “Persaingan angkutan di Terminal Amplas tinggi jadi tidak ada yang menaikkan harga tiket sangat tinggi,” ujarnya.  Sementara di Terminal Pinang Baris tidak terjadi peningkatan arus balik. Kepala Terminal Pinang Baris Arjani Siregar mengatakan, hal itu disebabkan umumnya masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.

“Seperti ke Langkat, masyarakat pergi dengan kendaraan pribadi jadi tidak banyak yang menggunakan bus angkutan,” pungkasnya.

Agen tiket di Bandara Polonia Medan, Pilion Hutabarat mengaku, meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Internasional Polonia bukan saja karena libur Tahu Baru sudah habis, melainkan libur anak sekolah juga sudah berakhir.

Humas KA Divre I Sumut, Irwan menjelaskan jumlah penumpang Kamis (5/1) sebanyak 53.381 orang. Sedangkan Jumat (6/1) 11.536 dan Sabtu (7/1) sebanyak 11.662 orang. Pantauan wartawan di Stasiun Kereta Api Besar Medan kebanyakan penumpang dari Tanjung Balai, Siantar, Rantau Prapat dan Binjai. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/