MEDAN- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumut menemukan banyak pelanggaran oleh tim kampanye maupun partai pengusung dalam sosialisasi memenangkan pasangan calon di Pilgubsu 2013.
Ketua Panwaslu Sumut David Susanto urung mempublikasikan berbagai temuan itu sebab masih proses penyelidikan dan sifatnya temuan.
“Soal Pilgubsu ini belum ada laporan dari masyarakat. Kami mendapatkan temuan di lapangan. Tapi belum bisa dipublikasikan ya, karena sifatnya temuan. Itu banyak sekali, terutama di kabupaten/kota. Kami menemukan cukup banyak pelanggaran,” ujar David, Senin (7/1).
Dikatakan David, pelanggaran itu misalnya terkait penyebaran brosur dan kampanye yang melibatkan pegawai negeri sipil (PNS). “Ini masih diproses. Berapa jumlahnya dan dari pasangan calon yang mana belum bisa disebutkan. Datanya belum direkap semuanya. Nantilah, karena seperti saya bilang tadi, masih diproses,” tukasny ungkap David.
David menyebutkan biasanya pelanggaran tersebut tidak melibatkan pasangan calon secara langsung. Begitupun, katanya ada juga laporan dari tim kampanye pasangan calon melaporkan adanya pelanggaran kepada Panwaslu Sumut. Saat disinggung apa tindakan mereka, David tidak berkomentar banyak. Begitu juga sudah sejauh mana proses terhadap berbagai macam pelanggaran pilgubsu itu.
“Masih ditindak lanjuti. Memang biasanya tim kampanye dan partai pengusung yang terlibat. Bahkan ada juga tim kampanye yang melapor ke kita kalau mereka keberatan terhadap pasangan lainnya. Saya tidak bisa menyebutkan secara rinci, karna masih diproses. Tindakannya bisa dipidana. Tapi nantilah, berkas-berkasnya masih diproses,” tukasnya.
Dilanjutkan David, untuk pemilu legislatif, ada tiga laporan telah mereka terima. “Itu ada laporan dari PDP, PKPB dan Partai Republik. Mereka melaporkan terkait hasil verifikasi partai yang dilakukan KPU. Berkas-berkasnya masih kita proses,” paparnya.
Praktisi Hukum Muslim Muis mengingatkan kinerja Panwaslu perlu dievaluasi. Panwaslu terkesan diam atas pelanggaran-pelanggaran dalam pilgubsu. “Panwaslu itu penyelenggara negara dan seharusnya mengawasi Pilgubsu. Tapi apa tindakan mereka? Tak ada kan?” tegasnya. (far)