27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

5 Pria Bersenpi Rampok Brankas PT Sosro

MEDAN DELI- PT Sinar Sosro di Jalan KL Yossudarso Km 6,9 Kecamatan Medan Deli, dirampok komplotan pria bersenjata api (senpi). Dalam aksinya, pelaku diperkirakan berjumlah lima orang mengenakan sebo itu lebih dulu melumpuhkan dan menyekap Supriadi Kelana (36), petugas Satpam. Akibat kejadian tersebut, brankas uang berisi Rp12 juta milik perusahaan distributor minuman ringan tersebut dibawa kabur pelaku, Jumat (8/2) kemarin.

Peristiwa perampokan bersenpi jenis FN itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Dalam beraksi, pelaku memanjat pagar pembatas perusahaan tersebut dan langsung menodongkan pistol dan kelewang ke Supriadi, petugas keamana perusahaan. Kedua tangan dan kaki warga Pasar VI Lingkungan 19, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan ini diikat menggunakan seutas tali, sedangkan mulutnya dilakban.

Setelah melumpuhkan satpam, tiga dari lima pelaku lalu memecahkan pintu kaca kantor perusahaan, lalu menerobos masuk, sementara dua pelaku lainnya mengawasi situasi di luar. Usai  mengambil brankas berisi uang belasan juta rupiah di lantai dua, pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi perusahaan distributor ini.

Supriadi, penjaga malam di perusahaan tersebut menuturkan, pagi dini hari itu diri-nya tengah duduk sambil nonton TV di pos penjagaan. Tiba – tiba, lima pria tak dikenal memakai sebo melompat pagar setinggi dua meter. “Aku sempat terkejut begitu ada orang masuk, tapi salah satu dari pelakunya langsung menodongkan pistol dan mengancamku sambil menyuruhku  tiarap. Terus, tangan dan kakiku diikat, sedangkan mulutku dilakban,” akunya.

Menurut dia, dirinya baru terbebas dari sekapan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Jimmy, staf perusahan mendapati Supriadi dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Setelah terbebas, Supriadi lantas menceritakan kejadian yang dialaminya. “Lalu kami melaporkannya ke kantor polisi,” kata dia.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yudi Friyanto membenarkan adanya peristiwa itu berdasarkan pengaduan korban. Namun, Yudi mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci karena sedang berada di luar kota. “Saya lagi di luar kota,” ujarnya. (mag-17)

MEDAN DELI- PT Sinar Sosro di Jalan KL Yossudarso Km 6,9 Kecamatan Medan Deli, dirampok komplotan pria bersenjata api (senpi). Dalam aksinya, pelaku diperkirakan berjumlah lima orang mengenakan sebo itu lebih dulu melumpuhkan dan menyekap Supriadi Kelana (36), petugas Satpam. Akibat kejadian tersebut, brankas uang berisi Rp12 juta milik perusahaan distributor minuman ringan tersebut dibawa kabur pelaku, Jumat (8/2) kemarin.

Peristiwa perampokan bersenpi jenis FN itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Dalam beraksi, pelaku memanjat pagar pembatas perusahaan tersebut dan langsung menodongkan pistol dan kelewang ke Supriadi, petugas keamana perusahaan. Kedua tangan dan kaki warga Pasar VI Lingkungan 19, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan ini diikat menggunakan seutas tali, sedangkan mulutnya dilakban.

Setelah melumpuhkan satpam, tiga dari lima pelaku lalu memecahkan pintu kaca kantor perusahaan, lalu menerobos masuk, sementara dua pelaku lainnya mengawasi situasi di luar. Usai  mengambil brankas berisi uang belasan juta rupiah di lantai dua, pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi perusahaan distributor ini.

Supriadi, penjaga malam di perusahaan tersebut menuturkan, pagi dini hari itu diri-nya tengah duduk sambil nonton TV di pos penjagaan. Tiba – tiba, lima pria tak dikenal memakai sebo melompat pagar setinggi dua meter. “Aku sempat terkejut begitu ada orang masuk, tapi salah satu dari pelakunya langsung menodongkan pistol dan mengancamku sambil menyuruhku  tiarap. Terus, tangan dan kakiku diikat, sedangkan mulutku dilakban,” akunya.

Menurut dia, dirinya baru terbebas dari sekapan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Jimmy, staf perusahan mendapati Supriadi dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Setelah terbebas, Supriadi lantas menceritakan kejadian yang dialaminya. “Lalu kami melaporkannya ke kantor polisi,” kata dia.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yudi Friyanto membenarkan adanya peristiwa itu berdasarkan pengaduan korban. Namun, Yudi mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci karena sedang berada di luar kota. “Saya lagi di luar kota,” ujarnya. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/