26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Gatot Ingatkan Perawat Menjadi Nurse Entrepreneur

MEDAN- Perawat dianggap garda terdepan dalam sektor kesehatan masyarakat. Mereka dituntut menjadi sosok penyemangat penyembuhan pasien, sekaligus sebagai wirausaha sosial atau nurse social entrepreneur.

IMUNISASI: Gatot meneteskan vaksin imunisasi kepada seorang bayi  Pekan Imunisasi  Batubara, belum lama ini.  //for sumut pos
IMUNISASI: Gatot meneteskan vaksin imunisasi kepada seorang bayi dalam Pekan Imunisasi di Batubara, belum lama ini. //for sumut pos

Konsep nurse entrepreneur menjadi tren yang membuka peluang perawat menjalankan wirausaha dalam bisnis keperawatan. Hanya saja, untuk menghindarkan konsep itu lebih dominan bisnis ketimbang pelayanan, cagubsu Gatot Pujo Nugroho mengingatkan, perawat yang menekuni konsep bisnis tersebut memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Jadi agar tak terjerumus mencari keuntungan belaka, perawat punya sisi sosial yang tinggi. Saya usulkan ada tambahan kata ‘sosial’ di depannya. Mulai sekarang kita bikin menjadi nurse social entrepreneur,” ujarnya.

Gatot menyarankan itu saat menerima panitia HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), di Kantor Dinas Gubernur, Medan, Kamis (7/2).
Ketua PPNI Sumut, Evi Karota Bukit, menyebutkan tema ‘Nurse Entrepreneur’ dalam perayaan HUT PPNI itu adalah bagian dari misi perawat untuk memperkaya profesi mereka di masa depan.

‘’Ada sejumlah contoh yang bisa diterapkan perawat dalam konsep nurse social entrepreneur ini, misalnya pebisnis kesehatan, penulis kesehatan, pendidik, konsultan rumah sakit, serta konsultan perawatan,’’ katanya. (adv)

MEDAN- Perawat dianggap garda terdepan dalam sektor kesehatan masyarakat. Mereka dituntut menjadi sosok penyemangat penyembuhan pasien, sekaligus sebagai wirausaha sosial atau nurse social entrepreneur.

IMUNISASI: Gatot meneteskan vaksin imunisasi kepada seorang bayi  Pekan Imunisasi  Batubara, belum lama ini.  //for sumut pos
IMUNISASI: Gatot meneteskan vaksin imunisasi kepada seorang bayi dalam Pekan Imunisasi di Batubara, belum lama ini. //for sumut pos

Konsep nurse entrepreneur menjadi tren yang membuka peluang perawat menjalankan wirausaha dalam bisnis keperawatan. Hanya saja, untuk menghindarkan konsep itu lebih dominan bisnis ketimbang pelayanan, cagubsu Gatot Pujo Nugroho mengingatkan, perawat yang menekuni konsep bisnis tersebut memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Jadi agar tak terjerumus mencari keuntungan belaka, perawat punya sisi sosial yang tinggi. Saya usulkan ada tambahan kata ‘sosial’ di depannya. Mulai sekarang kita bikin menjadi nurse social entrepreneur,” ujarnya.

Gatot menyarankan itu saat menerima panitia HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), di Kantor Dinas Gubernur, Medan, Kamis (7/2).
Ketua PPNI Sumut, Evi Karota Bukit, menyebutkan tema ‘Nurse Entrepreneur’ dalam perayaan HUT PPNI itu adalah bagian dari misi perawat untuk memperkaya profesi mereka di masa depan.

‘’Ada sejumlah contoh yang bisa diterapkan perawat dalam konsep nurse social entrepreneur ini, misalnya pebisnis kesehatan, penulis kesehatan, pendidik, konsultan rumah sakit, serta konsultan perawatan,’’ katanya. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/