MEDAN- Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis yang didampingi segenap jajaran Dishub Medan, mendapat shock therapy dari para anggota Komisi D DPRD Medan.
Shock therapy ini diterimanya saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi D DPRD Medan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan, Jum’at (8/4).
Banyak persoalan yang disoroti anggota Komisi D DPRD Medan, mulai dari tidak diterimanya anggota Komisi D DPRD Medan saat kunjungan kerja (Kunker) ke kantor Dishub beberapa hari lalu, hingga persoalan penataan lalulintas di Kota Medan. Dimana, kenyataan itu sudah menunjukkan bukti bahwa Dishub Medan tidak memiliki pelayanan yang baik terhadap tamu dan lain sebagainya.
Bagian lain yang disoroti khususnya oleh Sekretaris Komis D DPRD Medan Muslim Maksum adalah mengenai keberadaan parkir yang antah berantah di Medan ini, menjadi faktor penyumbang kemacetan terbesar. Belum lagi persoalan adanya pungutan liar (pungli).(ari)