26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Jadwal Uji Kompetensi Guru Diundur

MEDAN- Jadwal uji kompetensi guru di Sumut diundur. Semula direncanakan pada 6-12 April ini, namun diundur karena belum ada kepastian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”Sampai sekarang kita juga belum dapat kabar dari Kementerian. Sebab, kita kan hanya pelaksana di daerah,” ujar Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bambang Winarji, Senin (8/4).

Bambang mengatakan, untuk tahun 2013 sudah terjadi beberapa kali penundaan. “Memang pemunduran jadwal dibandingkan tahun lalu. Tetapi semua ini kan bergantung dari dukungan anggaran. Sampai saat ini anggaran pendidikan belum juga disahkan, makanya banyak program tertunda,” katanya.
Uji kompetensi merupakan gerbang awal pelaksanaan program sertifikasi guru, dan tahun ini memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Tujuannya uji kompetensi ini adalah untuk mengukur sejauh mana kompetensi guru sebelum disertifikasi.

Dari hasil uji kompetensi ini akan terlihat secara jelas peta kemampuan seorang guru. Jika lulus dari standarnya maka para guru didik dan ditempah melalui program Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yakni Universitas Negeri Medan (Unimed).

Sementara itu, Pembantu Rektor I Unimed Khairil Anshari mengatakan, jika uji kompetensi diundur maka secara otomatis PLPG mundur. Tahun sebelumnya PLPG mulai dilaksanakan pada bulan Mei dan selesai pada bulan Agustus. Akan tetapi, jika jadwalnya mundur hingga pertengahan tahun maka bisa diprediksi PLPG selesai akhir tahun. “Kita posisinya menunggu saja, hasil dari uji kompetensi dilimpahkan kepada kita, maka bisa kita lakukan PLPG,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Sertifikasi Dinas Pendidikan Kota Medan Alfiansyah Purba menyesalkan penundaaan pelaksanaan UK tersebut. Padahal, pihak-nya sudah bekerja keras melakukan pendataan guru. “Tidak tahu juga kita alasan penundaannya. Padahal, kita sudah kejar waktu untuk menyelesaikan pendataan gurunya,” katanya.

Khusus untuk Medan yang berhak mengikuti uji kom-petensi sebanyak 2.271 guru. Pelaksanaannya dilakukan di SMP 3, SMP 19, SMA Negeri 1 Medan, SMA Negeri 2 Medan, SMK Negeri 3 Medan, SMK Negeri 5 Medan, SMK Negeri 7 Medan, dan SMK Negeri 10 Medan. (mag-8)

MEDAN- Jadwal uji kompetensi guru di Sumut diundur. Semula direncanakan pada 6-12 April ini, namun diundur karena belum ada kepastian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”Sampai sekarang kita juga belum dapat kabar dari Kementerian. Sebab, kita kan hanya pelaksana di daerah,” ujar Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bambang Winarji, Senin (8/4).

Bambang mengatakan, untuk tahun 2013 sudah terjadi beberapa kali penundaan. “Memang pemunduran jadwal dibandingkan tahun lalu. Tetapi semua ini kan bergantung dari dukungan anggaran. Sampai saat ini anggaran pendidikan belum juga disahkan, makanya banyak program tertunda,” katanya.
Uji kompetensi merupakan gerbang awal pelaksanaan program sertifikasi guru, dan tahun ini memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Tujuannya uji kompetensi ini adalah untuk mengukur sejauh mana kompetensi guru sebelum disertifikasi.

Dari hasil uji kompetensi ini akan terlihat secara jelas peta kemampuan seorang guru. Jika lulus dari standarnya maka para guru didik dan ditempah melalui program Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yakni Universitas Negeri Medan (Unimed).

Sementara itu, Pembantu Rektor I Unimed Khairil Anshari mengatakan, jika uji kompetensi diundur maka secara otomatis PLPG mundur. Tahun sebelumnya PLPG mulai dilaksanakan pada bulan Mei dan selesai pada bulan Agustus. Akan tetapi, jika jadwalnya mundur hingga pertengahan tahun maka bisa diprediksi PLPG selesai akhir tahun. “Kita posisinya menunggu saja, hasil dari uji kompetensi dilimpahkan kepada kita, maka bisa kita lakukan PLPG,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Sertifikasi Dinas Pendidikan Kota Medan Alfiansyah Purba menyesalkan penundaaan pelaksanaan UK tersebut. Padahal, pihak-nya sudah bekerja keras melakukan pendataan guru. “Tidak tahu juga kita alasan penundaannya. Padahal, kita sudah kejar waktu untuk menyelesaikan pendataan gurunya,” katanya.

Khusus untuk Medan yang berhak mengikuti uji kom-petensi sebanyak 2.271 guru. Pelaksanaannya dilakukan di SMP 3, SMP 19, SMA Negeri 1 Medan, SMA Negeri 2 Medan, SMK Negeri 3 Medan, SMK Negeri 5 Medan, SMK Negeri 7 Medan, dan SMK Negeri 10 Medan. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/