32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ijeck: Kebutuhan Darah 6.000 Kantong per Bulan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, membeberkan manfaat berdonor darah, baik bagi para pendonor hingga penerimanya.

“Banyak manfaat yang didapat dari donor darah. Pertama dari kesehatan orang yang berdonor darah, tubuhnya akan lebih segar, karena darah yang dikeluarkan akan digantikan dengan yang baru. Prosesnya itulah keajaiban dari Allah Subhanahu wa Taala. Kalau badan sudah segar, tidur pun nyenyak. Banyak lagi manfaat lain donor darah untuk kesehatan,” ungkap Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, yang juga Ketua PMI Kota Medan, Jumat (8/4).

Selain tubuh yang akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar, Ijeck juga menyampaikan, secara agama, tolong-menolong antarsesama akan mendapat kebaikan di dunia hingga akhirat.

“Kesadaran donor darah ini perlu. PMI tak bisa bekerja sendiri, semua harus ikut ambil bagian. Suatu hari kita juga pasti butuh pertolongan orang lain, maka selagi bisa menolong, pergunakan. Apalagi darah gratis memang sudah diberi Allah Subhanahu wa Taala untuk kita. Kebaikan di dunia diberi sehat, dan di akhirat dapat pahala, karena kita tulus membantu, menyelamatkan nyawa orang lain,” tuturnya.

Sementara itu, PMI Kota Medan, lanjutnya, memiliki stok darah yang mencukupi.

“Hari ini (kemarin, red) stok darah kita ada 1.233 kantong, dan stok kita setiap hari di atas 1.000. Kebutuhan Medan dalam sebulan itu, rata-rata mencapai 6.000 kantong per bulan. Bahkan kita sering membantu memenuhi kebutuhan stok darah ke kabupaten kota lain,” beber Ijeck.

Saat Ramadan, lanjut Ijeck, biasanya para pendonor memang berkurang. Namun PMI Kota Medan, menurutnya, telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk tetap menjaga persediaan terjaga.

“Kita ada kegiatan mendatangi masjid selesai Salat Tarawih, dengan membuka mobil pelayanan donor darah. Kemudian, menyasar lebih banyak masyarakat yang tidak berpuasa, ada dari jemaat Nasrani, Hindu, Budha, dan lainnya,” katanya.

Aktivitas PMI Kota Medan tidak hanya donor darah saja, menurutnya mereka juga malaksanakan kegiatan pelayanan ambulans, tanggap darurat bencana, serta pendidikan dan pelatihan.

“PMI Medan telah menyiapkan 3 jenis layanan ambulans, seperti 3 unit ambulans gawat darurat, 3 unit ambulans transportasi, dan 4 unit mobil jenazah. Untuk mobil jenazah, PMI Medan telah memberikan 2 unit ke PMI Medan Denai dan Medan Marelan,” papar Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Medan, Harry Butar-butar menyebutkan, pihaknya terus berkomunikasi kepada berbagai kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah.

“Kerja sama dengan yayasan-yayasan, TNI-Polri juga rutin melakukan donor darah, serta perusahaan, juga instansi swasta. Semua kami hubungi untuk mendonorkan darah,” jelasnya.

Stok darah, lanjutnya, tidak bisa disimpan dalam waktu lama, karena masa kedaluwarsanya hanya 35 hari. Sehingga untuk rhesus negatif, pihaknya telah memiliki contact list pendonor dengan sistem on call.

“Kami ada database untuk contact person pendonor rhesus negatif. Dan sejauh ini, mereka juga sangat bermurah hati, jam berapapun dibutuhkan mereka mau datang,” pungkasnya. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, membeberkan manfaat berdonor darah, baik bagi para pendonor hingga penerimanya.

“Banyak manfaat yang didapat dari donor darah. Pertama dari kesehatan orang yang berdonor darah, tubuhnya akan lebih segar, karena darah yang dikeluarkan akan digantikan dengan yang baru. Prosesnya itulah keajaiban dari Allah Subhanahu wa Taala. Kalau badan sudah segar, tidur pun nyenyak. Banyak lagi manfaat lain donor darah untuk kesehatan,” ungkap Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, yang juga Ketua PMI Kota Medan, Jumat (8/4).

Selain tubuh yang akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar, Ijeck juga menyampaikan, secara agama, tolong-menolong antarsesama akan mendapat kebaikan di dunia hingga akhirat.

“Kesadaran donor darah ini perlu. PMI tak bisa bekerja sendiri, semua harus ikut ambil bagian. Suatu hari kita juga pasti butuh pertolongan orang lain, maka selagi bisa menolong, pergunakan. Apalagi darah gratis memang sudah diberi Allah Subhanahu wa Taala untuk kita. Kebaikan di dunia diberi sehat, dan di akhirat dapat pahala, karena kita tulus membantu, menyelamatkan nyawa orang lain,” tuturnya.

Sementara itu, PMI Kota Medan, lanjutnya, memiliki stok darah yang mencukupi.

“Hari ini (kemarin, red) stok darah kita ada 1.233 kantong, dan stok kita setiap hari di atas 1.000. Kebutuhan Medan dalam sebulan itu, rata-rata mencapai 6.000 kantong per bulan. Bahkan kita sering membantu memenuhi kebutuhan stok darah ke kabupaten kota lain,” beber Ijeck.

Saat Ramadan, lanjut Ijeck, biasanya para pendonor memang berkurang. Namun PMI Kota Medan, menurutnya, telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk tetap menjaga persediaan terjaga.

“Kita ada kegiatan mendatangi masjid selesai Salat Tarawih, dengan membuka mobil pelayanan donor darah. Kemudian, menyasar lebih banyak masyarakat yang tidak berpuasa, ada dari jemaat Nasrani, Hindu, Budha, dan lainnya,” katanya.

Aktivitas PMI Kota Medan tidak hanya donor darah saja, menurutnya mereka juga malaksanakan kegiatan pelayanan ambulans, tanggap darurat bencana, serta pendidikan dan pelatihan.

“PMI Medan telah menyiapkan 3 jenis layanan ambulans, seperti 3 unit ambulans gawat darurat, 3 unit ambulans transportasi, dan 4 unit mobil jenazah. Untuk mobil jenazah, PMI Medan telah memberikan 2 unit ke PMI Medan Denai dan Medan Marelan,” papar Ijeck.

Dalam kesempatan itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Medan, Harry Butar-butar menyebutkan, pihaknya terus berkomunikasi kepada berbagai kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah.

“Kerja sama dengan yayasan-yayasan, TNI-Polri juga rutin melakukan donor darah, serta perusahaan, juga instansi swasta. Semua kami hubungi untuk mendonorkan darah,” jelasnya.

Stok darah, lanjutnya, tidak bisa disimpan dalam waktu lama, karena masa kedaluwarsanya hanya 35 hari. Sehingga untuk rhesus negatif, pihaknya telah memiliki contact list pendonor dengan sistem on call.

“Kami ada database untuk contact person pendonor rhesus negatif. Dan sejauh ini, mereka juga sangat bermurah hati, jam berapapun dibutuhkan mereka mau datang,” pungkasnya. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/