MEDAN- Jelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Batubara, Ketua DPD Partai Golkar yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Batubara OK Arya kembali memilih maju sebagai calon kepala daerah melalui jalur perseorangan, seperti yang dilakukannya pada 2008 silam.
Keputusan itu mengecewakan DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Walau begitu, DPD Partai Golkar Sumut tetap menghargai hak pribadi dan konstitusi OK Arya.
Untuk memutus kekecewaan berlarut-larut, DPD Partai Golkar Sumut mengeluarkan surat keputusan penjaringan calon Bupati yang bakal bersaing dengan mantan Ketua DPD Golkar Batubara tersebut.
“Partai pastinya kecewa dengan keputusan yang diambil OK Arya, namun keputusan tersebut harus dihormati. Akan tetapi hak konsititusi partai juga tidak boleh diganggu gugat,” ujar Sekertaris Partai Golkar Sumut, H.M Hanafiah Harahap, kepada Sumut Pos saat konprensi pers di Kantor DPD Golkar Sumut, Rabu (8/5).
OK Arya telah mengambil keputusan untuk mundur sebagai Ketua DPD Partai Golkar Batuabara terhitung 3 Mei lalu melalui rapat koordinasi dan klarifikasi antara pengurus DPD Golkar Sumut dan pengurus DPD Batubara. Setelah melakukan rapat tersebut diputuskan Eka Hadi Sucipto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Batubara.
Dirinya menambahkan saat ini tengah berlangsung proses penyeleksian nama yang akan maju Pilkada Batubara 19 Juni mendatang dan diumumkan ke publik.(mag-8)
MEDAN- Jelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Batubara, Ketua DPD Partai Golkar yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Batubara OK Arya kembali memilih maju sebagai calon kepala daerah melalui jalur perseorangan, seperti yang dilakukannya pada 2008 silam.
Keputusan itu mengecewakan DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Walau begitu, DPD Partai Golkar Sumut tetap menghargai hak pribadi dan konstitusi OK Arya.
Untuk memutus kekecewaan berlarut-larut, DPD Partai Golkar Sumut mengeluarkan surat keputusan penjaringan calon Bupati yang bakal bersaing dengan mantan Ketua DPD Golkar Batubara tersebut.
“Partai pastinya kecewa dengan keputusan yang diambil OK Arya, namun keputusan tersebut harus dihormati. Akan tetapi hak konsititusi partai juga tidak boleh diganggu gugat,” ujar Sekertaris Partai Golkar Sumut, H.M Hanafiah Harahap, kepada Sumut Pos saat konprensi pers di Kantor DPD Golkar Sumut, Rabu (8/5).
OK Arya telah mengambil keputusan untuk mundur sebagai Ketua DPD Partai Golkar Batuabara terhitung 3 Mei lalu melalui rapat koordinasi dan klarifikasi antara pengurus DPD Golkar Sumut dan pengurus DPD Batubara. Setelah melakukan rapat tersebut diputuskan Eka Hadi Sucipto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Batubara.
Dirinya menambahkan saat ini tengah berlangsung proses penyeleksian nama yang akan maju Pilkada Batubara 19 Juni mendatang dan diumumkan ke publik.(mag-8)
