MEDAN- Suasana mendadak heboh di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Kamis (8/5) siang. Seorang nenek yang diperkirakan berusia 60-an ditemukan kritis di dalam gorong-gorong (parit) depan Ramayana Plaza, Teladan. Saat diselamatkan, nenek yang belum diketahui identitasnya itu sudah tidak mampu lagi berbicara. Wajahnya pucat pasi serta tubuh menggigil.
Saksi mata, Zul menuturkan, nenek berbadan kurus itu diketahui berada dalam gorong-gorong sekira pukul 11.30 WIB. Ketika itu petugas kebersihan
Kecamatan Medan Kota, Aspandi (52) sedang melakukan memeriksa gorong-gorong di sepanjang Jalan Sisingamangaraja.
Aspandi dikagetkan saat melihat sosok manusia hanya mengenakan bra dan celana pendek berada di dalam gorong-gorong depan Ramayana Plaza.
Seketika saja, penemuan nenek itu membuat warga lain geger dan beramai-ramai berdatangan untuk melihat sembari membantu petugas
membuka paksa gorong-gorong. Setelah berhasil menyelamatkan nenek itu, petugas kebersihan pun langsung menghubungi kepala lingkungan
setempat, Erwan Piliang dan juga personel Polsek Medan Kota.
Petugas kebersihan itu semula sempat menduga nenek tersebut sudah meninggal dunia. Tetapi, saat diangkat dari dalam gorong-gorong, nenek tersebut bergerak menggigil. Namun, wanita paruh baya itu sudah tidak mampu berbicara, sehingga ada dugaan nenek itu sudah berada dalam gorong-gorong sekira dua hari. Kedua tangannya saling berapitan untuk menopang wajahnya. Sedangkan kedua kaki dalam posisi jongkok. Seperti menahan dinginnya air di gorong-gorong.
Aksi penyelamatan pun berlangsung setengah jam. Setelah itu petugas kebersihan bersama kepala lingkungan mengevakuasi nenek itu ke dalam mobil bak terbuka milik dinas kebersihan dan membawanya ke RSUD Pirngadi Medan guna diberikan pertolongan.
Akibat ratusan orang yang berkerumun di lokasi temuan nenek itu, arus lalu lintas macet total satu jam lebih. Personel Polsek Medan Kota pun sibuk mengurai kemacetan. Setelah satu jam kemudian berlalu, arus lalu
lintas pun kembali normal.
Saat ditemui di Ruangan Asoka II RSUD dr Pirngadi Medan dia masih terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit Pemko Medan tersebut. Terlihat nenek yang diduga gelandangan ini mengalami luka di bagian bahu.”Semula sempat menduga nenek tersebut sudah meninggal, tetapi saat diangkat dari dalam gorong-gorong nenek itu bergerak menggigil, jadi kita bawa kemari menggunakan mobil patroli kebersihan untuk dirawat,” ucapnya. Saat ini, nenek yang tak diketahui identitasnya tersebut masih menjalani rawat intensif di Ruang Asoka II, RSUD dr Pirngadi Medan. (mag-8/nit/azw)