26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Medan Belum Layak Dapat Adipura

MEDAN- Ketidakberhasilan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggondol Piala Adipura tahun ini, membuktikan Pemko Medan memang belum siap menerima piala tersebut. Ditambah lagi, kondisi Kota Medan yang memang belum layak untuk mendapatkan penghargaan itu. “Kalau warganya merasa nyaman, dapatlah Adipura itun
Kalau tidak merasa nyaman, memang belum dapatlah. Nah, kota-kota yang dapat Adipura itu memang benar layak menerimanya,” tegasnya.

Ketidaklayakan Kota Medan mendapat Adipura, sesuai dengan kondisi yang ada seperti, belum teratasinya masalah sampah, masalah penghijauan, masalah infrastruktur seperti drainase dan jalan serta beberapa kriteria penilaian lainnya.

“Kita sudah lima tahun tidak mendapatkan itu. Sekarang penilaian makin ketat. Tampaknya, kalau ada penilaian baru sibuk melakukan ini dan itu. Kalau tidak ya diam saja. Inilah kenyataan yang ada, membuat Medan belum tepat untuk menerima itu,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri yang ditanyai mengenai hal ini menyatakan, saat ini Kota Medan tengah dalam upaya perbaikan di segala bidang. “Ya kalau memang kita belum layak, mau bagaimana lagi. Kan ada yang menilai. Terpenting, kita saat ini dalam pembenahan. Janganlah terus menghujat-hujat Pemko Medan, kita terus akan memperbaiki semuanya. Sabarlah, nanti juga bisa didapatkan itu,” jawabnya.

Saat dibandingkan dengan Kabupaten Deli Serdang yang mendapatkan Adipura, Syaiful Bahri sedikit berang. “Janganlah disama-sama kan dengan Deli Serdang. Kita kota besar, kalau mau dibandingkan dengan Surabaya, Bandung dan lainnya. Masak dengan Deli Serdang. Lagian, penilaiannya beda,” ungkapnya.

Saat disebutkan, Surabaya dan Palembang mendapatkan penghargaan itu, Syaiful Bahri hanya menjawab, kedua kota tersebut memang telah layak mendapatkan Adipura. “Memang kota itu sudah layak,” cetusnya.(ari)

MEDAN- Ketidakberhasilan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggondol Piala Adipura tahun ini, membuktikan Pemko Medan memang belum siap menerima piala tersebut. Ditambah lagi, kondisi Kota Medan yang memang belum layak untuk mendapatkan penghargaan itu. “Kalau warganya merasa nyaman, dapatlah Adipura itun
Kalau tidak merasa nyaman, memang belum dapatlah. Nah, kota-kota yang dapat Adipura itu memang benar layak menerimanya,” tegasnya.

Ketidaklayakan Kota Medan mendapat Adipura, sesuai dengan kondisi yang ada seperti, belum teratasinya masalah sampah, masalah penghijauan, masalah infrastruktur seperti drainase dan jalan serta beberapa kriteria penilaian lainnya.

“Kita sudah lima tahun tidak mendapatkan itu. Sekarang penilaian makin ketat. Tampaknya, kalau ada penilaian baru sibuk melakukan ini dan itu. Kalau tidak ya diam saja. Inilah kenyataan yang ada, membuat Medan belum tepat untuk menerima itu,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri yang ditanyai mengenai hal ini menyatakan, saat ini Kota Medan tengah dalam upaya perbaikan di segala bidang. “Ya kalau memang kita belum layak, mau bagaimana lagi. Kan ada yang menilai. Terpenting, kita saat ini dalam pembenahan. Janganlah terus menghujat-hujat Pemko Medan, kita terus akan memperbaiki semuanya. Sabarlah, nanti juga bisa didapatkan itu,” jawabnya.

Saat dibandingkan dengan Kabupaten Deli Serdang yang mendapatkan Adipura, Syaiful Bahri sedikit berang. “Janganlah disama-sama kan dengan Deli Serdang. Kita kota besar, kalau mau dibandingkan dengan Surabaya, Bandung dan lainnya. Masak dengan Deli Serdang. Lagian, penilaiannya beda,” ungkapnya.

Saat disebutkan, Surabaya dan Palembang mendapatkan penghargaan itu, Syaiful Bahri hanya menjawab, kedua kota tersebut memang telah layak mendapatkan Adipura. “Memang kota itu sudah layak,” cetusnya.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/