23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Irjen Syarief Gunawan Kapolda Sumut Baru

MEDAN- Dalam waktu 8 hari setelah memutasi Kapolres dan Direktur Polda di jajaran Mabes Polri, Kapolri Jenderal Timur Pradopo juga menggeser 10 Perwira Tinggi (Pati) dengan jabatan Kapolda.

Satu dari 10 Pati tersebut termasuk Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang digantikan Irjen Pol Syarief Gunawan yang sebelumnya menjabatn
Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri.

Berdasarkan Surat Telegram Mabes Polri bernomor ST/1194/VI/2013, Sabtu (8/6), Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro akan menjabat Wakabaharkam Mabes Polri.

Khusus Kadiv Humas Mabes Polri, akan diisi Brigjen Pol Ronny Frengky Sompie yang pernah menjabat Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi (Kasat Tipikor) Polda Sumut.

Saat diwawancarai, Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Bidang Humas, AKBP MP Nainggolan membenarkan pergantian Kapolda Sumut. “Informasi yang saya dengar memang benar ada pergantian Kapolda. Tapi telegramnya belum saya baca,” ucapnya singkat.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, keberhasilan Irjen Syarief Gunawan saat menjadi Kapolda Maluku merupakan pertimbangan Kapolri Jenderal Timur Pradopo memilih mantan Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol itu sebagai Kapolda Sumut yang baru.
Pasalnya, menurut Neta, tipikal masyarakat Sumut punya kemiripan dengan karakter warga Maluku.

“Daerah-daerah yang punya tipikal masyarakatnya keras yakni Maluku, Sumut, Jawa Timur. Nah, selama Syarief menjadi Kapolda Maluku, kondisi Maluku relatif aman, nyaris tidak ada konflik besar seperti terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Nah, Syarief diharapkan mampu meredam konflik di Sumut, yang terkait kasus pertambangan dan perkebunan,” ujar Neta S Pane kepada koran ini di Jakarta, kemarin (8/6).

Setelah dinilai berhasil bertugas di Maluku, lantas pada Juli 2012 Syarief mendapat promosi bintang dua di Mabes, sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Lebih lanjut Neta mengatakan, penempatan Kapolda selalu berdasarkan pertimbangan kemampuan personal yang dikaitkan dengan tipikal persoalan di wilayah penugasan. Untuk Sumut, Maluku, Jatim, konflik selalu berhubungan erat dengan karakter masyarakatnya yang keras.

“Syarief dianggap mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat yang punya tipikal keras. Ini beda dengan Papua dan Aceh yang persoalannya berbau gerakan separatis. Sedang Poso misalnya, lebih ke masalah gerakan radikalisme atau terorisme,” beber Neta.

Selain soal konflik pertambangan dan perkebunan, lanjut Neta, Syarief juga ditugaskan memberantas perjudian yang kian marak di Sumut, utamanya judi togel. Tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Yonas Siahaan yang diamuk massa saat menggerebek judi togel, juga terkait dengan karakter unik warga Sumut.

Neta tidak memungkiri, Sumut bisa menjadi batu lompatan Syarief untuk menambang bintang lagi di pundaknya dan punya peluang menjadi Kapolri di masa mendatang.

Hanya saja, lanjutnya, semua tergantung berhasil tidaknya dia menyelesaikan kasus-kasus di Sumut belakangan ini, seperti yang disebutkan di atas.
Pasalnya, tidak semua mantan Kapolda Sumut lantas tambah bintang. “Badrodin Haiti begitu melepaskan jabatan Kapolda Sumut tetap bintang dua. Yang berhasil Oegroseno jadi bintang tiga. BHD jadi Kapolri,” pungkas Neta. (gus/smg/sam)

[table caption=”Pergeseran Pati di Mabes Polri” th=”1″]
Posisi    ,Pejabat Baru   , Pejabat Lama
Kapolda Sumut   , Irjen Pol Syarief Gunawan ,   Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro
Kapolda Riau   , Brigjen Pol Condro Kirono  ,  Brigjen Pol Suedi Husen
Kapolda Kepri ,   Brigjen Pol Endjang Sudrajat   ,  Brigjen Jotje Mende
Kapolda Jambi  ,  Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya    , Husen Karta Dipoera
Kapolda Jabar   , Irjen Pol Suhardi Alius   ,  Irjen Tubagus Anis Angkawijaya
Kapolda Jateng  ,  Irjen Pol Dwi Priyatno     ,Irjen Didiek Sutomo Triwidodo.
Kapolda Jatim  ,  Irjen Pol Unggung Cahyono   , Irjen Pol Hadiatmoko
Kapolda Kaltim   , Brigjen Pol Dicky D Atotoy     ,Brigjen Pol Anas Yusuf
Kapolda Kalteng   , Brigjen Pol Djoko Mukti Haryono   , Brigjen Pol Bachtiar H Tambunan
Kapolda Sulut  ,  Brigjen Robby Kaligis    , Brigjen Pol Dicky D Atotoy
Kapolda Sulsel   ,  Irjen Pol Burhanuddin Andi    , Irjen Pol Mudji Waluyo
Kadiv Humas Polri    ,Brigjen Pol Ronny Frengky Sompie  ,  Irjen Pol Suhardi Alius

[/table]

MEDAN- Dalam waktu 8 hari setelah memutasi Kapolres dan Direktur Polda di jajaran Mabes Polri, Kapolri Jenderal Timur Pradopo juga menggeser 10 Perwira Tinggi (Pati) dengan jabatan Kapolda.

Satu dari 10 Pati tersebut termasuk Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang digantikan Irjen Pol Syarief Gunawan yang sebelumnya menjabatn
Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri.

Berdasarkan Surat Telegram Mabes Polri bernomor ST/1194/VI/2013, Sabtu (8/6), Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro akan menjabat Wakabaharkam Mabes Polri.

Khusus Kadiv Humas Mabes Polri, akan diisi Brigjen Pol Ronny Frengky Sompie yang pernah menjabat Kepala Satuan Tindak Pidana Korupsi (Kasat Tipikor) Polda Sumut.

Saat diwawancarai, Kasubbid Pengelola Informasi dan Data (PID) Bidang Humas, AKBP MP Nainggolan membenarkan pergantian Kapolda Sumut. “Informasi yang saya dengar memang benar ada pergantian Kapolda. Tapi telegramnya belum saya baca,” ucapnya singkat.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, keberhasilan Irjen Syarief Gunawan saat menjadi Kapolda Maluku merupakan pertimbangan Kapolri Jenderal Timur Pradopo memilih mantan Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol itu sebagai Kapolda Sumut yang baru.
Pasalnya, menurut Neta, tipikal masyarakat Sumut punya kemiripan dengan karakter warga Maluku.

“Daerah-daerah yang punya tipikal masyarakatnya keras yakni Maluku, Sumut, Jawa Timur. Nah, selama Syarief menjadi Kapolda Maluku, kondisi Maluku relatif aman, nyaris tidak ada konflik besar seperti terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Nah, Syarief diharapkan mampu meredam konflik di Sumut, yang terkait kasus pertambangan dan perkebunan,” ujar Neta S Pane kepada koran ini di Jakarta, kemarin (8/6).

Setelah dinilai berhasil bertugas di Maluku, lantas pada Juli 2012 Syarief mendapat promosi bintang dua di Mabes, sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Lebih lanjut Neta mengatakan, penempatan Kapolda selalu berdasarkan pertimbangan kemampuan personal yang dikaitkan dengan tipikal persoalan di wilayah penugasan. Untuk Sumut, Maluku, Jatim, konflik selalu berhubungan erat dengan karakter masyarakatnya yang keras.

“Syarief dianggap mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat yang punya tipikal keras. Ini beda dengan Papua dan Aceh yang persoalannya berbau gerakan separatis. Sedang Poso misalnya, lebih ke masalah gerakan radikalisme atau terorisme,” beber Neta.

Selain soal konflik pertambangan dan perkebunan, lanjut Neta, Syarief juga ditugaskan memberantas perjudian yang kian marak di Sumut, utamanya judi togel. Tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Yonas Siahaan yang diamuk massa saat menggerebek judi togel, juga terkait dengan karakter unik warga Sumut.

Neta tidak memungkiri, Sumut bisa menjadi batu lompatan Syarief untuk menambang bintang lagi di pundaknya dan punya peluang menjadi Kapolri di masa mendatang.

Hanya saja, lanjutnya, semua tergantung berhasil tidaknya dia menyelesaikan kasus-kasus di Sumut belakangan ini, seperti yang disebutkan di atas.
Pasalnya, tidak semua mantan Kapolda Sumut lantas tambah bintang. “Badrodin Haiti begitu melepaskan jabatan Kapolda Sumut tetap bintang dua. Yang berhasil Oegroseno jadi bintang tiga. BHD jadi Kapolri,” pungkas Neta. (gus/smg/sam)

[table caption=”Pergeseran Pati di Mabes Polri” th=”1″]
Posisi    ,Pejabat Baru   , Pejabat Lama
Kapolda Sumut   , Irjen Pol Syarief Gunawan ,   Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro
Kapolda Riau   , Brigjen Pol Condro Kirono  ,  Brigjen Pol Suedi Husen
Kapolda Kepri ,   Brigjen Pol Endjang Sudrajat   ,  Brigjen Jotje Mende
Kapolda Jambi  ,  Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya    , Husen Karta Dipoera
Kapolda Jabar   , Irjen Pol Suhardi Alius   ,  Irjen Tubagus Anis Angkawijaya
Kapolda Jateng  ,  Irjen Pol Dwi Priyatno     ,Irjen Didiek Sutomo Triwidodo.
Kapolda Jatim  ,  Irjen Pol Unggung Cahyono   , Irjen Pol Hadiatmoko
Kapolda Kaltim   , Brigjen Pol Dicky D Atotoy     ,Brigjen Pol Anas Yusuf
Kapolda Kalteng   , Brigjen Pol Djoko Mukti Haryono   , Brigjen Pol Bachtiar H Tambunan
Kapolda Sulut  ,  Brigjen Robby Kaligis    , Brigjen Pol Dicky D Atotoy
Kapolda Sulsel   ,  Irjen Pol Burhanuddin Andi    , Irjen Pol Mudji Waluyo
Kadiv Humas Polri    ,Brigjen Pol Ronny Frengky Sompie  ,  Irjen Pol Suhardi Alius

[/table]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/