30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

2 Pelempar Kantor PAC PP Medan Kota Diburu Polisi

Foto: Bayu/PM Plank IPK yang ditumbangkan oleh OTK yang berdiri di depan kantor PP PAC Medan Kota.
Foto: Bayu/PM
Plank IPK yang ditumbangkan oleh OTK yang berdiri di depan kantor PP PAC Medan Kota.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi penyerangan massa IPK terhadap kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Medan Kota, Sabtu (7/6) malam dilatarbelakangi karena plank. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chaniago mengatakan, hasil pemeriksaan sementara motif penyerangan dilatarbelakangi plank IPK yang ditumbangkan.

Menurutnya, saat ini polisi sudah memeriksa 5 orang saksi termasuk diantaranya korban. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi termasuk korban yang mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu,” terangnya.

Polisi, katanya, sudah mengamankan barang bukti batu, pecahan kaca kantor dan bendera berlambang IPK.

Menurutnya, keterangan Ketua PP PAC Medan Kota, Johan mengenali dua anggota IPK yang ikut melempar berinisial F dan A. Keduanya merupakan warga Kampung Aur, Kec. Medan Maimun. Polisi sudah mengeluarkan surat penangkapan untuk keduanya.

Pantauan di lokasi kejadian, plank IPK yang dirobohkan tepatnya di Jalan Ani Idrus atau Jalan Pandu Kec. Medan Kota tersebut lokasinya tepat di depan kantor PP PAC Medan Kota, yang hanya berseberangan. Sementara itu, kondisi kantor PP PAC Medan Kota terlihat rusak parah dan semua kaca jendela pecah dan rusak.

Satia Gunawan (29), Ketua Anak Ranting PP 05 mengatakan mereka terkejut dengan serangan yang dilakukan oleh massa IPK terhadap kantor PAC mereka yang terletak di persimpangan jalan Salak, tepatnya di samping rel kereta api. ” Kami juga heran, kenapa diserang? Karena sebelumnya tidak ada masalah. Masing-masing menjaga lokasinya untuk mencari makan,” terangnya.

Mengenai plank IPK yang tumbang beberapa waktu lalu, dia menambahkan bahwa mereka sama sekali tidak tahu mengenai itu. Karena mereka tidak pernah menumbangkannya.

“Memang beberapa waktu lalu mereka (IPK) mendirikan plang di jalan H.Ani Idrus, depan toko-toko yang menjual bahan elektronik dan sepeda itu dan tumbang.

“Setelah ku tanya anggota mereka tidak ada melakukannya. Mungkin bentrok kemarin, dikaitkan dengan penumbangan plank itu, padahal tidak ada. Dari beberapa orang yang menyerang kami, ada sebagian kami kenal, selebihnya dari IPK luar. Namun, kami tidak mau gegabah, karena kasus ini sudah ditangani polisi, kami menunggu hasilnya,”ucapnya. (bay/gib)

Foto: Bayu/PM Plank IPK yang ditumbangkan oleh OTK yang berdiri di depan kantor PP PAC Medan Kota.
Foto: Bayu/PM
Plank IPK yang ditumbangkan oleh OTK yang berdiri di depan kantor PP PAC Medan Kota.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi penyerangan massa IPK terhadap kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Medan Kota, Sabtu (7/6) malam dilatarbelakangi karena plank. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Faidir Chaniago mengatakan, hasil pemeriksaan sementara motif penyerangan dilatarbelakangi plank IPK yang ditumbangkan.

Menurutnya, saat ini polisi sudah memeriksa 5 orang saksi termasuk diantaranya korban. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi termasuk korban yang mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu,” terangnya.

Polisi, katanya, sudah mengamankan barang bukti batu, pecahan kaca kantor dan bendera berlambang IPK.

Menurutnya, keterangan Ketua PP PAC Medan Kota, Johan mengenali dua anggota IPK yang ikut melempar berinisial F dan A. Keduanya merupakan warga Kampung Aur, Kec. Medan Maimun. Polisi sudah mengeluarkan surat penangkapan untuk keduanya.

Pantauan di lokasi kejadian, plank IPK yang dirobohkan tepatnya di Jalan Ani Idrus atau Jalan Pandu Kec. Medan Kota tersebut lokasinya tepat di depan kantor PP PAC Medan Kota, yang hanya berseberangan. Sementara itu, kondisi kantor PP PAC Medan Kota terlihat rusak parah dan semua kaca jendela pecah dan rusak.

Satia Gunawan (29), Ketua Anak Ranting PP 05 mengatakan mereka terkejut dengan serangan yang dilakukan oleh massa IPK terhadap kantor PAC mereka yang terletak di persimpangan jalan Salak, tepatnya di samping rel kereta api. ” Kami juga heran, kenapa diserang? Karena sebelumnya tidak ada masalah. Masing-masing menjaga lokasinya untuk mencari makan,” terangnya.

Mengenai plank IPK yang tumbang beberapa waktu lalu, dia menambahkan bahwa mereka sama sekali tidak tahu mengenai itu. Karena mereka tidak pernah menumbangkannya.

“Memang beberapa waktu lalu mereka (IPK) mendirikan plang di jalan H.Ani Idrus, depan toko-toko yang menjual bahan elektronik dan sepeda itu dan tumbang.

“Setelah ku tanya anggota mereka tidak ada melakukannya. Mungkin bentrok kemarin, dikaitkan dengan penumbangan plank itu, padahal tidak ada. Dari beberapa orang yang menyerang kami, ada sebagian kami kenal, selebihnya dari IPK luar. Namun, kami tidak mau gegabah, karena kasus ini sudah ditangani polisi, kami menunggu hasilnya,”ucapnya. (bay/gib)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/