MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah imigran di Kota Medan menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Untuk itu, Bobby mengajak kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan untuk bersama-sama mencari jalan keluar dalam mengatasi permasalahan imigran yang ada di Kota Medan.
Sebab saat ini, Kota Medan merupakan salah satu lokasi yang paling besar jumlah imigrannya. Apalagi, para imigran pernah melakukan demo guna meminta agar United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) segera memberikan mereka kepastian akan pemindahan mereka dari Kota Medan ke negara ketiga.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama mengatasi permasalahan imigran ini, termasuk mencari solusinya,” ucap Bobby saat menerima kunjungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan di Balai Kota Medan, Selasa (7/6) sore.
Dikatakan Bobby, Pemko Medan juga menyambut baik keinginan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan untuk mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan, terutama dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu, menantu Presiden Joko Widodo ini berharap agar Imigrasi Kelas I Khusus TPI dapat berkolaborasi dengan Pemko Medan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kolaborasi merupakan tagline Pemko Medan saat ini. Oleh karenanya, Pemko Medan siap berkolaborasi dengan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johannes Fanny Satria Cahya Aprianto menyampaikan, selain bersilaturahmi karena baru menjabat di Kota Medan, tujuan kedatangan mereka juga ingin berkolaborasi dengan Pemko Medan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
“Saya berharap kita dapat saling support dan berkolarasi dengan Bapak Wali Kota beserta seluruh jajaran Pemko Medan. Apalagi Kota Medan sebentar lagi akan berulangtahun, kiranya kami siap mendukung apabila dibutuhkan terkait pemberian pelayanan pembuatan paspor pada saat perayaan HUT Kota Medan nantinya,” ungkap Johannes sembari menyampaikan siap berkolaborasi mengatasi permasalahan para imigran di Kota Medan.
Selain itu, sambung Johannes, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan juga siap mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan sesuai dengan tupoksi mereka yakni pelayanan publik. Apalagi, Pemko Medan berkeinginan membuat mal pelayanan publik.
“Tentunya Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dapat ikut serta di dalamnya guna mempemudah memberikan pelayanan berupa pembuatan pasport kepada masyarakat,” pungkasnya. (map/ila)