25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pondok dan Gudang Terbakar, Satu Penjaga Lahan Tewas

MEDAN-Sebuah rumah  pondok beratap tepas dan berdinding papan di Jalan Gatot Subroto Medan-Binjai Km 10, Gang Jadi, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, ludes terbakar, Senin (8/7) dini hari. Peristiwa itu merengut nyawa seorang penghuni rumah, Fadil. Diduga, pria berusia 65 tahun yang merupakan penjaga lahan tempat berdirinya rumah itu, sedang tertidur saat api berkobar. Polisi belum mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan Fadil.

PUING: Warga  petugas pemadam melihat puing - puing sisa kebakaran sebuah percetakan  Jalan Pondok Kelapa Ringrod  Medan, Senin (8/7). Kebakaran  sama juga terjadi   Jalan Gatot Subroto Medan-Binjai Km 10.//TRIADI WIBOWO/SUMUT
PUING: Warga dan petugas pemadam melihat puing - puing sisa kebakaran sebuah percetakan di Jalan Pondok Kelapa Ringrod Medan, Senin (8/7). Kebakaran yang sama juga terjadi di Jalan Gatot Subroto Medan-Binjai Km 10.//TRIADI WIBOWO/SUMUT

Kejadian itu bermula dari pemadam listrik bergilir yang ada di kawasan tersebut. Saat listrik padam dan lingkung sekitar rumah tersebut gelap, saat itulah diketahui warga kalau pondok yang dihuni Fadil sudah terbakar. Sontak, warga yang mengetahui kejadian beramai-ramai mendatang lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api.

Tidak lama berselang, barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman api dengan dibantu warga. Tidak memakan waktu hingga berjam-jam, api akhirnya dapat dipadamkan. Setelah itu, barulah warga dan petugas pemadam kebakaran melakukan penyisirian tempat kejadian.

“Waktu ditelusuri setelah api padam, terkejut kali kami melihat jasad bapak itu sudah terbaring di tengah puing-puing kebakaran dengan kondisi gosong. Setelah itu, barulah polisi datang dan membawa jenazah Pak Fadil,” ungkap seorang warga, Sri di sekitar lokasi kejadian, Senin (8/7) siang.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunanti Hutabarat yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Namun, Bamabang enggan berkomentar banyak soal kasus itu dengan alas an kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus itu.

Sementara  Humas RSU Adam Malik Medan Sairi Saragih yang juga dikonfirmasi mengatakan kalau jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUP H Adam Malik dan belum dilakukan otopsi.

Gudang Advertising Terbakar

Sementara itu, sebuah gudang advertising  PT Rahman Pro di Jalan Asrama, Kel Cinta Damai Kec Medan Helvetia ludes terbakar, Senin (8/6) sekira pukul 13.30 WIB. Api dapat dipadamkan setelah datangnya tim pemadam kebakaran.

Api pertama kali dilihat oleh seorang warga Yusmanto yang tinggal persis di sebelah.Tak tahu pasti apa penyebab kebakaran gudang yang kebetulan tak ada pekerja tersebut. Namun pengakuan Yusmanto, sebelumnya ia sempat melihat pegawai advertising masuk untuk mengantar barang.
Kapolsek Helvetia AKP Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum tahu pasti apa penyebab kebakaran.”Kita belum tahu pasti dari mana sumber api yang menyebabkan kebakaran, untuk hal itu kita masih melakukan menyelidikan, tak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut, namun korban ditaksir mengalami kerugian sekira 50 jutaan,” ujarnya. (mag-10/gus)

MEDAN-Sebuah rumah  pondok beratap tepas dan berdinding papan di Jalan Gatot Subroto Medan-Binjai Km 10, Gang Jadi, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, ludes terbakar, Senin (8/7) dini hari. Peristiwa itu merengut nyawa seorang penghuni rumah, Fadil. Diduga, pria berusia 65 tahun yang merupakan penjaga lahan tempat berdirinya rumah itu, sedang tertidur saat api berkobar. Polisi belum mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan Fadil.

PUING: Warga  petugas pemadam melihat puing - puing sisa kebakaran sebuah percetakan  Jalan Pondok Kelapa Ringrod  Medan, Senin (8/7). Kebakaran  sama juga terjadi   Jalan Gatot Subroto Medan-Binjai Km 10.//TRIADI WIBOWO/SUMUT
PUING: Warga dan petugas pemadam melihat puing - puing sisa kebakaran sebuah percetakan di Jalan Pondok Kelapa Ringrod Medan, Senin (8/7). Kebakaran yang sama juga terjadi di Jalan Gatot Subroto Medan-Binjai Km 10.//TRIADI WIBOWO/SUMUT

Kejadian itu bermula dari pemadam listrik bergilir yang ada di kawasan tersebut. Saat listrik padam dan lingkung sekitar rumah tersebut gelap, saat itulah diketahui warga kalau pondok yang dihuni Fadil sudah terbakar. Sontak, warga yang mengetahui kejadian beramai-ramai mendatang lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api.

Tidak lama berselang, barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman api dengan dibantu warga. Tidak memakan waktu hingga berjam-jam, api akhirnya dapat dipadamkan. Setelah itu, barulah warga dan petugas pemadam kebakaran melakukan penyisirian tempat kejadian.

“Waktu ditelusuri setelah api padam, terkejut kali kami melihat jasad bapak itu sudah terbaring di tengah puing-puing kebakaran dengan kondisi gosong. Setelah itu, barulah polisi datang dan membawa jenazah Pak Fadil,” ungkap seorang warga, Sri di sekitar lokasi kejadian, Senin (8/7) siang.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Bambang Gunanti Hutabarat yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Namun, Bamabang enggan berkomentar banyak soal kasus itu dengan alas an kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus itu.

Sementara  Humas RSU Adam Malik Medan Sairi Saragih yang juga dikonfirmasi mengatakan kalau jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUP H Adam Malik dan belum dilakukan otopsi.

Gudang Advertising Terbakar

Sementara itu, sebuah gudang advertising  PT Rahman Pro di Jalan Asrama, Kel Cinta Damai Kec Medan Helvetia ludes terbakar, Senin (8/6) sekira pukul 13.30 WIB. Api dapat dipadamkan setelah datangnya tim pemadam kebakaran.

Api pertama kali dilihat oleh seorang warga Yusmanto yang tinggal persis di sebelah.Tak tahu pasti apa penyebab kebakaran gudang yang kebetulan tak ada pekerja tersebut. Namun pengakuan Yusmanto, sebelumnya ia sempat melihat pegawai advertising masuk untuk mengantar barang.
Kapolsek Helvetia AKP Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum tahu pasti apa penyebab kebakaran.”Kita belum tahu pasti dari mana sumber api yang menyebabkan kebakaran, untuk hal itu kita masih melakukan menyelidikan, tak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut, namun korban ditaksir mengalami kerugian sekira 50 jutaan,” ujarnya. (mag-10/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/