26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Eldin: Fungsikan Secara Strategis untuk Kedokteran Forensik

foto-foto pemko medan for sumut pos
DIABADIKAN: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin diabadikan bersama Konsul India untuk Provinsi Sumut dr Shakira Shah, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan, Guru Besar Ahli Forensik Prof dr Amri Amir, Asisten Umum Setdako Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita Nasution pada peresmian Ruang dr RK Satija di RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (8/8).

RSUD dr Pirngadi Medan memiliki ruangan baru, namanya Ruang dr RK Satija. Ruangan itu akan digunakan khusus untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat di bidang forensik. Dan Rabu (8/8), ruangan tersebut diresmikan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin.

Kehadiran ruangan itu diharapkan dapat menumbuhkembangkan ilmu forensik, termasuk membantu melaksanakan pemeriksaan kedokteran forensik bagi kepentingan peradilan, jika diminta penyidik polisi.

Selain itu, peresmian ruangan itu juga sebagai bentuk apresiasi dan tanda jasa kepada dr RK Satija, yang merupakan pendiri bagian kedokteran forensik di RSUD dr Pirngadi Medan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Eldin bersama Konsulat Jenderal (Konjen) India untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Shakira Shah.

Di hadapan Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan, Guru Besar Ahli Forensik Prof dr Amri Amir, Asisten Umum Setdako Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita Nasution, serta jajaran RSUD dr Pirngadi Medan, Eldin mengaku menyambut baik diresmikannya Ruang dr RK Satija tersebut.

Dengan peresmian ruangan itu, Eldin berharap, dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi para dokter forensik di RSUD dr Pirngadi Medan. Sebab, lanjutnya, dr RK Satija merupakan sosok pahlawan, sehingga perlu dikenang. Itu sebabnya, satu ruang di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal diberi nama Ruang dr RK Satija, sekaligus pembuatan prasastinya.

“Kami berharap, dengan peresmian nama Ruang dr RK Satija, dapat memberikan gairah nuansa dan semangat baru. Di samping itu, kehadiran ruangan baru ini nantinya dapat difungsikan dengan strategis untuk pelayanan di bagian kedokteran forensik,” harap Eldin.

Lebih lanjut Eldin mengatakan, sosok dr RK Satija yang berasal dari India, sangat layak menjadi panutan bagi semua, terutama para dokter forensik, atas keilmuwan dan jasa yang telah diberikan semasa hidupnya.

Di samping itu, dengan pemberian nama satu ruangan di instalasi forensik dengan nama dr RK Satija, semakin mempererat hubungan antara India dan Indonesia, termasuk Kota Medan, yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin baik lagi ke depannya.

“Semoga semangat dr RK Satija yang telah mendirikan bagian kedokteran forensik di RSUD dr Pirngadi Medan dan Fakultas Kedokteran (FK) USU, dapat menjadi panutan. Dengan demikian para dokter forensik dapat meningkatkan inovasi maupun pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan Konsul India untuk Provinsi Sumut dr Shakira Shah, karena telah menggunakan nama dr RK Satija, yang berasal dari India, sebagai nama ruangan kedokteran forensik di RSUD dr Pirngadi Medan. Tentunya dengan peresmian ruangan ini, semakin mempererat hubungan antara India dan Indonesia, khususnya Kota Medan di bidang kesehatan.

Ke depannya, lanjut Shakira, India dan Kota Medan akan meningkatkan hubungannya lagi, terutama di bidang kesehatan. “Dalam waktu dekat ini, akan datang dokter spesialis mata dari India ke Kota Medan, untuk memberikan premi ke RSUD dr Pirngadi, maupun sejumlah rumah sakit lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Dirut RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan, pemberian nama dr RK Satija sebagai nama ruangan kedokteran forensik, merupakan bentuk tanda jasa kepadanya. Ia mengatakan, dr RK Satija merupakan Kepala Departemen Forensik pertama di RSUD dr Pirngadi Medan, dan FK USU. “Semoga dengan peresmian ruangan ini dapat menumbuhkembangkan ilmu forensik,” harapnya. (ris/saz)

foto-foto pemko medan for sumut pos
DIABADIKAN: Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin diabadikan bersama Konsul India untuk Provinsi Sumut dr Shakira Shah, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan, Guru Besar Ahli Forensik Prof dr Amri Amir, Asisten Umum Setdako Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita Nasution pada peresmian Ruang dr RK Satija di RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (8/8).

RSUD dr Pirngadi Medan memiliki ruangan baru, namanya Ruang dr RK Satija. Ruangan itu akan digunakan khusus untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat di bidang forensik. Dan Rabu (8/8), ruangan tersebut diresmikan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin.

Kehadiran ruangan itu diharapkan dapat menumbuhkembangkan ilmu forensik, termasuk membantu melaksanakan pemeriksaan kedokteran forensik bagi kepentingan peradilan, jika diminta penyidik polisi.

Selain itu, peresmian ruangan itu juga sebagai bentuk apresiasi dan tanda jasa kepada dr RK Satija, yang merupakan pendiri bagian kedokteran forensik di RSUD dr Pirngadi Medan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Eldin bersama Konsulat Jenderal (Konjen) India untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Shakira Shah.

Di hadapan Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan, Guru Besar Ahli Forensik Prof dr Amri Amir, Asisten Umum Setdako Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polita Nasution, serta jajaran RSUD dr Pirngadi Medan, Eldin mengaku menyambut baik diresmikannya Ruang dr RK Satija tersebut.

Dengan peresmian ruangan itu, Eldin berharap, dapat menjadi kebanggaan tersendiri bagi para dokter forensik di RSUD dr Pirngadi Medan. Sebab, lanjutnya, dr RK Satija merupakan sosok pahlawan, sehingga perlu dikenang. Itu sebabnya, satu ruang di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal diberi nama Ruang dr RK Satija, sekaligus pembuatan prasastinya.

“Kami berharap, dengan peresmian nama Ruang dr RK Satija, dapat memberikan gairah nuansa dan semangat baru. Di samping itu, kehadiran ruangan baru ini nantinya dapat difungsikan dengan strategis untuk pelayanan di bagian kedokteran forensik,” harap Eldin.

Lebih lanjut Eldin mengatakan, sosok dr RK Satija yang berasal dari India, sangat layak menjadi panutan bagi semua, terutama para dokter forensik, atas keilmuwan dan jasa yang telah diberikan semasa hidupnya.

Di samping itu, dengan pemberian nama satu ruangan di instalasi forensik dengan nama dr RK Satija, semakin mempererat hubungan antara India dan Indonesia, termasuk Kota Medan, yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan semakin baik lagi ke depannya.

“Semoga semangat dr RK Satija yang telah mendirikan bagian kedokteran forensik di RSUD dr Pirngadi Medan dan Fakultas Kedokteran (FK) USU, dapat menjadi panutan. Dengan demikian para dokter forensik dapat meningkatkan inovasi maupun pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan Konsul India untuk Provinsi Sumut dr Shakira Shah, karena telah menggunakan nama dr RK Satija, yang berasal dari India, sebagai nama ruangan kedokteran forensik di RSUD dr Pirngadi Medan. Tentunya dengan peresmian ruangan ini, semakin mempererat hubungan antara India dan Indonesia, khususnya Kota Medan di bidang kesehatan.

Ke depannya, lanjut Shakira, India dan Kota Medan akan meningkatkan hubungannya lagi, terutama di bidang kesehatan. “Dalam waktu dekat ini, akan datang dokter spesialis mata dari India ke Kota Medan, untuk memberikan premi ke RSUD dr Pirngadi, maupun sejumlah rumah sakit lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Dirut RSUD dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan, pemberian nama dr RK Satija sebagai nama ruangan kedokteran forensik, merupakan bentuk tanda jasa kepadanya. Ia mengatakan, dr RK Satija merupakan Kepala Departemen Forensik pertama di RSUD dr Pirngadi Medan, dan FK USU. “Semoga dengan peresmian ruangan ini dapat menumbuhkembangkan ilmu forensik,” harapnya. (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/