25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Lahirkan Juara Baru Simon Kandas di Babak Kedua

SINJHUANG- Kejuaraan bulutangkis Taiwan Open Grand Prix 2011 bakal melahirkan juara baru. Kepastian itu terungkap seiring kekalahan sang juara bertahan Simon Santoso di babak kedua saat bersua unggulan kesembilan asal Korsel Wan Ho Shon dalam pertarungan rubber game 18-21, 21-18, 23-25 kemarin (8/9).

Simon pun harus melupakan ambisinya untuk mengenang memori manis di kejuaraan tersebut. Selain edisi 2010, pemain asal Tegal, Jawa Tengah (Jateng) tersebut mampu memetik gelar juara pada 2008 silam.

“Sebetulnya saya sudah memimpin jauh di gim ketiga. Namun permainan saya sempat menurun dan lawan masuk lagi ke irama permainannya. Sementara saat saya ingin membalikkan keadaan, justru saya terlalu berhati-hati jadinya banyak mati sendiri,” kata Simon usai pertandingannya seperti dilansir situs resmi PB PBSI.

Simon sebenarnya punya modal kuat dalam pertandingan tersebut. Selain menempati unggulan kelima, Simon juga memiliki rekor yang lebih baik ketimbang sang lawan. Simon pernah menekuk Ho Shon pada final Taiwan Open 2010 lalu.
“Lawan terus menekan, dan defense counter attack nya bagus. Menghadapi pemain dengan tipe permainan seperti ini memang harus lebih sabar. Saya kecewa juga karena tidak bisa mempertahankan gelar juara, namun ini saya jadikan pelajaran,” ujar Simon.(jpnn)

SINJHUANG- Kejuaraan bulutangkis Taiwan Open Grand Prix 2011 bakal melahirkan juara baru. Kepastian itu terungkap seiring kekalahan sang juara bertahan Simon Santoso di babak kedua saat bersua unggulan kesembilan asal Korsel Wan Ho Shon dalam pertarungan rubber game 18-21, 21-18, 23-25 kemarin (8/9).

Simon pun harus melupakan ambisinya untuk mengenang memori manis di kejuaraan tersebut. Selain edisi 2010, pemain asal Tegal, Jawa Tengah (Jateng) tersebut mampu memetik gelar juara pada 2008 silam.

“Sebetulnya saya sudah memimpin jauh di gim ketiga. Namun permainan saya sempat menurun dan lawan masuk lagi ke irama permainannya. Sementara saat saya ingin membalikkan keadaan, justru saya terlalu berhati-hati jadinya banyak mati sendiri,” kata Simon usai pertandingannya seperti dilansir situs resmi PB PBSI.

Simon sebenarnya punya modal kuat dalam pertandingan tersebut. Selain menempati unggulan kelima, Simon juga memiliki rekor yang lebih baik ketimbang sang lawan. Simon pernah menekuk Ho Shon pada final Taiwan Open 2010 lalu.
“Lawan terus menekan, dan defense counter attack nya bagus. Menghadapi pemain dengan tipe permainan seperti ini memang harus lebih sabar. Saya kecewa juga karena tidak bisa mempertahankan gelar juara, namun ini saya jadikan pelajaran,” ujar Simon.(jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/