29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Cabang Fahmil Quran Putra MTQN XXVII SUMUT Melaju ke Semifinal

Menjadi tuan rumah dengan target juaran

sejak awal memang sudah dicanangkan pelatih kepada mereka. Menatap laga berikutnya, Nizar dan kawan-kawan berjanji akan tetap fokus dan mempersiapkan diri lebih baik termasuk menghindari kesalahan-kesalahan sekecil mungkin.

“Kami akan fokus terutama untuk soal-soal hadist dan ayat-ayat Al-qur’an yang dipertanyakan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari segenap warga Sumatera Utara agar bisa melaju terus hingga ke final. Target kami yang utama adalah tampil dengan performa terbaik,” sebut Nizar.

Sementara itu, pelatih regu kafilah asal Sumatera Utara ini, Dr Syafruddin Syam MAg yang juga hadir dan memberikan dukungan kepada anak didiknya berharap yang terbaik agar tuan rumah berhasil sebagai juara. “Kami dari tim pelatih selalu berusaha memberikan yang terbaik agar tim tuan rumah bisa tampil maksimal dan meraih poin tertinggi di setiap laga sekaligus memenangi babak soal yang diperlombakan, baik soal pilihan maupun rebutan,” kata ustadz Syam.

Menurutnya, meskipun materi soal yang dipertanyakan dewan hakim banyak soal-soal baru, namun anak didiknya sudah jauh-jauh hari dipersiapkan untuk mengusai berbagai bidang ilmu fahmil qur’an lewat berbagai training camp dan pelatihan. “Alhamdulillah wa syukurillah kami bisa memenangi babak penyisihan ini dengan baik. Mudah-mudahan untuk cabang Fahmil Qur’an, Sumatera Utara bisa juara di tingkat nasional. Sekali lagi kami butuh doa dan dukungannya,” ucap Syam.

Cabang Fahmil Qur’an kategori putra dan putri yang biasa disebut cerdas cermat MTQ ini memperlombakan soal-soal seputar Hifzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Tilawah Al-qur’an, Hadist, Fiqh, Bahasa Arab, Usul Fiqh, Sejarah Arab, Ulumul Qur’an, LPTQ, Hukum, Faturrahman dan lain-lain.

Musabaqah Fahmil Qur’an ini dilaksanakan dengan sistem gugur melalui babak penyisihan, semifinal dan final. Regu pemenang pada setiap grup akan berlaga dan dipertemukan di babak berikutnya.

Menjadi tuan rumah dengan target juaran

sejak awal memang sudah dicanangkan pelatih kepada mereka. Menatap laga berikutnya, Nizar dan kawan-kawan berjanji akan tetap fokus dan mempersiapkan diri lebih baik termasuk menghindari kesalahan-kesalahan sekecil mungkin.

“Kami akan fokus terutama untuk soal-soal hadist dan ayat-ayat Al-qur’an yang dipertanyakan. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari segenap warga Sumatera Utara agar bisa melaju terus hingga ke final. Target kami yang utama adalah tampil dengan performa terbaik,” sebut Nizar.

Sementara itu, pelatih regu kafilah asal Sumatera Utara ini, Dr Syafruddin Syam MAg yang juga hadir dan memberikan dukungan kepada anak didiknya berharap yang terbaik agar tuan rumah berhasil sebagai juara. “Kami dari tim pelatih selalu berusaha memberikan yang terbaik agar tim tuan rumah bisa tampil maksimal dan meraih poin tertinggi di setiap laga sekaligus memenangi babak soal yang diperlombakan, baik soal pilihan maupun rebutan,” kata ustadz Syam.

Menurutnya, meskipun materi soal yang dipertanyakan dewan hakim banyak soal-soal baru, namun anak didiknya sudah jauh-jauh hari dipersiapkan untuk mengusai berbagai bidang ilmu fahmil qur’an lewat berbagai training camp dan pelatihan. “Alhamdulillah wa syukurillah kami bisa memenangi babak penyisihan ini dengan baik. Mudah-mudahan untuk cabang Fahmil Qur’an, Sumatera Utara bisa juara di tingkat nasional. Sekali lagi kami butuh doa dan dukungannya,” ucap Syam.

Cabang Fahmil Qur’an kategori putra dan putri yang biasa disebut cerdas cermat MTQ ini memperlombakan soal-soal seputar Hifzil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Tilawah Al-qur’an, Hadist, Fiqh, Bahasa Arab, Usul Fiqh, Sejarah Arab, Ulumul Qur’an, LPTQ, Hukum, Faturrahman dan lain-lain.

Musabaqah Fahmil Qur’an ini dilaksanakan dengan sistem gugur melalui babak penyisihan, semifinal dan final. Regu pemenang pada setiap grup akan berlaga dan dipertemukan di babak berikutnya.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/