30 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Jokowi: Uang Desa Jangan Dibawa ke Kota

Presiden Indonesia Jokowi .

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dana desa yang sudah digelontorkan pemerintah dalam kurun 4 tahun terakhir, harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa. Karenanya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak terkait untuk membuat bagaimana agar dana desa betul-betul bermanfaat.

Mengutip data yang disampaikan Menko PMK Puan Maharani, Presiden Jokowi mengemukakan, pada 2015 anggaran dana desa sebesar Rp20 triliun, tahun 2016 menjadi Rp47 triliun, tahun 2017 dan 2018 naik jadi Rp60 triliun.

Sementara tahun depan, dianggarkan Rp73 triliun. “Uang segede itu, artinya total sampai sekarang saja sudah Rp187 triliun, sampai akhir tahun ini. Hati-hati mengelola dana sebesar ini, Rp187 triliun, belum lagi ditambah tahun depan Rp73 triliun,” kata Jokowi dalam rapat kordinasi pengendalian program pembanguanan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Balairung Komplek Pemkab Deliserdang di Lubukpakam, Senin (8/10).

Jokowi menegaskan, total Rp187 triliun itu harus betul-betul dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa. “Artinya apa? Pembangunan desa tidak boleh setengah-setengah. Tidak boleh nanggung-nanggung, tidak boleh basa-basi. Ini harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Presiden Indonesia Jokowi .

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dana desa yang sudah digelontorkan pemerintah dalam kurun 4 tahun terakhir, harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa. Karenanya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak terkait untuk membuat bagaimana agar dana desa betul-betul bermanfaat.

Mengutip data yang disampaikan Menko PMK Puan Maharani, Presiden Jokowi mengemukakan, pada 2015 anggaran dana desa sebesar Rp20 triliun, tahun 2016 menjadi Rp47 triliun, tahun 2017 dan 2018 naik jadi Rp60 triliun.

Sementara tahun depan, dianggarkan Rp73 triliun. “Uang segede itu, artinya total sampai sekarang saja sudah Rp187 triliun, sampai akhir tahun ini. Hati-hati mengelola dana sebesar ini, Rp187 triliun, belum lagi ditambah tahun depan Rp73 triliun,” kata Jokowi dalam rapat kordinasi pengendalian program pembanguanan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Balairung Komplek Pemkab Deliserdang di Lubukpakam, Senin (8/10).

Jokowi menegaskan, total Rp187 triliun itu harus betul-betul dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa. “Artinya apa? Pembangunan desa tidak boleh setengah-setengah. Tidak boleh nanggung-nanggung, tidak boleh basa-basi. Ini harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/