MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah, mengklaim bahwa pendaftar bakal calon legislatif (Bacaleg) tingkat Kota Medan di DPD NasDem Kota Medan meningkat signifikan. Terbukti sejak pendaftaran Bacaleg dibuka pada 1 Oktober 2022 lalu, jumlah pendaftaran Bacaleg NasDem Medan bertambah cukup signifikan. Pendaftaran tersebut masih akan dibuka hingga 31 Desember mendatang.
NasDem Medan menilai, hal ini bisa terjadi sebagai dampak dari Partai NasDem yang secara resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Jumlah Bacaleg yang mendaftar sangat banyak, responnya sangat positif. Ada kenaikan signifikan (dibandingkan periode lalu) yang kami rasakan setelah pengumuman Bacapres (Anies Baswedan) kemarin oleh DPP (NasDem),” ucap Afif Abdillah, Minggu (9/10).
Dikatakan Afif, peningkatan jumlah pendaftar Bacaleg melalui Partai NasDem memang di luar dugaan mereka. Namun faktanya, usai Partai NasDem mengusung Anies, pendaftar Bacaleg di NasDem Medan terbukti semakin banyak.
“Alhasil sekarang yang menjadi kader NasDem juga semakin banyak, hal itu sejalan dengan jumlah Bacaleg yang juga sudah mulai naik dari yang kami perkiraan sebelumnya,” ujarnya.
Terbukti, tutur Afif, sebanyak 20 orang sudah mendaftarkan dirinya untuk maju sebagai Bacaleg Kota Medan melalui Partai NasDem. Jumlah itu merupakan akumulasi dari yang mendaftar sebelumnya di NasDem Sumut. “Total hari ini sudah ada 20 yang mendaftar, semalam itu di DPW (NasDem Sumut) ada sebanyak 17, terakhir Jumat kemarin bertambah tiga orang,” tuturnya.
Uniknya, Afif menyebutkan bahwa dari 20 orang yang mendaftar tersebut, tidak semuamya merupakan kader Partai NasDem. Namun, ada juga yang berasal dari partai lain atau mantan kader partai lain. “Ada yang dari partai lain, bahkan cukup banyak hari ini yang dari partai lain, tidak etis untuk menyebutkan (namanya), tapi sudah bergabung ke kita dan sudah mendaftar di bacaleg,” sebutnya.
Terkait banyaknya jumlah pendaftar dari partai lain tersebut, Afif mengungkapkan bahwa setengah dari total yang mendaftar adalah orang dari luar partai. Tapi sebelum mendaftarkan diri sebagai Bacaleg ke Partai NasDem, para Bacaleg tersebut harus masuk sebagai anggota partai.
“Setengahnya dari luar NasDem, 50 persen kader kita dan 50 persen dari luar yang baru masuk ke NasDem, tapi yang pasti kalau mendaftar di NasDem, mereka harus masuk keanggotaan dulu,” ungkapnya.
Afif juga mengklaim, adanya fenomena pengunduran diri para kader di daerah lain usai DPP NasDem mengusung Anies, justru tidak terjadi di Kota Medan. Sebaliknya, Afif kembali mengklaim jika jumlah kader NasDem dan Bacaleg NasDem di Medan bertambah cukup signifikan.
“Untuk Medan sampai sekarang tidak ada yang mengundurkan diri karena imbas dari pencalonan Pak Anies. Seperti yang saya bilang tadi, justru banyak yang bergabung dan mendaftar sebagai Bacaleg,” katanya.
Bahkan, sambung Afif, selaku ketua partai, dirinya justru belum ada mendengar penolakan pengusungan Anies Baswedan sebagai Bacapres dari para kadernya di tingkat Kota Medan.”Saya pastikan tidak ada kader yang mengundurkan diri sampai saat ini, tidak ada juga yang mengaku tidak setuju (Anies diusung NasDem),” sambungnya.
Dijelaskan Afif, NasDem Medan menilai, pengusungan Anies Basweda tersebut justru disambut positif oleh masyarakat. “Sejauh ini kita juga bertemu dengan masyarakat, efeknya sejauh ini sangat positif yang kami rasakan. Itu menjadi apresiasi kami yang luar biasa kepada ketua umum, Pak Surya Paloh,” jelasnya.
Sesuai instruksi Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, Afif menegaskan bahwa setiap orang yang ingin maju sebagai Bacaleg melalui Partai NasDem, tidak ada mahar. Bahkan, hal itu dapat dipastikan mulai proses pendaftaran sampai proses penentuan nomor urut Caleg nanti.
“Perlu saya sampaikan sekali lagi, di NasDem tidak ada mahar dan setiap prosesnya bahkan sampai nanti menjadi Caleg untuk nomor urut tidak ada mahar,” pungkasnya. (rel)