MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), segera melakukan proses pemetaan potensi daerah lewat program, yang disebut Sumut Jendela Dunia.
Yakni portal website berisi informasi audiovisual tentang data-data sumber daya alam (SDA), wisata, pemerintahan, kemasyarakatan, dan lainnya di Sumut. Portal ini akan terintegrasi dengan Sumut Smart Province.
Hal itu terungkap dalam rapat Pengisian Data Potensi Sumut yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Hj Sabrina, di Ruang Kaharuddin Nasution Lantai 8, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (8/11).
Selain potensi SDA, Sabrina berharap, agar program Sumut Jendela Dunia juga berisi tentang prestasi-prestasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Sumut. Dia mencontohkan, satu di antaranya berupa database atlet-atlet Sumut. Selain itu, bisa pula menampilkan hasil-hasil penelitian Balitbang dan Dewan Riset Daerah.
Pengisian data potensi tersebut, menurut Sabrina, harus dilakukan secara benar dan jangan sampai ada kesalahan. Harus ada tim yang khusus untuk cross check setiap data yang dimasukkan dinas.
“Jangan sampai nanti ada data yang tidak berkesesuaian, antara satu dinas dengan dinas yang lain,” jelas Sabrina. Sabrina juga menyatakan, sangat mendukung program Sumut Jendela Dunia. Bahkan, diharapkan agar program tersebut dapat segera diluncurkan.
“Melalui pemetaan, kita dapat membuat kategori atau klasifikasi daerah-daerah. Daerah pegunungan, potensinya apa misalnya, dan sudah sejauh mana diberdayakan potensi daerah tersebut. Data yang jelas memudahkan investor untuk investasi ke Sumut,” katanya.
Jika sudah terlaksana, lanjut Sabrina, hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah sosialisasi dan publikasi dari program Sumut Jendela Dunia. Menurutnya, jika program ini tidak diketahui dan tidak dimanfaatkan oleh khalayak, maka akan sia-sia.
“Setiap OPD (organisasi perangkat daerah), lakukan persiapan pengumpulan data dengan benar. Melalui Sumut Jendela Dunia ini, artinya kita membuka diri pada dunia. Harus ditonjolkan potensi-potensi unggul dengan penyajian data yang menarik,” pesannya. (prn/saz)