MEDAN-Maskapai penerbangan tengah menyusun rencana bisnis ke depan sehubungan beroperasinya Bandara Kualanamu nantinya. Seperti maskapai Mandala Airlines berencana menambah penerbangan (flight) di Bandara Kualanamu. “Kalau melihat pangsa pasar, kita berencana menambah penerbangan di Kualanamu Apalagi, saat ini kita juga telah menambah rute penerbangan Medan-Pekan Baru,” ujar Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafly.
STATION: Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan di Bandara Kualanamu.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
Brata optimis mampu merebut pasar mengingat saat ini Medan sebagai salah satu kota terbesar yang lebih memilih jalur penerbangan untuk transportasi jarak jauh. “Ini terbukti dengan lahirnya kembali Mandala Airlines dengan banyaknya konsumen memilih Mandala Airlines sebagai tujuan penerbangannya,” kata Brata.
Dikatakan Brata, Brata belum dapat memastikan rute penambahan tersebut. Sebab, pihaknya sedang mempelajari rutenya. “Tidak bisa asal kita tentukan begitu saja. “Begitu juga untuk pergerakan penerbangan. Misalnya rute Medan-Jakarta, kita mau saja tambah dari Medan, hanya saja di Bandara Soekarno Hattanya nanti yang sulit,” kata Brata.
Saat ini Mandala Airlines memiliki tiga kali flight dalam sehari. Yakni, flight Jakarta-Medan (terbang 2 kali dalam sehari), Medan-Singapura (terbang 1 kali dalam sehari). “Kita berharap semoga kita mendapat slot (waktu landing),” harapnya.
Brata mengakui, kendala dalam penambahan penerbangan adalah slot. Untuk mendapatkan slot dibutuhkan izin dari Menteri Perhubungan, bandara, dan SKPD lainnya. “Walaupun katanya Kualanamu lebih besar dari Polonia, tetapi bila kita tidak mendapatkan slot, ya sama saja tidak bisa menambah penerbangan,” pungkas Brata. (ram)
MEDAN-Maskapai penerbangan tengah menyusun rencana bisnis ke depan sehubungan beroperasinya Bandara Kualanamu nantinya. Seperti maskapai Mandala Airlines berencana menambah penerbangan (flight) di Bandara Kualanamu. “Kalau melihat pangsa pasar, kita berencana menambah penerbangan di Kualanamu Apalagi, saat ini kita juga telah menambah rute penerbangan Medan-Pekan Baru,” ujar Direktur Komersial Mandala Airlines Brata Rafly.
STATION: Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan di Bandara Kualanamu.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
Brata optimis mampu merebut pasar mengingat saat ini Medan sebagai salah satu kota terbesar yang lebih memilih jalur penerbangan untuk transportasi jarak jauh. “Ini terbukti dengan lahirnya kembali Mandala Airlines dengan banyaknya konsumen memilih Mandala Airlines sebagai tujuan penerbangannya,” kata Brata.
Dikatakan Brata, Brata belum dapat memastikan rute penambahan tersebut. Sebab, pihaknya sedang mempelajari rutenya. “Tidak bisa asal kita tentukan begitu saja. “Begitu juga untuk pergerakan penerbangan. Misalnya rute Medan-Jakarta, kita mau saja tambah dari Medan, hanya saja di Bandara Soekarno Hattanya nanti yang sulit,” kata Brata.
Saat ini Mandala Airlines memiliki tiga kali flight dalam sehari. Yakni, flight Jakarta-Medan (terbang 2 kali dalam sehari), Medan-Singapura (terbang 1 kali dalam sehari). “Kita berharap semoga kita mendapat slot (waktu landing),” harapnya.
Brata mengakui, kendala dalam penambahan penerbangan adalah slot. Untuk mendapatkan slot dibutuhkan izin dari Menteri Perhubungan, bandara, dan SKPD lainnya. “Walaupun katanya Kualanamu lebih besar dari Polonia, tetapi bila kita tidak mendapatkan slot, ya sama saja tidak bisa menambah penerbangan,” pungkas Brata. (ram)
