413 Diajukan, 162 tak Lolos Verifikasi CPNS
MEDAN-Tenaga honorer yang tidak lolos dalam pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menjadi CPNS, karena banyak data yang diajukan tidak lengkap. Seperti tidak menyertakan ijazah hingga surat pengangkatan honor di Pemko Medan.
Kadis Pencegah dan Pemadaman Kebakaran (P2K) Medan, Marihot Tampubolon mengakui kalau ada satu orang tenaga honorernya yang sudah lama bekerja namun tidak lolos verifikasi.
“Ada memang tenaga honorer kita yang tidak lolos verifikasi. Setelah saya panggil rupanya masalahnya di data yang tidak lengkap pada saat pengajuan menjadi CPNS. Ketika pengajuan itu dia mengakui tidak menyertakan ijazah dan surat pengangkatan honor di Pemko,” kata Marihot, Senin (9/4) siang.
Namun, kata Marihot, dia sudah meminta tenaga honorer tersebut untuk mengkonfirmasikannya langsung kepada BKD Medan.
“Dia itu merupakan petugas pemadam kita, kalau syarat pengangkatan dia sudah memenuhi kriteria karena pengangkatannya sebelum Januari 2005. Makanya, saya minta dia segera ke BKD untuk mengkonfirmasikan hal itu, bagaimana caranya agar dia bisa melakukan pengajuan lagi dengan kelengkapan data,” terang Marihot.
Hal senda juga dikatakan Kadisdukcapil Kota Medan, Darussalam Pohan mengakui kalau ada tenaga honorer di instansinya yang sudah 10 tahun bekerja tapi tidak lolos verifikasi.
“Ada petugas tenaga malam, dia honorer yang sudah sepuluh tahun, namun pengumuman kemarin dia tidak lolos verifikasi. Setelah saya tanya rupanya ijazahnya yang tidak ada. Mungkin itulah yang menyebabkan dia tidak lolos verifikasi. Saya juga sudah memintanya supaya datang ke BKD Medan,” terang Darussalam.
Di sisi lain, di jajaran Dinas Kebersihan Medan, dari data BKD Medan dari 162 tenaga honorer yang tidak lolos verifikasi terdapat 22 orang dari Dinas Kebersihan Medan. Namun, saat dikonfirmasi ke Kadis Kebersihan Medan, Pardamean Siregar justru tidak mengetahui hal tersebut. Dia juga terkesan seperti tidak peduli dengan bawahannya.
“Saya tidak tahu itu. Belum ada informasinya sama saya. Kalau saya jawab nanti salah pula,” kata Pardamean.
Sementara itu, Kepala BKD Kota Medan, Parluhutan Hasibuan mengatakan pihaknya sudah menginformasikan pengumuman pengangkatan status 251 tenaga honorer dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menjadi CPNS, pekan lalu. Pengumuman itu di website Pemko Medan di kantor Pemko Medan juga di instansi terkait. Bahkan, pihaknya sedang menerima sanggahan atau keberatan masyarakat terkait pengumuman itu selama 14 hari. (adl)