22.8 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Dinas Pendidikan Tinjau Pelaksanaan UAS

MEDAN – Sebelum melaksanakan Ujian Nasional (UN) seluruh siswa diharuskan mengikuti Ujian Akhir Sekolah. Tahun ini sebanyak 40384 siswa SD dan MI mengikuti UAS, dari 829 sekolah di Kota Medan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas  Pendidikan Kota Medan, Parluhutan Hasibuan diwakili Kasi Kurikulum TK/SD, Abdul Johan saat meninjau kegiatan UAS di Sekolah Dasar (SD) Eria di Jalan SM Raja Medan.

“ Hari ini saya melakukan monitoring sekaligus meninjau pelaksanaan UAS di SD Eria, pelaksanaan ujian berjalan tertib dan siswa yang saya tanya tentang materi ujian mengaku jika pertanyaan ujian sesuai dengan silabus yang mereka pelajari,” katanyanya didampingi Wakil Kordinator Perguruan Eria, H Rukzaidan Abdul Johan.

Dia menambahkan pelaksanaan ujian ini sesuai dengan Permendiknas Nomor 3 tentang pelaksanaan Ujian Sekolah dan Madrasah. Sedangkan penilaian juga berdasarkan standar penilaian Permendiknas  Nomor 20 tahun 2007, tentang standar  penilaian bahwa evaluasi bagi siswa ada yang dilakukan oleh guru, seperti ulangan harian dan tengah semester. Kemudian evaluasi yang dilakukan oleh sekolah seperti ujian sekolah yang bertujuan  menilai kompetensi hasil belajar siswa pada akhir satuan pendidikan. Sedangkan evaluasi yang dilakukan pemerintah adalah Ujian Nasional.

Sebelumnya Wakil Kordinator Perguruan Eria, H Rukzaidan menyebutkan peserta ujian di sekolah ini sebanyak 107 siswa menggunakan 6 ruangan ujian. Sementara pengawas ujian adalah tenaga pengajar yang bukan guru bidang studi pada mata pelajaran yang diujikan.

“ Mata pelajaran yang diujikan agama, matematika, PKn, IPA, IPS, bahasa Indonesia. Ada juga muatan lokal bahasa Inggris dan bahasa Melayu,” bebernya.
Sementara itu, kurang dalam sepekan lagi, siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Indonesia akan menghadapi Ujian Nasional (UN).
Selain dibutuhkan belajar ekstra keras, siswa dituntut untuk tenang dan tidak panik dalam mengahadapi UN. “ Jika siswa gugup akan mengurangi konsentrasi, sehingga akan menggangu siswa dalam mengerjakan naskah UN,” ujar Parluhutan Hasibuan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan kepada Sumut Pos, Senin (8/4).

Parluhutan juga menghimbau kepada seluruh siswa yang akan melaksanakan UN harus menjaga kondisis badan agar pada saat pelaksanaannya nanti dalam keadaan fit. “ Tidak ada gunanya belajar terus menerus jika tidak menjaga kesehatan menjelang pelaksanaan UN, “ kata pria yang akrab disapa Luhut.
Tidak lupa Kadis Pendidikan Kota Medan memberikan saran kepada siswa agar tidak lupa berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan dan ketenagan dalam pelaksanaan UN.

Pelaksanaan UN dimulai pada 15- 18 April dan untuk ujian susulan 22-25 April. Sebanyak 41.553 siswa akan ikut dalam pelaksanaan UN tahun ini.
Untuk tingkat SMA diikuti 22.555 siswa, tingkat Madrasah Aliyah (MA) diikuti 2.119 siswa dan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan diikuti 16.906 siswa. (mag-8)

MEDAN – Sebelum melaksanakan Ujian Nasional (UN) seluruh siswa diharuskan mengikuti Ujian Akhir Sekolah. Tahun ini sebanyak 40384 siswa SD dan MI mengikuti UAS, dari 829 sekolah di Kota Medan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas  Pendidikan Kota Medan, Parluhutan Hasibuan diwakili Kasi Kurikulum TK/SD, Abdul Johan saat meninjau kegiatan UAS di Sekolah Dasar (SD) Eria di Jalan SM Raja Medan.

“ Hari ini saya melakukan monitoring sekaligus meninjau pelaksanaan UAS di SD Eria, pelaksanaan ujian berjalan tertib dan siswa yang saya tanya tentang materi ujian mengaku jika pertanyaan ujian sesuai dengan silabus yang mereka pelajari,” katanyanya didampingi Wakil Kordinator Perguruan Eria, H Rukzaidan Abdul Johan.

Dia menambahkan pelaksanaan ujian ini sesuai dengan Permendiknas Nomor 3 tentang pelaksanaan Ujian Sekolah dan Madrasah. Sedangkan penilaian juga berdasarkan standar penilaian Permendiknas  Nomor 20 tahun 2007, tentang standar  penilaian bahwa evaluasi bagi siswa ada yang dilakukan oleh guru, seperti ulangan harian dan tengah semester. Kemudian evaluasi yang dilakukan oleh sekolah seperti ujian sekolah yang bertujuan  menilai kompetensi hasil belajar siswa pada akhir satuan pendidikan. Sedangkan evaluasi yang dilakukan pemerintah adalah Ujian Nasional.

Sebelumnya Wakil Kordinator Perguruan Eria, H Rukzaidan menyebutkan peserta ujian di sekolah ini sebanyak 107 siswa menggunakan 6 ruangan ujian. Sementara pengawas ujian adalah tenaga pengajar yang bukan guru bidang studi pada mata pelajaran yang diujikan.

“ Mata pelajaran yang diujikan agama, matematika, PKn, IPA, IPS, bahasa Indonesia. Ada juga muatan lokal bahasa Inggris dan bahasa Melayu,” bebernya.
Sementara itu, kurang dalam sepekan lagi, siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Indonesia akan menghadapi Ujian Nasional (UN).
Selain dibutuhkan belajar ekstra keras, siswa dituntut untuk tenang dan tidak panik dalam mengahadapi UN. “ Jika siswa gugup akan mengurangi konsentrasi, sehingga akan menggangu siswa dalam mengerjakan naskah UN,” ujar Parluhutan Hasibuan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan kepada Sumut Pos, Senin (8/4).

Parluhutan juga menghimbau kepada seluruh siswa yang akan melaksanakan UN harus menjaga kondisis badan agar pada saat pelaksanaannya nanti dalam keadaan fit. “ Tidak ada gunanya belajar terus menerus jika tidak menjaga kesehatan menjelang pelaksanaan UN, “ kata pria yang akrab disapa Luhut.
Tidak lupa Kadis Pendidikan Kota Medan memberikan saran kepada siswa agar tidak lupa berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan dan ketenagan dalam pelaksanaan UN.

Pelaksanaan UN dimulai pada 15- 18 April dan untuk ujian susulan 22-25 April. Sebanyak 41.553 siswa akan ikut dalam pelaksanaan UN tahun ini.
Untuk tingkat SMA diikuti 22.555 siswa, tingkat Madrasah Aliyah (MA) diikuti 2.119 siswa dan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan diikuti 16.906 siswa. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/