29 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Damri Tabrak Dinding Drop Zone KNIA

Teddy Akbari/sumut pos TABRAK TEMBOK: Bus Damri menabrak tembok pembatas drop zone lantai III terminal penumpng KNIA, Kamis (9/4) dini hari.
Teddy Akbari/sumut pos
TABRAK TEMBOK: Bus Damri menabrak tembok pembatas drop zone lantai III terminal penumpng KNIA, Kamis (9/4) dini hari.

SUMUTPOS.CO-  Bus Damri jurusan Carefour-KNIA menabrak tembok Drop Zone Terminal Penumpang KNIA lantai III, Kamis (9/4) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB. Akibatnya, empat orang penumpang mengalami luka-luka yang kemudian ditangani Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cabang KNIA.

Dua dari empat penumpang itu mengalami luka parah, yakni Boby dan Jones Siahaan yang sempat mendapatkan perawatan di RS Patar Asih, Beringin, usai dirujuk dari KKP KNIA.

Sedangkan dua penumpang lainnya mengalami luka ringan yakni, Mujianto dan Albertus sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan sopir Bus Damri itu, Sudarudin (32), warga Jalan Turi Gang Langgar, Medan Amplas, tidak mengalami luka dan langsung diamankan ke Polsek Beringin guna menjalani pemeriksaan.

Kepala KKP KNIA, dr Maruli ketika dikonfirmasi mengatakan, Boby mengalami pendarahan di bagian hidung dan dada sesak. Sedangkan Jones Siahaan, mengalami luka robek di bagian telinga.

“Dua orang lainnya luka ringan, tidak begitu parah,” kata dr Maruli, Kamis (9/4).

Kepala Devisi Pengamanan Bandara KNIA Kuswadi yang dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan dari anggotanya, diduga sopir Damri itu mengantuk. Pasalnya, Bus Damri tersebut melaju tidak begitu kencang.

“Tapi tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung menabrak tembok pembatas di daerah Drop Zone. Untung ada pembatas, kalau enggak terjun bebas itu dari lantai III,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Parluhutan Pulungan selaku Manager Airport Duty PT AP II Cabang KNIA. Menurut dia, didalam bus tersebut semua penumpang bus adalah calon penumpang pesawat Lion Air dan AirAsia.

“Sudah tertangani semua termasuk korban luka,” terang dia.

Dikonfirmasi, Manager Operasional Damri, Ruslan mengatakan, semua permasalahan untuk korban luka itu sudah diselesaikan oleh pihaknya termasuk empat orang yang luka. Menurut dia, sopir saat itu bukan mengantuk, melainkan terjekut karena ada polisi tidur.

Insiden naas itu, kata Ruslan, Bus Damri hanya terserempat ke dinding dan tidak begitu parah. “Sudah aman semua dan ditangani, baik penumpang luka dan lainya,” pungkasnya.(ted/adz)

Teddy Akbari/sumut pos TABRAK TEMBOK: Bus Damri menabrak tembok pembatas drop zone lantai III terminal penumpng KNIA, Kamis (9/4) dini hari.
Teddy Akbari/sumut pos
TABRAK TEMBOK: Bus Damri menabrak tembok pembatas drop zone lantai III terminal penumpng KNIA, Kamis (9/4) dini hari.

SUMUTPOS.CO-  Bus Damri jurusan Carefour-KNIA menabrak tembok Drop Zone Terminal Penumpang KNIA lantai III, Kamis (9/4) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB. Akibatnya, empat orang penumpang mengalami luka-luka yang kemudian ditangani Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cabang KNIA.

Dua dari empat penumpang itu mengalami luka parah, yakni Boby dan Jones Siahaan yang sempat mendapatkan perawatan di RS Patar Asih, Beringin, usai dirujuk dari KKP KNIA.

Sedangkan dua penumpang lainnya mengalami luka ringan yakni, Mujianto dan Albertus sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan sopir Bus Damri itu, Sudarudin (32), warga Jalan Turi Gang Langgar, Medan Amplas, tidak mengalami luka dan langsung diamankan ke Polsek Beringin guna menjalani pemeriksaan.

Kepala KKP KNIA, dr Maruli ketika dikonfirmasi mengatakan, Boby mengalami pendarahan di bagian hidung dan dada sesak. Sedangkan Jones Siahaan, mengalami luka robek di bagian telinga.

“Dua orang lainnya luka ringan, tidak begitu parah,” kata dr Maruli, Kamis (9/4).

Kepala Devisi Pengamanan Bandara KNIA Kuswadi yang dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan dari anggotanya, diduga sopir Damri itu mengantuk. Pasalnya, Bus Damri tersebut melaju tidak begitu kencang.

“Tapi tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung menabrak tembok pembatas di daerah Drop Zone. Untung ada pembatas, kalau enggak terjun bebas itu dari lantai III,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Parluhutan Pulungan selaku Manager Airport Duty PT AP II Cabang KNIA. Menurut dia, didalam bus tersebut semua penumpang bus adalah calon penumpang pesawat Lion Air dan AirAsia.

“Sudah tertangani semua termasuk korban luka,” terang dia.

Dikonfirmasi, Manager Operasional Damri, Ruslan mengatakan, semua permasalahan untuk korban luka itu sudah diselesaikan oleh pihaknya termasuk empat orang yang luka. Menurut dia, sopir saat itu bukan mengantuk, melainkan terjekut karena ada polisi tidur.

Insiden naas itu, kata Ruslan, Bus Damri hanya terserempat ke dinding dan tidak begitu parah. “Sudah aman semua dan ditangani, baik penumpang luka dan lainya,” pungkasnya.(ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/